(Minghui.org) Saya dibesarkan di sebuah desa di Provinsi Henan. Sebagai seorang anak, saya telah dicuci otak oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT). Saya tidak memiliki keyakinan spiritual atau agama, dan saya tidak tahu persis dengan kebudayaan tradisional Tiongkok.

Ibu saya memiliki beberapa keyakinan spiritual sangat dangkal. Ayah saya adalah orang yang baik, tapi dia terindoktrinasi sangat dalam dengan ideologi ateis komunisme.

Saya pergi ke Shenzhen untuk mencari pekerjaan pada usia 18. Saya ingin mendapatkan cukup uang sehingga saya bisa melakukan perjalanan ke Hong Kong dan Amerika Serikat.

Saya belajar menumbus blokade pemerintah pada bulan Maret 2012, dan saya mulai membaca laporan dari luar. Saya terkejut dengan cerita penganiayaan terhadap praktisi Falun Gong, dan saya menyadari bahwa pemerintah telah mengeluarkan berita bohong dan propaganda.

Dengan membaca artikel tentang Falun Gong, saya mendapatkan kesan baik terhadap praktisi dan pemahaman yang mendalam tentang penganiayaan. Selain itu, sepupu saya dan suaminya adalah praktisi yang selamat dari kamp kerja paksa. Selama kunjungan dengan sepupu saya pada bulan November 2012, saya minta mereka untuk membantu saya dan empat anggota keluarga saya keluar dari Partai Komunis, dan dia menunjukkan cara untuk mengundurkan diri.

Saya melakukan perjalanan ke Hong Kong pada bulan Desember 2013. Di tempat wisata, praktisi menawarkan diri untuk membantu saya untuk mundur dari Partai. Dia senang mendengar bahwa saya telah keluar tahun sebelumnya. Saya menghabiskan waktu sekitar setengah jam berbicara dengan beberapa praktisi dari Taiwan. Seorang wanita muda memberi saya buku Zhuan Falun. Dia meminta saya untuk membaca buku ini secepat mungkin dan menyarankan untuk secara teratur membacanya. Dia juga mengajari saya latihan Falun Gong.

Di atas adalah bagaimana saya menjadi seorang praktisi Dafa di Hong Kong. Setelah kembali ke Shenzhen, saya terus belajar latihan dengan mengikuti demonstrasi Guru dalam video latihannya. Setelah saya selesai membaca Zhuan Falun untuk keempat kalinya, saya mulai mendengarkan setidaknya dua ceramah Guru setiap hari. Saya bisa merasakan bahwa pemahaman saya tentang Fa semakin mendalam dengan cepat.

Pergaulan saya meningkat, dan saya juga menghilangkan sebagian rasa cemburu dan mentalitas bersaing saya. Kesehatan saya juga menjadi lebih baik. Saya belum mulai memancarkan pikiran lurus, meskipun saya telah diajarkan. Saya masih memiliki rasa takut ketika memberi tahu orang lain tentang kebenaran, jadi saya hanya mengklarifikasi fakta kepada teman-teman dekat.

Guru berkata:

“Saat sulit bersabar anda cobalah bersabar, saat terlihat tidak ada harapan, dikatakan sulit untuk dilakukan, maka anda boleh coba lakukan, lihat akhirnya sanggup atau tidak.” (“Ceramah Sembilan” Zhuan Falun)

Ketika saya menghadapi kesulitan, ajaran Guru memberikan saya inspirasi untuk mengatasi dan memperbaiki. Saya akan terus belajar Fa, dan segera saya akan melakukan tiga hal.