(Minghui.org)
Saya adalah praktisi baru. Saya merasa tidak rajin, tetapi bertekad untuk membuktikan kebenaran Dafa. Hanya beberapa hari setelah bergabung dengan kelompok belajar Fa setempat, saya mengalami gejala penyakit. Saya tidak menyadari bahwa ini disebabkan Guru memurnikan tubuh saya. Istri saya dan praktisi lain memberitahu saya, ”Kamu baru memulai kultivasi, Guru telah mengurus kamu.” Saya berpikir, karena semua orang memberitahu saya bahwa hal ini adalah baik, saya hanya cukup menahannya. Segera setelah itu, semua gejala lenyap.Saya berusia 57 tahun dan memiliki banyak kekurangan. Tidak banyak berinteraksi dengan orang lain, hanya dengan ibu, istri dan putra saya. Sangat keras kepala dan sulit mempercayai apa pun. Saya pernah merokok dan minum, berpikiran sempit, tukang menggerutu, rewel dan malas. Saya tahu orang-orang suka berbicara di belakangku dan mengatakan saya “aneh.” Tetapi Guru tidak menyerah terhadap saya.
Bagi saya, jalan menjadi praktisi amat berliku-liku. Ketika istri saya mulai berlatih Dafa, saya tidak keberatan. Setelah penganiayaan dimulai, saya ketakutan dan melampiaskan ketakutan dan frustrasi terhadap Dafa. Akhirnya, saya mempelajari fakta kebenaran tentang Dafa dan menjadi praktisi.
1. Penganiayaan Membuat Saya Menentang Istri Saya
Istri saya mulai berlatih Dafa pada 1996. Saat itu, saya sangat mendukungnya. Ketika praktisi setempat mengadakan Pameran Kaligrafi dan Lukisan Falun Dafa, saya pergi melihat pameran bersamanya. Meski bukan praktisi, saya merasa bangga di keluarga ada seorang praktisi.
Beberapa tahun kemudian, Partai Komunis Tiongkok (PKT) melancarkan kampanye brutal untuk menganiaya praktisi Falun Dafa. Pemerintah melancarkan kebohongan-kebohongan terhadap Dafa, merekayasa peristiwa bakar diri untuk memfitnah Dafa dan menghasut rakyat Tiongkok untuk membenci Dafa. Seperti jutaan rakyat Tiongkok, saya tertipu oleh kebohongan-kebohongan dan menentang Dafa. Penganiayaan kejam terhadap istri dan keluarga saya meninggalkan luka mendalam dan menghalangi jalan saya terhadap Dafa. Berikut ini hanyalah beberapa contoh.
Kami terbangun di tengah malam oleh seseorang yang menggebrak pintu kami. Saya tidak mau membuka pintu, tetapi ketukan keras terus berlanjut dan kami tidak mau membangunkan semua tetangga. Saya membuka pintu dan beberapa polisi bergegas masuk. Mereka menggeledah seluruh rumah, menemukan beberapa CD ceramah Guru dan brosur Dafa. Mereka menyeret istri saya keluar kamar menuju pintu. Putra saya merasa ketakutan dan menangis. Selagi saya berusaha menenangkannya, polisi membawa istri saya pergi.
Pada hari lainnya, istri saya baru saja keluar dari rumah bersama putra kami untuk mengantarnya ke sekolah ketika ia dihentikan oleh beberapa polisi. Mereka merampas tasnya dan mulai menggeledah. Mereka menemukan beberapa brosur Dafa dan berkata ia harus pergi bersama mereka. Istri saya bersikeras mengantar putra kami ke sekolah dan mulai berjalan. Seorang petugas menangkap dan mendorongnya ke tanah. Saya melihat apa yang terjadi dan berlari keluar untuk menolongnya. Saya dan polisi saling berargumen.
Istri dan putra saya berhasil pergi. Tetapi polisi bersikeras bahwa saya telah menghalangi urusan polisi. Mereka memaksa saya pergi ke kantor polisi dan berusaha meyakinkan saya untuk menandatangani pernyataan bahwa saya menghalangi tugas mereka. Saya menolak. Mereka berkata saya harus menandatanganinya atau membawa istri saya ke kantor polisi. Saya mengkhawatirkan istri, putra dan rumah saya, jadi dengan enggan menandatangani surat itu.
Selama Olimpiade 2008, polisi sekali lagi datang ke rumah pada malam. Kali ini, istri saya tidak berada di rumah. Mereka menolak pergi dan tidur di ranjang saya sepanjang malam. Di pagi hari, saya perlu ke pasar untuk mengantarkan susu, tetapi polisi tidak memperkenankan saya pergi. Saya kehilangan waktu untuk pengiriman. Ketika bergegas pergi ke pasar, sudah terlambat. Saya pulang membawa susu dan merasa kesal serta sedih.
Setiap kali polisi datang untuk mengganggu kami, istri saya harus meninggalkan rumah untuk beberapa waktu. Sayalah yang menanggung segalanya - mengurus putra, melakukan semua pekerjaan rumah tangga dan pekerjaan saya. Karena saya masih percaya pada kebohongan PKT terhadap Dafa, saya melampiaskannya kepada istri dan Dafa.
