Antara tanggal 10 Desember 2014
dan kematiannya, rumah sakit mengeluarkan tujuh pemberitahuan
mengenai kondisi kritis Huang.
Rumah sakit tingkat kabupaten di mana Huang mendapatkan pembebasan
bersyarat medis tidak layak untuk merawat pasien dengan kondisi
seperti dia. Bahkan meskipun Rumah Sakit Kabupaten Sandu
mengeluarkan rekomendasi bagi Huang untuk dirawat di rumah sakit
lebih tinggi, tapi pihak penjara menjawab, ”Kami akan berkonsultasi
dengan ‘atasan.”
Sebelum pembebasan bersyarat medis, ia telah ditahan di Penjara
Wanita Guizhou No. 1, sejak Mei 2013. Informasi vonisnya tidak
jelas dan keluarganya akhirnya mengetahui bahwa ia telah ditahan
secara ilegal selama tujuh tahun di penjara, namun tidak pernah
melihat keputusan tersebut.
Penundaan berulang untuk perawatan medis melenyapkan kesempatan
hidup Huang. Kondisinya memburuk dengan cepat dalam sebulan. Ia
mengalami gagal ginjal dan hati, demam tinggi terus-menerus. Ia
meninggal di Rumah Sakit Tradisional Tiongkok Shenzhen, dua hari
setelah dipindahkan ke sana.
Jiwanya Terancam Saat Berada di Pusat
Tahanan
Setelah penangkapan terakhir Huang pada Juni 2012, ia ditahan di
Pusat Tahanan No. 1 Kota Guiyang dan kemudian dipindahkan ke Rumah
Sakit Kepolisian No. 368.
Rumah sakit memberitahu putranya bahwa tekanan darah Huang melebihi
200 Kpa, di mana jiwanya terancam bahaya dan memintanya untuk
menandatangani dokumen untuk membenarkan kondisinya.
Huang kemudian dipindahkan ke suatu tempat yang tidak jelas pada
Mei 2013. Keluarganya mengetahui kepindahan ini melalui jalur
pribadi dan tidak pernah diberitahu tentang keberadaannya.
Perawatan Medis Ditunda Berulang Kali
Putra Huang menerima telepon pada 25 Desember 2014 dari Penjara
Wanita No. 1 Guizhou, memberitahu dia bahwa ibunya menderita sakit
parah dan Rumah Sakit Polisi Guizhou telah mengeluarkan
pemberitahuan kondisi kritis kedua, setelah mengeluarkan
pemberitahuan pertama pada 10 Desember.
Putra Huang tiba di Kota Guiyang keesokan hari, 26 Desember dan
meminta petugas penjara agar memperkenankan dia menemui ibunya. Ia
juga meminta pembebasan bersyarat medis untuk dirawat di rumah
sakit tingkat kota di Shenzhen, tetapi petugas penjara menolak
permintaannya.
Petugas penjara akhirnya setuju untuk mengirim Huang ke Kabupaten
Duyun, dekat dengan rumahnya untuk perawatan medis.
Keluarga Huang kemudian mengetahui bahwa pemberitahuan kondisi
kritis lainnya telah dikeluarkan pada 26 Desember, di hari
kunjungan putranya. Tetapi, petugas penjara tidak memberitahu dia
atau menunjukkan dokumen tersebut.
Keluarga juga memperoleh catatan terakhir Huang dari Ruah Sakit
Polisi Yudisial Guizhou. Catatan itu memuat rekomendasi dokter
untuk Huang agar dirawat di rumah sakit yang lebih tinggi.
Huang dikirim ke Rumah Sakit Kabupaten Sandu pada 28 Desember,
rumah sakit tingkat kabupaten di mana setingkat dengan Rumah Sakit
Polisi Yudisial Guizhui.
Dokter penjara memberitahu dokter di sana bahwa Huang menunjukkan
penurunan pada tiga sel (sel darah putih, darah merah dan
trombosit). Dokter mengatakan mereka tidak bisa merawat penyakit
seperti itu.
Terlambat Untuk Dirawat
Huang tidak sadarkan diri ketika dibawa ke Rumah Sakit Medis
Tionghoa Kota Shenzhen pada 16 Januari 2015. Rumah sakit
mengeluarkan pemberitahuan kondisi kritis pada hari itu dan
kemudian Huang meninggal dunia pada hari ketiga.
Ringkasan Penting Fakta Penganiayaan:
Nama: Huang Guixian (黄贵仙)
Jenis Kelamin: Wanita
Usia: 67 (lahir tahun 1948)
Alamat: Jalan Wenju, Huandong Utara, Kota Duyun,
Propinsi Guizhou
Pekerjaan: Pensiunan editor Departemen Berita di
Stasiun TV Qiannan, Propinsi Guizhou
Tanggal Kematian: 18 Januari 2015
Tanggal Penangkapan Terakhir: Juni 2012
Tempat Penahanan Terakhir: Penjara Yang Ai, juga
disebut Penjara Wanita No. 1 Propinsi Guizhou
(羊艾监狱,也称贵州省第一女子监狱)
Kota: Duyun
Propinsi: Guizhou
Penganiayaan yang Diderita: vonis ilegal,
pemenjaraan, penahanan, interogasi, pemukulan, cekok paksa, cuci
otak.
Laporan sebelumnya dalam bahasa Mandarin:
黔南州电视台新闻部退休编辑黄贵仙的申诉书