(Minghui.org)
Saya sangat suka tidur, dan tidur hingga sembilan jam sehari. Saya
akan tidur saat saya merasa cemas, tidur saat saya merasa kecewa,
dan tidur saat saya merasa takut. Saya juga tidur setelah saya
selesai latihan pagi.
Jika saya tidak bisa tidur sesuai kebiasaan, rasanya seperti
disiksa. Ini membuat saya kesal, tetapi sepertinya saya tidak bisa
menyingkirkan keterikaran ini.
Dalam tidur saya, suatu hari ada
sebuah suara mengatakan bahwa saya sulit dihadapi dan tidak mau
mendengarkan penjelasan. Saya kemudian teringat apa yang Guru
katakan:
“Jika
seseorang bersumpah bahwa dia harus berkultivasi lagi dalam
kehidupan berikutnya seandainya dia gagal mencapai kesempurnaan
pada kehidupan ini, akan membantu mewujudkan hal itu pada kehidupan
berikutnya. Pada kehidupan berikutnya dia mungkin melanjutkan
kultivasi pada aliran Fa yang sama dan itu yang menjadi penyebab
untuk berkultivasi. Jika orang itu telah membuat sumpah, dia tidak
akan di bawah kontrol jiwa-jiwa rendah di dunia-bawah setelah dia
reinkarnasi. Gurunya akan menjaganya, mengikutinya, dan mengamati
kehidupan reinkarnasinya. Dia akan reinkarnasi ke dalam sebuah
keluarga yang memungkinkan dia berkultivasi. Kemudian, dia akan
memiliki suatu kesempatan yang sama untuk berkultivasi lagi.”
(“Ceramah Fa di Pulau Lantau” dari Zhuan Falun Volume II)
Saya menyadari bahwa saya bukan
termasuk yang dijaga oleh dewa-dewa di dalam Tri Loka, bahkan jika
saya tidak berhasil dalam berkultivasi.
Dewa yang bertanggung jawab atas ngantuk dan kelelahan adalah dewa
yang berasal dari Tri Loka, jadi saya berkata, “Dengarkanlah, Dewa,
saya adalah praktisi dan saya punya Guru. Tolong ingat ‘Falun Dafa
baik! Sejati-Baik-Sabar baik!’ Kalian akan mendapat masa depan yang
cerah. Kalian bisa membuat polisi tidur sehingga mereka tidak
menganiaya praktisi Falun Gong. Sejak sekarang, saya yang
memutuskan apakah saya akan tidur atau tidak. Kalian tidak bisa
memaksa saya.”
Sekarang saya tidur setelah memancarkan pikiran lurus tengah malam,
dan bangun jam 4:30 pagi untuk melakukan latihan, dan tidak lagi
tidur siang. Saya bisa membaca ceramah Guru tanpa gangguan. Gembira
rasanya menjadi rajin dalam kultivasi saya.
Chinese version click here
English
version click here