(Minghui.org) Empat wanita dari Kota Huaihua, Provinsi Hunan, dijatuhi hukuman tahun lalu karena mencari pembebasan seorang praktisi Falun Gong yang ditahan. Ketika sidang banding mereka diadakan pada Bulan Februari, hakim ketua, Shao Hongchao, mengumumkan bahwa jika ada yang mempertanyakan ketidak-berpihakan dalam menangani kasus ini, orang bisa meminta hakim didiskualifikasi.
Tang Qingying segera meminta agar hakim Shao dibebaskan dari persidangan karena ia adalah orang yang menghukum praktisi yang memperjuangkan kebebasan dirinya dan tiga wanita lainnya.Sebagai tanggapan, hakim Shao menunda sidang dan mengumumkan serangkaian sidang baru pada tanggal 9 Maret 2015.
Tang, Xiao Guiying, Yin Qiuyang, dan Tang Kaiju ditangkap pada tanggal 8 April karena menyerukan pembebasan seorang praktisi setempat. Praktisi sendiri, empat wanita dengan cepat menjadi target polisi setempat. Mereka disidangkan pada tanggal 30 Juli 2014 dan dihukum dua bulan kemudian, Tang Kaiju dihukum tiga setengah tahun dan tiga lainnya masing-masing dihukum tiga tahun.
Para praktisi mengajukan banding ke Pengadilan Menengah Kota Huaihua, yang mengatur sidang pertama pada tanggal 12 Februari tahun ini. Sekitar 20 orang teman dan kerabat yang diizinkan di dalam ruang sidang dan mereka melaporkan bahwa empat wanita semua menampilkan tanda-tanda kesehatan yang menurun, kemungkinan akibat dari penganiayaan saat ditahan.
Keluarga dan teman-teman menyerukan kepada orang-orang untuk membantu membebaskan empat wanita, yang tidak melakukan kejahatan dalam upaya membebaskan seorang rekan praktisi atau yang berlatih Falun Gong.
Kontak Informasi Pelaku:
Pengadilan Menengah Kota Huaihua: Shao Hongchao, hakim ketua: +86-13974550984 (hp). Hu Sihai, juri: +86-13574577207 (hp), +86-745-2719917 (Rumah)
Pejabat yang melecehkan teman-teman dan kerabat di luar pengadilan: Lei Jianhua, Kantor 610 Kabupaten Zhongfang: +86-13874577611
Yang Fan, Yang Hua, dan Zhang Zhiqun, Kantor 610 Kabupaten Hecheng. Ding Shengwu, wakil direktur, Kantor 610 Kabupaten Hecheng. Wu Jun, Divisi Keamanan Domestik Distrik Hecheng
Artikel Terkait:
Practitioners’ Families Appeal Their Loved Ones' Illegal ArrestFour Women Tried for Seeking the Release of Other Practitioners