Suami saya menggunakan prinsip-prinsip Sejati-Baik-Sabar untuk membimbing tingkah lakunya dan menolak suap. Hal ini membuat sekretaris Partai desa, yang menerima suap, sangat tidak nyaman berada di dekat suami saya. Ia berusaha menjebak suami saya beberapa kali tetapi tidak berhasil, jadi ia menggunakan cara lain. Ia melaporkan ke polisi bahwa saya berlatih Falun Gong.
Setelah diberi tahu mengenai itu, saya tidak tergerak, mengetahui bahwa mereka yang menindas Falun Gong akan menerima pembalasan karma. Dalam waktu kurang dari sebulan, pemerintah kota mencopot jabatan sekretaris itu.
Suami saya, yang telah melindungi praktisi Falun Gong di desa kami sejak penunjukannya, selalu mendapatkan nasib baik.