Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Kematian Mendadak Praktisi Lokal Mengingatkan Saya Akan Keseriusan Kultivasi

4 Des. 2015 |   Oleh praktisi di Liaoxi, Tiongkok


(Minghui.org) Seorang praktisi Falun Dafa lokal (sebut saja dengan ā€œLā€) di usianya yang baru memasuki lima puluhan tahun, tiba-tiba meninggal bulan lalu. Praktisi di wilayah itu sangat terkejut.

L terlihat cerdas dan memiliki pemahaman yang jelas terhadap prinsip-prinsip Dafa. Ia juga pintar dalam mengorganisir kegiatan, dan terlibat dalam banyak proyek Dafa.

Kepergian mendadak L cukup menggegerkan praktisi lokal. Beberapa ada yang merasa bingung karena kejadian itu, sedang yang lain sulit menerimanya.

Beberapa praktisi yang mengenalnya dengan baik mengingat bahwa L pernah membangun usaha biji besi pada tahun 2001, dan membutuhkan beberapa juta yuan untuk modal. Ia meminjam uang dari praktisi di kelompok kami dan membayar mereka dengan bunga yang tinggi.

Pada tahun 2007 ia ditangkap dan dipenjara selama tujuh tahun karena berlatih Falun Gong. Beberapa praktisi yang terlibat di dalam perusahaan L merasa bahwa penangkapannya itu ada hubungannya dengan hutang jangka panjangnya, oleh karena itu kekuatan lama mempunyai alasan untuk menganiaya dia.

Praktisi-praktisi ini tidak hanya menghentikan peminjaman dana atas nama L, mereka juga mengembalikan semua uang yang telah mereka pinjam. Hasilnya, keuntungan perusahaan telah meningkat, bersama dengan peningkatan xinxing praktisi.

Setelah L dibebaskan dari penjara pada tahun 2014, ia memulai usaha biji besinya sendiri. Karena membutuhkan modal, ia kembali meminjam dari praktisi lain. Ketika perusahaannya telah balik modal, setelah membayar bunga dari pinjamannya, ia sering meminjamkan uang kepada orang lain, dengan suku bunga pinjaman di atas rata-rata.

Satu bulan sebelum L meninggal, akun bank perusahaan seorang bukan praktisi dibekukan, jadi perusahaan itu tidak bisa membayar kembali pinjaman sebesar empat juta yuan yang diperoleh dari L.

L sangat cemas karena ia membutuhkan uang itu untuk mengembalikan uang yang ia pinjam dari praktisi. Ia meminta bantuan Guru Li, mengatakan ia akan mengembalikan semua uang yang ia pinjam dari praktisi jika perusahaan dapat menggunakan pinjaman itu dengan baik.

Tidak lama setelah, akun bank perusahaan itu tiba-tiba dicairkan, dan L dibayar penuh. Akan tetapi, L gagal untuk mengembalikan uang yang ia pinjam kepada praktisi, ia juga tidak berhenti meminjamkan uang atau menawarkan pinjaman kepada orang lain.

Kepergian L tidak hanya kerugian bagi dirinya sendiri, tetapi juga bagi keseluruhan kesatuan tubuh. Saya juga telah meminjam uang dari praktisi lain, tetapi saya mengembalikan semuanya dalam waktu satu tahun.

Apakah peminjaman saya mengganggu kehidupan sehari-hari dan kultivasi praktisi lain? Apakah meminjam uang dari rekan praktisi untuk materi berarti mengambil keuntungan dari mereka, karena lebih mudah pinjam dari praktisi dari pada dari sumber lain? Jika ini adalah bentuk penyamaran dari mengambil keuntungan Dafa dan menggunakan sumber Dafa untuk kepentingan pribadi.

Saya pikir dengan meminjamkan uang dengan harapan mendapatkan bunga adalah keterikatan terhadap keuntungan pribadi. Kultivasi membutuhkan pikiran lurus yang teguh. Setelah kematian L saya baru sungguh-sungguh memahami keseriusan kultivasi.

Praktisi meminjamkan uang kepada L karena mereka percaya kepadanya. Namun, kita harus bertanya, mereka melakukan ini apa karena dalam hati mereka merasa tidak mengapa untuk mengambil keuntungan dari Dafa? Bukankah pikiran mereka akan menerima bunga yang tinggi telah mencelakakan L pada akhirnya?

Ada seorang praktisi yang gigih di wilayah kami dulunya orang miskin. Tidak lama setelah memulai perusahaannya, ia menjadi kaya. Ia terlihat sangat terikat untuk memperluas usahanya, dan membuatnya semakin besar dan besar. Ia, juga, telah meminjam uang dari praktisi, menawarkan tingkat pengembalian yang tinggi. Usahanya sekarang mengalami kesulitan keuangan yang serius.

Beberapa praktisi lokal meminjam uang dari praktisi lain sepuluh tahun yang lalu, tetapi tidak berusaha untuk membayarnya kembali, dan beberapa pinjaman jumlahnya hingga di atas beberapa ribu yuan.

Beberapa peminjam ini bahkan tidak memiliki pekerjaan, dan bagi mereka yang punya, banyak yang menolak untuk bekerja lembur untuk mengembalikan pinjaman mereka. Alasan mereka? Mereka terlalu sibuk mengerjakan proyek Dafa sehingga tidak bisa lembur.

Praktisi lain merasa sama sekali tidak ada masalah mengumpulkan uang dari praktisi lain untuk proyek Dafa.

Saya pikir kepergian L merupakan alarm bagi semua praktisi yang terlibat dalam kegiatan seperti itu. Bagi orang biasa, utang pribadi akan dibayar baik di kehidupan kali ini maupun di kehidupan berikutnya. Tetapi bagi praktisi Dafa yang akan mencapai kesempurnaan di kehidupan kali ini, bagaimana bisa tidak termotivasi untuk membayar utang-utang kita?

Rekan-rekan semua, marilah kita membuat persyaratan yang ketat bagi diri kita sendiri dan berjalan dengan kokoh di saat-saat akhir perjalanan kultivasi kita!

Chinese version click here
English version click here