koresponden Minghui dari Provinsi Heilongjiang,
Tiongkok
(Minghui.org)
Bukti baru: Ditemukan ada sebuah lubang pada tutup botol air yang
diberikan kepada terdakwa selama persidangan dua praktisi Falun
Gong pada tanggal 13 Februari 2015. Seseorang dengan profesi
yudisial mengatakan bahwa hal-hal serupa juga terjadi di proses
pengadilan lainnya. Para praktisi yang diadili bersikap seolah-olah
dan bahkan tidak mengenali anggota keluarganya dikarenakan mereka
telah diracuni.
Berikut adalah rekapitulasi
situasi. Praktisi Guan Rian [pria] dan Zhang Yutang [pria] diadili
di Pengadilan Distrik Aimin di Mudanjiang, Provinsi Heilongjiang,
pada 13 Februari 2015.
Ketika Zhang membaca pernyataan pembelaannya, Hakim Ji Ming
menyuruh seseorang memberinya sebotol air. Setelah meminumnya,
Zhang bicaranya menjadi cadel, pusing, dan kebingungan, serta sakit
kepala parah.
Ketika pengadilan ditunda untuk makan siang, praktisi lainnya,
Guan, berjalan keluar dari ruang sidang. Ketika ia kembali pada
sore hari, dia sudah duduk di kursi roda. Kepalanya tertunduk
miring dan kelihatan lemah. Dia tampak seolah-olah berada dalam
semacam kondisi koma. Hakim Ji Ming menyatakan sikap Guan yang
tidak merespons terhadap pertanyaan-pertanyaan pengadilan sebagai
sikap mengakui kesalahannya.
Beberapa pengamat mengatakan kedua terdakwa sangat mungkin
diracuni.
Zhang dan Guan ditangkap April 2014 karena berlatih Falun
Gong.
Pengadilan Aimin Menjatuhkan Praktisi Falun Gong Hukuman
Berat
Pengadilan Distrik Aimin telah secara ilegal menghukum ratusan
praktisi Falun Gong sejak rezim komunis Tiongkok mulai menganiaya
Falun Gong pada bulan Juli 1999. Beberapa praktisi telah meninggal
di penjara, beberapa meninggalkan balitanya tanpa pengawasan, dan
lainnya ada yang orang tuanya meninggal karena kesedihan. Beberapa
contoh tertuliskan di bawah ini.
Wang Jiguo [pria] disiksa di kamp kerja paksa. Akibatnya, ia
menderita pendarahan di urin dan hampir kehilangan penglihatan di
kedua matanya. Tanpa memedulikan kondisinya, Pengadilan Aimin
menjatuhkan hukuman tujuh tahun penjara pada tahun 2001. Dia
meninggal pada usia 40 di bulan September 2003 di Penjara
Mudanjiang. Istrinya dihukum tiga tahun di kamp kerja paksa. Anak
mereka baru berusia tujuh tahun saat itu.
Yu Zhonghai [pria] bekerja di bidang kesenian di Perpustakaan
Departemen Kebudayaan Mudanjiang. Dia dijatuhi hukuman 15 tahun
penjara pada tahun 2001. Wang Meihong, istrinya seorang insinyur
senior di Lembaga Survei Geologi, dijatuhi hukuman penjara 11 tahun
dari Maret 2004, dan saudara-saudara perempuannya terus dilecehkan
dan ditahan. Tak berdaya, ayah Yu yang tidak sanggup menyaksikan
anaknya diperlakukan tidak adil akhirnya meninggal karena
depresi.
Jin Youfeng [pria] adalah seorang instruktur di Perguruan Tinggi
Guru Mudanjiang. Pada 2003 pengadilan menvonis dia dan istrinya
lebih dari 10 tahun penjara. Petugas mengancam akan mengirim
anak-anak mereka, satu 9 tahun dan satu 14 bulan, ke panti asuhan.
Ibu Jin menderita tekanan luar biasa dan meninggal dalam kesedihan.
Jin dipukuli secara brutal dan dipaksa makan di penjara, dan dia
meninggal karena TBC pada 20 Januari 2009.
Pengadilan memvonis Lin Lixin [pria] sepuluh tahun penjara pada
awal tahun 2003. Penjara tidak mau mengakui kalau Lin telah disiksa
sampai hampir mati. Pengadilan memiliki agen yang memantau dan
melacaknya.
Pengadilan tidak mengikuti prosedur hukum. Diam-diam menghukum
selusin praktisi dengan hukuman antara 5 sampai 15 tahun penjara
pada bulan April 2003. Di antara mereka adalah Xiao Shufen
[wanita], yang meninggal di Penjara Wanita Harbin pada 8 Juni 2006,
dan Xu Fuzhi [pria], yang meninggal di Pusat Penahanan Mudanjiang
pada Mei 2004.
Chen Jinfeng [wanita] dihukum dua kali oleh Pengadilan Aimin. Dia
pertama kali dijatuhi hukuman pada bulan September 2004. Ketika dia
dibebaskan pada tahun 2008, ia berada dalam kondisi kritis. Setahun
kemudian, pada bulan Agustus 2009, ia dijatuhi hukuman enam tahun
penjara.
Tanpa keluarga mereka diberi tahu, seperti yang ditentukan oleh
hukum, Sun Fa [pria] dijatuhi hukuman empat tahun dan Gong Chengge
[pria] empat setengah tahun di sebuah pusat penahanan pada 4
Februari 2013.
Selama Han Xiufang [pria] dan Liu Chunlan [pria] menghadapi
persidangan pada April 2013, pengadilan membatalkan dua kali
persidangan tepat sebelum dimulai. Setelah pembatalan kedua, begitu
pengacara mereka pergi, pengadilan langsung menjatuhkan
hukuman.
Chinese version click here
English
version click here