(Minghui.org)
Seorang wanita menderita retak tulang belakang saat dalam penahanan
polisi setelah ditangkap karena membagikan materi yang
mengungkapkan penganiayaan terhadap Falun Gong.
Pusat tahanan mengatakan bahwa Wan Fulan terjatuh, namun
keluarganya mencurigai akibat penyiksaan. Menurut dokter ahli
tulang yang dikunjungi keluarga, jatuh biasa tidak akan menyebabkan
retaknya ruas pertama. Retak seperti pada Wan sering kali terjadi
akibat pukulan yang diarahkan ke tulang belakang.
Wan Fulan
Keluarga Wan minta untuk melihat
rekaman CCTV, tetapi ditolak oleh pusat tahanan. Mereka juga tidak
diperkenankan mengunjunginya di rumah sakit polisi.
Ketika pengacara dari Wan mengunjunginya baru-baru ini, ia memohon
kepada pengacara, ”Tolong minta keluarga saya agar mengeluarkan
saya dari sini!” Tidak bisa bergerak sendiri, ia diborgol sepanjang
hari. Jendela ruang rawatnya diberi kawat berduri dan dijaga polisi
sepanjang waktu.
Keluarga Wan sangat mencemaskan dirinya. Dokter ahli tulang
memperingatkan bahwa ia bisa menderita komplikasi tetap jika tanpa
perawatan medis yang benar.
Menurut pengacara yang mengunjungi Wan pada 5 November 2015, ia
menunggu berjam-jam kedatangan kepala pusat tahanan sebelum
diperkenankan untuk mengunjungi Wan. Ia sehat walafiat ketika
ditangkap dua bulan yang lalu.
Kunjungan selama dua jam itu diawasi oleh kepala pusat tahanan dan
polisi. Dengan adanya polisi, Wan ketakutan untuk memberitahu
pengacara tentang kejadian yang menimpa dirinya selama dua bulan
penahanan.
Dokter memberitahu keluarganya bahwa Wan menderita jantung yang
parah dan lambung setelah mengalami cedera punggung, hanya bisa
minum cairan sekarang. “Kondisinya kritis dan ia mungkin akan
menderita kerusakan jantung setiap saat,” kata dokternya.
Ditangkap karena Membagikan Brosur, Kemungkinan Menghadapi
Penuntutan
Wan, 70 tahun, dari Kota Mudanjiang, Kabupaten Linkou. Ia ditangkap
oleh petugas dari Kantor Polisi Dongjie ketika membagikan materi
informasi tentang penganiayaan terhadap Falun Gong pada 2 September
2015. Ia dipindahkan ke Pusat Tahanan Mudanjiang pada 17 September
dan ditahan di sana sampai dikirim ke rumah sakit polisi pada 19
Oktober karena punggungnya retak.
Pengacara pergi ke Pengadilan Kabupaten Linkou pada 30 Oktober 2015
untuk mengevaluasi dokumen kasusnya. Hakim Zhang Weibing menolak
permintaannya dan mengatakan telah menyerahkan kasus itu ke Komite
Urusan Hukum dan Politik sebelum pengacara bisa
mengevaluasinya.
Ketika keluarga Wan menghubungi Komite Urusan Hukum dan Politik,
wakil kepala Sun Chen bersikeras melanjutkan penuntutan.
Informasi Kontak Para Pelaku:
Pusat Tahanan Mudanjiang: +86-453-8107372
Zhang Weibing (张伟兵), hakim dari Pengadilan Kabupaten Linkou:
+86-13704830477
Yu Zailin (于再林), kepala Komite Urusan Hukum dan Politik Kabupaten
Linkou: +86-13903632199
Sun Chen (孙臣), wakil kepala Komite Urusan Hukum dan Politik
Kabupaten Linkou: +86-13836330000
(Untuk mengetahui lebih lanjut informasi para pelaku dapat dilihat
pada artikel versi bahasa Mandarin)
Chinese version click here
English
version click here