(Minghui.org) Du
Penyang [wanita], pensiunan dokter dari Rumah Sakit Pan Steel di
Kota Chengdu, tidak dapat pulang ke rumah untuk merayakan Tahun
Baru Imlek yang terakhir ini.
Du Penyang, adalah seorang praktisi Falun Gong berusia 70-an,
meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan dari polisi. Di
bawah ini adalah laporannya.
Perlakuan
Ilegal
Pada 17 Juli 2014 ketika sedang makan pagi, segerombolan polisi
memasuki rumah. Saya mengenali komandan Kantor Kepolisian Lianxin,
Yuan Yong, dan juga polisi dari kantor kepolisian komunitas lokal,
Departemen Kepolisian Distrik Jinjiang, dan Kantor 610. Yang
lainnya saya tidak kenal.
Tanpa seizin saya mereka menggeledah rumah saya. Mereka menemukan
materi yang berkaitan dengan Falun Gong dan menyitanya. Komandan
Yuan memanggil beberapa orang polisi dan oran-orang dari komunitas
untuk ikut membantu. Dia menahan saya dan menginterogasi, dia ingin
tahu siapa saja yang membantu saya mendapatkan materi Falun Gong.
Juga meminta saya agar mengoperasikan komputer, tetapi saya
menolak.
Yuan dan para polisi lainnya menggeledah rumah saya selama tiga
jam. Lusinan polisi mengambil apa saja yang berkaitan dengan Falun
Gong atau produk materi Falun Gong. Mereka juga merusak puisi Guru
Li Hongzhi yang tergantung di dinding.
Cucu laki-laki sedang bersama saya ketika mereka memasuki rumah.
Dia takut sekali, dan tak henti-hentinya menangis. Dia berteriak
dengan keras, “Kamu orang jahat!” Dan memang demikian, para perwira
ini berlaku seperti penjahat daripada sebagai penegak hukum. Ada
sementara perwira yang memperhatikan kekacauan yang mereka lakukan
itu dan berhenti sejenak, namun ada beberapa orang yang tak
memedulikan suasana itu, bahkan menyuruh agar cucu saya itu dibawa
ke tempat lain.
Ketika mereka selesai menggeledah, mereka menangkap saya dan
membawa saya ke Kantor Kepolisan Lianxin. Di kantor saya tidak
memberikan pengakuan apa pun, tetapi selalu mengatakan fakta
tentang Falun Gong. Kemudian mereka memindahkan saya ke Pusat
Penahanan Kota Chengdu.
Pusat penahanan itu menolak menerima saya, dan pada tengah malam
polisi membolehkan saya pulang. Tetapi beberapa hari kemudian,
komandan Kantor Kepolisian Lianxin, Yuan, membawa satu regu polisi
mendobrak masuk rumah saya lagi untuk memaksa saya menandatangani
dokumen. Saya menolaknya.
Semalaman para polisi mengancam saya dan seluruh anggota keluarga.
Saya memutuskan meninggalkan rumah untuk menghindari ancaman lebih
lanjut dan penganiayaan terhadap saya maupun keluarga
Ketika polisi menggeledah rumah saya, mereka mengambil satu set 44
buah buku Falun Gong, empat buah foto Guru Li. Lusinan DVD dan buku
kecil klarifikasi Falun Gong, dua buah komputer desktop, satu buah
komputer laptop, tujuh buah printer, dua buah DVD burners, dua buah
MP3 player, dan banyak perlengkapan lainnya.
Pihak-pihak yang terlibat dalam
penganiayaan:
Kantor Kepolisian Distrik Jinjiang, Kota Chengdu:
+86-28-84545602
Yuan Yong (袁勇), komandan Kantor Kepolisian Lanxin:
+86-13908049183
Luo Rong (罗荣), polisi dari distrik komunitas kelima, Pan Steel
Group: +86-15390055680
Departemen Kepolisian Distrik Jinjiang: +86-028-86406128,
+86-028-86406111, +028-86406125l
Komunitas Distrik Lianxin: +86-028-84593135
Chinese version click here
English
version click here