(Minghui.org) Suatu hari, saya duduk di dalam mobil rekan praktisi, saat melalui sebuah jalan, rekan praktisi berkata: “Ketika kalian datang kemari lagi, kalian melalui jalan panjang ini saja, melawan arah jalan sampai suatu tempat.” Jika tidak melawan arah, harus sampai ujung jalan baru memutar balik. Saya mendengar rekan praktisi mengatakannya dengan sangat santai, sangat wajar, kemungkinan sudah sering berjalan demikian, dan memberitahukan kepada saya pengalamannya. Saya berkata: “Sudah jelas tahu melawan arah, mengapa masih dilakukan?” Dia menjawab: “Saya selalu berjalan demikian.” Dari pembicaraannya tidak terdengar ada yang salah. Hanya masalah ini, saya akan membicarakan pendapat saya.
Selaku seorang praktisi Dafa,
harus tahu kita semua adalah seorang xiulian, selaku orang xiulian
melakukan sesuatu harus sesuai tuntutan standar yang ketat. Prinsip
manusia biasa, misalnya tata tertib lalu lintas, dll, kita semua
juga harus mematuhi. Melawan arah adalah melanggar lalu lintas.
Prinsip tingkat manusia biasa saja kita tidak sanggup melakukannya,
dalam masalah ini, kita masih tidak bisa di bandingkan dengan
manusia biasa. Hanya masalah ini, saya tanya beberapa rekan
praktisi, mereka semua berkata: “Kita semua selalu berjalan
demikian (melawan arah), sudah terbiasa, tidak merasa ada yang
salah. Ketika bertemu lampu merah, masih seperti manusia biasa
menerobos lampu merah. Semua orang berjalan demikian, jika saya
tidak jalan, akan merasa tidak seperti pada umumnya, merasa
janggal.”
Dikarenakan dalam jangka panjang diracuni oleh kebudayaan doktrin
partai “Ateis,” orang-orang terhadap baik dan jahat, boleh atau
tidak, salah atau benar sudah dibuat menjadi tidak jelas. Menggali
lebih dalam, masalah seperti ini masih sangat banyak. Di dalam
daerah kecil atau tempat lain, demi menempuh jalan dekat, menghemat
waktu, menginjak taman rumput; ketika membeli barang bolak-balik
memilih, semua sudah dianggap biasa. Yang manusia biasa perebutkan,
barang sitaan, kita orang xiulian harus menjauhinya, jangan seperti
manusia biasa ikut berebut. Selaku seorang praktisi Dafa, hati
jangan digunakan di aspek ini.
Apakah pernah berpikir, Dewa di langit, bagaimana menilai kita?
Ketika Shifu melihat kita berbuat demikian, apa yang dia pikirkan.
Xiulian tidak ada hal-hal kecil, tidak ada jalan pintas, hanya ada
selangkah demi selangkah, berbuat sesuai tuntutan Shifu berjalan di
jalan xiulian dengan baik, baru seorang xiulian yang sesuai
standar. Jika aspek lain melakukan dengan sangat baik, telah
melakukan banyak hal yang luar biasa, dan ternyata tidak
memerhatikan hal-hal kecil, pendapat saya adalah ada kebocoran. Di
atas kepala kita di luar dimensi semua ada lingkaran cahaya. Jangan
melupakan tanggung jawab dan misi kita. Fenomena yang tidak bagus
itu benar-benar pantas kita perhatikan!
Di atas adalah untuk mengingatkan rekan praktisi, pelurusan Fa
telah sampai akhir, masalah ini seharusnya tidak muncul. Hanya
dengan banyak belajar Fa, baru bisa menghilangkan berbagai hati
manusia yang tidak baik. Belajar Fa masuk ke hati, baru bisa
mendesak keluar hati manusia yang tidak baik, baru bisa melakukan
tiga hal dengan lebih baik. Berharap kita semua meningkat
bersama-sama, berkultivasi menghilangkan berbagai hati manusia yang
tidak baik, mengikuti Shifu pulang ke rumah.
Di atas adalah pemahaman pribadi, jika ada yang tidak benar, harap
rekan praktisi dengan belas kasih menunjukkan.