Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Bukti Baru Menunjukkan Praktisi Falun Gong Mungkin Telah Diracuni Selama Pengadilan

19 Maret 2015

koresponden Minghui dari Provinsi Heilongjiang, Tiongkok

(Minghui.org) Bukti baru: Ditemukan ada sebuah lubang pada tutup botol air yang diberikan kepada terdakwa selama persidangan dua praktisi Falun Gong pada tanggal 13 Februari 2015. Seseorang dengan profesi yudisial mengatakan bahwa hal-hal serupa juga terjadi di proses pengadilan lainnya. Para praktisi yang diadili bersikap seolah-olah dan bahkan tidak mengenali anggota keluarganya dikarenakan mereka telah diracuni.

Berikut adalah rekapitulasi situasi. Praktisi Guan Rian [pria] dan Zhang Yutang [pria] diadili di Pengadilan Distrik Aimin di Mudanjiang, Provinsi Heilongjiang, pada 13 Februari 2015.

Ketika Zhang membaca pernyataan pembelaannya, Hakim Ji Ming menyuruh seseorang memberinya sebotol air. Setelah meminumnya, Zhang bicaranya menjadi cadel, pusing, dan kebingungan, serta sakit kepala parah.

Ketika pengadilan ditunda untuk makan siang, praktisi lainnya, Guan, berjalan keluar dari ruang sidang. Ketika ia kembali pada sore hari, dia sudah duduk di kursi roda. Kepalanya tertunduk miring dan kelihatan lemah. Dia tampak seolah-olah berada dalam semacam kondisi koma. Hakim Ji Ming menyatakan sikap Guan yang tidak merespons terhadap pertanyaan-pertanyaan pengadilan sebagai sikap mengakui kesalahannya.

Beberapa pengamat mengatakan kedua terdakwa sangat mungkin diracuni.

Zhang dan Guan ditangkap April 2014 karena berlatih Falun Gong.

Pengadilan Aimin Menjatuhkan Praktisi Falun Gong Hukuman Berat

Pengadilan Distrik Aimin telah secara ilegal menghukum ratusan praktisi Falun Gong sejak rezim komunis Tiongkok mulai menganiaya Falun Gong pada bulan Juli 1999. Beberapa praktisi telah meninggal di penjara, beberapa meninggalkan balitanya tanpa pengawasan, dan lainnya ada yang orang tuanya meninggal karena kesedihan. Beberapa contoh tertuliskan di bawah ini.

Wang Jiguo [pria] disiksa di kamp kerja paksa. Akibatnya, ia menderita pendarahan di urin dan hampir kehilangan penglihatan di kedua matanya. Tanpa memedulikan kondisinya, Pengadilan Aimin menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara pada tahun 2001. Dia meninggal pada usia 40 di bulan September 2003 di Penjara Mudanjiang. Istrinya dihukum tiga tahun di kamp kerja paksa. Anak mereka baru berusia tujuh tahun saat itu.

Yu Zhonghai [pria] bekerja di bidang kesenian di Perpustakaan Departemen Kebudayaan Mudanjiang. Dia dijatuhi hukuman 15 tahun penjara pada tahun 2001. Wang Meihong, istrinya seorang insinyur senior di Lembaga Survei Geologi, dijatuhi hukuman penjara 11 tahun dari Maret 2004, dan saudara-saudara perempuannya terus dilecehkan dan ditahan. Tak berdaya, ayah Yu yang tidak sanggup menyaksikan anaknya diperlakukan tidak adil akhirnya meninggal karena depresi.

Jin Youfeng [pria] adalah seorang instruktur di Perguruan Tinggi Guru Mudanjiang. Pada 2003 pengadilan menvonis dia dan istrinya lebih dari 10 tahun penjara. Petugas mengancam akan mengirim anak-anak mereka, satu 9 tahun dan satu 14 bulan, ke panti asuhan. Ibu Jin menderita tekanan luar biasa dan meninggal dalam kesedihan. Jin dipukuli secara brutal dan dipaksa makan di penjara, dan dia meninggal karena TBC pada 20 Januari 2009.

Pengadilan memvonis Lin Lixin [pria] sepuluh tahun penjara pada awal tahun 2003. Penjara tidak mau mengakui kalau Lin telah disiksa sampai hampir mati. Pengadilan memiliki agen yang memantau dan melacaknya.

Pengadilan tidak mengikuti prosedur hukum. Diam-diam menghukum selusin praktisi dengan hukuman antara 5 sampai 15 tahun penjara pada bulan April 2003. Di antara mereka adalah Xiao Shufen [wanita], yang meninggal di Penjara Wanita Harbin pada 8 Juni 2006, dan Xu Fuzhi [pria], yang meninggal di Pusat Penahanan Mudanjiang pada Mei 2004.

Chen Jinfeng [wanita] dihukum dua kali oleh Pengadilan Aimin. Dia pertama kali dijatuhi hukuman pada bulan September 2004. Ketika dia dibebaskan pada tahun 2008, ia berada dalam kondisi kritis. Setahun kemudian, pada bulan Agustus 2009, ia dijatuhi hukuman enam tahun penjara.

Tanpa keluarga mereka diberi tahu, seperti yang ditentukan oleh hukum, Sun Fa [pria] dijatuhi hukuman empat tahun dan Gong Chengge [pria] empat setengah tahun di sebuah pusat penahanan pada 4 Februari 2013.

Selama Han Xiufang [pria] dan Liu Chunlan [pria] menghadapi persidangan pada April 2013, pengadilan membatalkan dua kali persidangan tepat sebelum dimulai. Setelah pembatalan kedua, begitu pengacara mereka pergi, pengadilan langsung menjatuhkan hukuman.

Chinese version click here
English version click here