Saya merasa khawatir apabila istri saya terus berlatih Dafa, saya akan kehilangan segalanya. Saya mengancam akan menceraikannya, namun tidak berhasil. Saya mulai mengutuk dan kemudian memukulinya. Ketika ia belajar Fa, saya akan merampas bukunya dan membuangnya keluar pintu. Saat ia memancarkan pikiran lurus, saya mendorongnya ke lantai. Dan jika praktisi lain datang, saya akan mengusir mereka keluar rumah. Yang paling buruk adalah saya juga mengutuk Dafa dan Guru.
Pada saat itu, ada begitu banyak unsur kejahatan di dimensi lain yang mengendalikan saya. Alih-alih membantu istri untuk menentang penganiayaan, saya dimanfaatkan oleh unsur kejahatan untuk membantu penganiayaan. Ini memperparah kondisi istri saya dan dalam menjalaninya, saya telah melakukan dosa besar.
Untunglah, istri saya tidak menyerah. Tidak peduli betapa buruknya perlakuan saya terhadap dia, ia menceritakan tentang Dafa dan penganiayaan serta membimbing saya melakukan hal yang benar. Setelah membaca Sembilan Komentar Mengenai Partai Komunis dan menonton banyak DVD, saya akhirnya mengetahui fakta kebenaran Dafa dan menyadari betapa bodohnya saya.
Saya menyesali semua kesalahan saya. Istri membantu saya untuk menulis Surat Bertobat dan diterbitkan di situs web Minghui.
Fahui Minghui menyediakan sarana dan kesempatan bagi saya untuk menebus semua dosa saya. Saya ingin mengungkapan rasa terima kasih yang tulus dari lubuk hati kepada Guru dan rekan-rekan praktisi yang bekerja di Minghui.
“…. bahwa manusia di atas dunia ini, tak peduli siapapun telah melakukan sesuatu, diri sendiri harus menanggungnya; tak peduli telah melakukan apa saja, semua itu harus dibayar dalam pembalasan karma. Ada yang mendapat balasan pada masa sekarang juga, itu adalah untuk mengingatkan manusia, memberi peringatan bagi manusia. Juga ada yang mendapat balasan di kemudian hari.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Amerika Serikat Barat Tahun 2013”)
2. Guru Menyelamatkan Saya dari Keputusasaan
Guru berkata,
“Sejak dini sudah saya katakan, bahwa manusia di atas dunia ini, tak peduli siapa pun telah melakukan sesuatu, diri sendiri harus menanggungnya; tak peduli telah melakukan apa saja, semua itu harus dibayar dalam pembalasan karma. Ada yang mendapat balasan pada masa sekarang juga, itu adalah untuk mengingatkan manusia, memberi peringatan bagi manusia. Juga ada yang mendapat balasan di kemudian hari.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Amerika Bagian Barat Tahun 2013”)
Pada awal musim panas 2011, saya berada di titik terendah dalam hidupku. Suatu hari, setelah menjual susu di pasar dan dalam perjalanan pulang, tiba-tiba saya merasa sakit. Kaki dan tangan saya terasa baal dan tak terkontrol. Saya berhasil pulang dan berkata pada istri, ”Ada yang tidak benar. Saya merasa tidak enak badan.” Istri tidak percaya dan berkata saya tampak baik-baik saja.
Hari berikutnya, semakin banyak gejala muncul. Pembicaraan saya melantur, mulut bengkok, mengeluarkan air liur dan tidak dapat membengkokkan jari-jari saya. Saya tidak bisa mengikat tali sepatu atau tali pinggang. Saya tidak bisa memegang sumpit atau sendok ketika makan dan putra saya harus membantu saya ke WC. Ini adalah pukulan besar bagi saya. Dari orang yang sehat menjadi tak berdaya. Kesedihan menguasai saya, putra dan saya pun menangis.
Istri saya tidak menangis. Ia sangat tenang dan meminta bantuan dari rekan-rekan praktisi. Mereka memancarkan pikiran lurus terhadap saya. Praktisi memberitahu saya, ”Jangan kuatir dan jangan takut. Percaya pada Guru dan Dafa. Guru akan menyelamatkan kamu.” Ia menceritakan bagaimana kerabatnya didiagnosa menderita stroke namun sembuh total dengan pikiran lurus dan teguh percaya pada Guru; ia menceritakan banyak kisah lainnya. Ia juga mengambil alih tanggung jawab pekerjaan saya sehingga kami tidak kehilangan pendapatan saat saya menjalani karma penyakit ini.
Untuk menghilangkan kekhawatiran saya, istri pergi ke rumah sakit bersama saya. Saya didiagnosa menderita “stroke batang otak” dan diminta untuk tinggal di rumah sakit untuk menjalani perawatan. Istri saya berkata kepada dokter, ”Saya pikir tidak begitu parah. Kami akan pulang dan melihat nanti bagaimana.” Dokter menuliskan resep dan kami pulang.
