(Minghui.org) Suatu hari di awal Juni, saya dan kakak pergi ke luar kota untuk bekerja di sebuah perkebunan, membungkus apel untuk tujuan pencegahan hama dan penyakit. Saat bekerja di ladang, saya melihat pemilik ladang mengikuti kami tanpa mengucapkan sepatah kata.

Beberapa jam kemudian, ia mendekati kami dan berkata, "Anda bekerja dengan sangat baik dan sangat cepat. Anda adalah dua praktisi Falun Gong yang diperbincangkan semua petani hari ini, benarkah?" Saya menjawab,"Ya. Jangan ragu untuk memberitahu kami jika pekerjaan kami perlu perbaikan." Dia berkata, "Anda telah membungkus semua apel dengan baik tidak peduli seberapa sulitnya itu untuk dicapai, dan meninggalkan hanya yang rusak saja, yang banyak pekerja saya gagal melakukannya. Tidak heran semua petani di sekitar sini berjuang untuk mendapatkan anda agar bekerja di kebun mereka."

Dia mengatakan bahwa dia seorang pejabat di komite lokal Partai Komunis Tiongkok (PKT) desa setempat. Dia telah membantu membebaskan beberapa praktisi di desanya, tapi dia tidak mengerti mengapa mereka bertahan dalam keyakinan mereka meskipun mengalami penganiayaan, dan mengapa mereka mendesak orang-orang untuk mundur dari PKT dan organisasi di bawahnya.

Saya berkata kepadanya, "Sulit untuk menjelaskan berapa banyak kami mendapatkan manfaat dari mengikuti ajaran Falun Gong. Falun Gong menyembuhkan penyakit saya dan meningkatkan standar moral saya. Saya belajar bagaimana menjadi baik dan perhatian dengan orang lain."

Saya melanjutkan, "PKT memaksakan ateisme pada orang-orang Tiongkok, dan telah menghancurkan kepercayaan mereka tentang pembalasan karma atas perbuatan buruk. Jadi orang telah kehilangan rasa hormat terhadap Tuhan, dan kehilangan standar moral mereka, yang berbahaya bagi masa depan umat manusia.

Orang di seluruh dunia menuntut mantan pemimpin PKT Jiang Zemin karena telah memulai penganiayaan terhadap Falun Gong. Hal ini penting bagi setiap orang untuk mengambil sikap  berdiri melawan kejahatan brutal PKT. Melakukan hal ini akan memberikan mereka berkah dan masa depan yang baik. Inilah sebabnya mengapa praktisi mempertaruhkan segalanya, termasuk hidup mereka, untuk membantu orang agar memutuskan hubungan mereka dengan PKT."

Pemilik perkebunan setuju dan meminta saya untuk membantunya mundur dari PKT.

Kemudian, ketika saya mencari setiap apel yang belum dikantongi, saya menemukan beberapa cabang yang sangat tinggi. Saya berhenti di tangga tertinggi dan mulai naik, setelah memeriksa untuk memastikan bahwa itu stabil. Saat saya meraih apel, saya mendengar suara keras, dan tangga tiba-tiba ambruk. Saya ingat mengatakan dalam pikiran saya kepada pencipta dan Guru   Falun Gong, "Tolong bantu saya."

Ketika saya membuka mata, pemilik perkebunan, kakak, dan rekan kerja lainnya berkumpul di sekitar saya, cemas memanggil nama saya. Saya tiba-tiba menyadari bahwa saya telah jatuh, tapi saya tahu bahwa saya akan baik-baik saja selama saya menjaga pikiran lurus. Saya menahan rasa sakit dan berhasil berdiri. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya tidak perlu pergi ke rumah sakit dan bisa terus bekerja, yang meredakan kekhawatiran mereka.

Pemilik perkebunan kemudian mengatakan kepada saya bahwa dia melihat saya jatuh dari tangga dan bagian kepala pertama menghantam tanah. Ia kagum bahwa saya baik-baik saja. Dia mengatakan bahwa mundur dari PKT tidak cukup. Dia memutuskan untuk mulai berlatih Falun Gong. Dia telah memberitahu orang-orang tentang kejadian itu, dan telah menjadi pendukung setia Falun Gong.