(Minghui.org) Tahun baru imlek adalah hari libur penting bagi keluarga orang-orang Tionghoa, yang biasanya berkumpul bersama untuk merayakan. Namun, 225 praktisi Falun Gong telah ditangkap selama waktu itu pada tahun 2014 dan 2015, dan 147 praktisi diadili secara ilegal. Jumlah totalnya menjadi 372 keluarga kehilangan orang-orang dekatnya dalam penindasan yang telah berlangsung selama 16 tahun terakhir ini.

225 Ditangkap

Penangkapan 29 praktisi dilaporkan terjadi di Provinsi Heilongjiang pada bulan Februari 2014 dan 2015, yang adalah provinsi dengan jumlah penangkapan tertinggi. Tempat kedua diduduki oleh provinsi Shandong, dengan 27 penangkapan. Tempat tertinggi lainnya adalah Liaoning, Hebei, Jilin dan Sichuan.

147 Diadili atau Divonis tanpa Proses yang Benar

Seratus empat puluh tujuh praktisi Falun Gong dilaporkan telah diadili atau divonis, atau keduanya pada bulan Februari 2014 dan 2015.

Di antara 34 vonis pada bulan Febuari 2014, Provinsi Gansu dengan kasus terbanyak (10), diikuti oleh Yunan (4), Chongqing (4), Liaoning (3), dan Sichuan (3).

Di antara 64 vonis pada bulan Febuari 2015, menduduki tempat pertama dengan 23 vonis adalah Liaoning, kemudian Shandong (8), Jiangsu (7), Hebei (7), dan Jiangsu (7).

Sedangkan di antara 50 persidangan ilegal, yang terbanyak terjadi di Provinsi Hunan dengan 13 persidangan yang dilaporkan, kemudian Heilongjiang (7), Shandong (7), dan Liaoning (5).