(Minghui.org) Yang Huanping, 53 tahun,
Shijiazhuang, Provinsi Hebei, mengajukan banding karena vonisnya
dijatuhkan dengan menggunakan bukti palsu, hanya karena berlatih
Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang dianiaya oleh rezim
Komunis Tiongkok.
Ia tidak mengakui kesalahan apa pun selama interogasi oleh polisi,
tetapi vonis menyebutkan ia mengakui bukti yang memberatkan
dirinya. Pengacara membela dia tidak bersalah, akan tetapi vonis
menyatakan ia diberi vonis lebih ringan (7 tahun) karena pernyataan
bersalahnya.
Penangkapan Terakhir dan
Vonis
Yang Huanping ditangkap di rumahnya pada 15 November 2013.
Kesehatannya buruk, sehingga tidak ada pusat tahanan yang mau
menerimanya. Maka dari itu, polisi harus membebaskan dia dengan
jaminan.
Kejaksaan Distrik Qiaoxi menyetujui penangkapannya pada Maret 2014
dan ia disidangkan enam bulan kemudian.
Pengadilan Distrik Qiaoxi memanggil Yang Huanping setahun kemudian
dan meminta dia hadir di pengadilan untuk menandatangani
dokumen. Akan tetapi, polisi menangkapnya ketika ia tiba di
pengadilan pada 14 September 2015. Polisi berusaha menahannya namun
gagal karena ia tidak memenuhi syarat saat pemeriksaan fisik di
pusat tahanan. Pengadilan mengumumkan vonis 7 tahun pada 28
September. Ia mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota
Shijiazhuang pada 1 Oktober.
Tiga Penahanan Sebelumnya
Yang Huanping ditangkap sebanyak tiga kali pada tahun 2000, 2001
dan 2002. Ia dibebaskan segera pada dua penangkapan pertama, tetapi
didenda 3.000 yuan. Ketika ia ditangkap ketiga kalinya pada
Desember 2002, ia ditahan selama 76 hari. Untuk menghindari
gangguan polisi, ia menjadi tunawisma selama tiga bulan pada tahun
2004.
Yang Huanping mulai berlatih Falun Gong sebelum tahun 1999
dan memperoleh banyak manfaat. Ia menjadi sehat dan temperamennya
berubah drastis.
Chinese version click here
English
version click here