(Minghui.org) Ketika Partai Komunis Tiongkok (PKT) menindas Falun Gong dengan kasar di daratan Tiongkok, PKT juga berkolusi dengan kelompok luar negeri untuk mengganggu Praktisi Falun Gong.
Asosiasi Konsentris Patriotisme, sebuah kelompok politik Taiwan yang didirikan pada tahun 1993, telah menyerang Praktisi Falun Gong yang damai, dan mengintimidasi residen lain dalam banyak peristiwa.Tiga anggotanya ditangkap di depan gedung pencakar langit Taipei 101 pada sore hari tanggal 6 Maret 2015. Anggota kelompok itu yang ditangkap adalah Zhang Xiuye, Gao Shumei, dan Yu Gangsheng.
Setelah diinterogasi, Zhang dan Yu dibawa ke kantor jaksa Taipei atas penghinaan dan penyerangan fisik terhadap polisi, dan menghalangi kegiatan publik. Gao dituntut mengganggu tatanan sosial.
Anggota Asosiasi Konsentris Patriotisme yang ditangkap: Zhang Xiuye (dengan penutup muka), Gao Shumei, dan Yu Gangsheng
Meskipun mengaku sebagai kelompok pro Taiwan, anggota asosiasi ini sering melambaikan bendera RRT dan menyatakan dukungan pada rezim komunis di depan umum. Mereka memaki-maki, mengancam dan malah dengan kasar menyerang Praktisi Falun Gong dan pejalan kaki.
Sewaktu Tsai (wanita) sedang berwisata ke Taipei 101 dengan anaknya pada tanggal 27 Oktober 2014, dua anggota asosiasi (Zhang dan Xiao Qin) menyerang dan melukainya. Tsai diperiksa di sebuah klinik dan ia kemudian melaporkan kasus ini kepada polisi pada hari itu. Ia pergi ke Kantor Jaksa Taipei hari berikutnya dan mengajukan tuntutan kepada Zhang dan Xiao.
Sewaktu Tsai (baju ungu) berwisata ke Taipei 101 dengan anaknya pada tanggal 27 Oktober 2014, Zhang (baju merah) dan seorang anggota asosiasi, Xiao Qin menyerang dan melukainya.
Untuk melindungi Praktisi Falun Gong, walikota Taipei yang baru terpilih, Dr. Ko Wen-je berkata pada kepala polisi Distrik Xinyi dalam pelantikannya pada tanggal 25 Desember 2014, “Jika Praktisi Falun Gong diserang lagi, saya akan mengganti anda (kepala polisi).”
Walaupun telah diperingati oleh walikota, Zhang dan lain-lain terus mengganggu Praktisi Falun Gong. Zhang menyombongkan diri di depan Taipei 101 pada tanggal 19 Januari 2015, “Saya seorang berandal yang dikirim oleh PKT. Lalu mau apa?!”
Menendang seorang polisi, Zhang berkata, “Walikota baru berjanji akan mengganti kepala polisi, saya beritahukan kamu, akan sia-sia belaka!”
Pengusaha Shen Po-sheng dan sekitar 60 residen ke Taipei 101 pada tanggal 31 Januari untuk menunjukkan dukungan mereka kepada Praktisi Falun Gong. Seorang residen memuat di internet: “Dari Asosiasi Konsentris Patriotisme, saya melihat bagaimana bahayanya PKT. Jika kami tidak mendukung anda hari ini, kami besok akan menyesal.”
Tidak ada anggota asosiasi berada di dekat Taipei 101 pada hari itu.
Setelah kepala polisi pensiun pada tanggal 1 Februari, posisinya diisi oleh Wu Jing-tian pada tanggal 5 Maret 2015. Wu pergi ke Taipei 101 sore hari itu dan memeriksa lokasi.
Wu Jing-tian, kepala polisi baru berjanji akan memulihkan ketertiban di Distrik Xinyi, termasuk kantor walikota Taipei, kantor pemerintah kota, dan Taipei 101.
Hari berikutnya, seorang anggota asosiasi menghentikan mobil di wilayah yang tidak boleh berhenti, mengabaikan peringatan seorang polisi, dan mulai membongkar muatan. Polisi memberikan tiket tilang pada kendaraan itu untuk ditarik. Zhang dan anggota asosiasi lainnya mengutuk dan menyerang polisi wanita dengan siku tangan mereka.
Banyak media berita melaporkan penangkapan Zhang dan anggota asosiasi lainnya termasuk Central News Agency, Liberty Times, United Daily News, Apple Daily, Next TV, FTV, and CTI TV. Penangkapan ini mendapat pujian dari publik: “Perusuh akhirnya ditahan untuk dimintai pertanggungjawabannya,” kata satu orang. “Orang yang tidak bersalah harus selalu dilindungi. Berita ini membuat saya senang sekali!”