Di rumah, istri menyarankan saya untuk baca Zhuan Falun bersamanya. Saya menyelesaikan tujuh ceramah dan membaik dengan cepat. Hanya dalam dua bulan, semua gejala “stroke batang otak” hilang. Saya bisa bekerja lagi. Empat tahun telah berlalu dan saya tidak pernah kembali ke rumah sakit atau perlu minum obat apa pun. Guru menyelamatkan saya. Dafa memberi kehidupan baru kepada saya.
3. Menjadi Praktisi Sejati
Setelah menyelesaikan tujuh ceramah Zhuan Falun, saya ganti pekerjaan dan kami pindah ke tempat baru. Saya berhenti belajar Fa hampir setahun. Pada Tahun Baru Imlek, 2 Febuari 2013, beberapa praktisi muda menyarankan saya untuk ikut belajar Fa bersama dengan mereka. Ini membantu saya menyingkirkan halangan yang mengganggu saya belajar Fa. Saya akhirnya memulai kultivasi.
Kekuatan lama mengatur berbagai kesengsaraan dan berusaha amat keras untuk membuat saya melepaskan Dafa, menggunakan konsep pikiran manusia dan keterikatan saya. Tetapi dengan perlindungan Guru, istri dan bantuan dari rekan-rekan praktisi, saya bisa mengatasi kesengsaraan itu. Selama waktu ini, Guru dan rekan-rekan praktisi melakukan sangat banyak untuk saya.
Karena banyak belajar Fa, saya tidak merasa gelisah atau khawatir lagi. Saya tidak lagi berpikiran sempit atau putus asa dan bisa menerima kritik orang lain. Saya tidak merasa belajar Fa itu melelahkan, dan menyingkirkan keterikatan nonton TV. Sekarang, saya belajar Fa dan menonton DVD latihan Guru setiap hari. Saya juga berhenti merokok dan minum.
Sebelum berlatih Dafa, makanan tertentu selalu menyebabkan saya menderita diare. Sekarang saya bisa makan segala macam makanan tanpa masalah. Ketika istri sibuk, saya bisa membantu pekerjaan rumah seperti memasak, berbelanja, mengepel, pekerjaan di dapur, mencuci piring dan membersihkan kamar mandi – sesuatu yang tidak pernah saya kerjakan sebelum menjadi praktisi. Saya bahkan bisa memperbaiki baju putra saya.
Saya juga membantu istri di dalam pekerjaan klarifikasi fakta. Istri mencetak materi klarifikasi fakta dan saya bertanggung jawab untuk mengantarkan materi-materi tersebut. Kadang-kadang, saya mendistribusikan materi seperti kalender meja.
Meski pekerjaan klarifikasi fakta yang saya lakukan tidak banyak, itu adalah langkah pertama yang penting bagi saya. Orang-orang yang mengenal saya berkata bahwa saya telah berubah menjadi orang yang sama sekali berbeda. Saya tahu bahwa Guru dan Fa yang maha besar telah mengubah saya.
Saya tahu masih punya banyak keterikatan. Konsep pikiran manusia yang terbentuk selama bertahun-tahun dari waktu ke waktu berusaha mengendalikan saya, jadi saya tidak selalu bisa melihat sesuatu dari sudut pandang Fa. Ini yang perlu saya terobos. Saya juga perlu belajar Fa lebih banyak, lebih perhatian pada kultivasi dan menyelamatkan lebih banyak orang.
4. Berharap Lebih Banyak Orang Mengetahui Kebenaran
Meski saya telah memperoleh Fa, adalah harapan saya jika semua orang, termasuk kerabat dan orang-orang yang berjodoh yang belum mengetahui Dafa, akan mendapatkan manfaat dari kisah saya dan memahami Dafa.
Pengalaman saya memperlihatkan kekuatan perubahan tanpa batas dari Dafa. Dafa bisa mengubah besi karatan menjadi baja berguna. Bahkan “orang aneh” seperti saya yang hidupnya hampir berakhir bisa diselamatkan dan diubah menjadi orang yang lebih baik. Saya harap orang-orang membaca buku Zhuan Falun. Mereka akan memperoleh manfaat tak terhingga.
Guru berkata,
“…. para raja dari setiap masa dan setiap negara selama sejarah di negara-negara di seluruh dunia, serta banyak raja yang ada di atas langit, semua telah reinkarnasi ke Tiongkok, mereka sekarang menjadi warga di Tiongkok.” (“Ceramah Fa pada Hari Falun Dafa Sedunia”)
“Makhluk hidup lingkup atas turun menjadi manusia di dunia” (“Pintu untuk Kembali ke Surga,” Hong Yin III)
“Pada masa akhir-akhir ini, wakil dari kehidupan tingkat tinggi yang datang demi memperoleh Fa, serta raja-raja yang lebih besar di atas langit, semuanya reinkarnasi ke Tiongkok. Banyak orang bijak dengan De besar dalam sejarah juga reinkarnasi ke Tiongkok…” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di Amerika Serikat Barat Tahun 2013”)
Saya peduli akan orang-orang ini. Dengan tulus saya berharap mereka bisa menghargai hidup mereka sendiri, mengenal kebenaran dan memperoleh Fa. Dengan begitu, mereka bisa terus menjadi raja di langit.