(Minghui.org) saya mengetahui tentang penganiayaan Falun Dafa pada tahun 2007 dari seorang praktisi. Saya menyadari bahwa "Bakar Diri" adalah rekayasa. Saya menerima amulet Dafa dan juga mundur dari Partai Komunis Tiongkok dan organisasi afiliasinya.

Saya harus mengakui bahwa saya tidak sepenuhnya yakin tentang kekuatan Falun Dafa. Karena ibu saya memiliki kesehatan yang buruk dan tidak bisa berjalan karena menderita segala macam penyakit, saya memberinya amulet Dafa dan memintanya untuk melafalkan berulang kali "Falun Dafa baik, Sejati-Baik-Sabar baik".

Dia setuju dan mulai melafalkan kata-kata itu segera, dan dia merasa baik dan mulai bisa berjalan-jalan. Itu sebuah keajaiban!

Konsep saya mulai berubah: Saya menyadari bahwa Dewa dan Buddha memang ada! Saya juga mengulangi kata-kata itu dengan tulus setiap kali saya punya waktu. Saya meminta lebih banyak amulet untuk keluarga saya. Kami semua mendapat manfaat: sakit kepala saya lenyap. Saya tidak lagi terkena pilek atau flu dengan mudah. Putri saya tumbuh lebih matang dan nilainya meningkat. Suami saya meninggalkan kebiasaan buruk dan mulai membantu orang lain yang membutuhkan.

Pertemuan terbaru terjadi pada Bulan Desember 2014. Anak sepupu saya menderita luka bakar. Dalam perjalanan ke rumah sakit, mereka mengalami kecelakaan kendaraan bermotor. Anak itu koma selama tiga hari, dan prognosisnya tidak baik. Ahli saraf khawatir bahwa ia mungkin akan lumpuh seumur hidupnya. Keluarganya sangat terpukul.

Saya mengambil amulet Dafa dan meletakkannya pada anak itu. Saya mengatakan kepada keluarga untuk tulus mengulangi kata-kata itu. Tiga menit kemudian, anak itu mulai bergerak. "Dia terjaga! Dia terjaga!" Anak itu mulai menangis, dan begitu juga orang tuanya. Seluruh keluarga menyaksikan keajaiban Dafa. Mereka sangat berterima kasih.

Saya sendiri mulai berlatih Falun Dafa. Saya ingin menjadi seperti para praktisi Dafa yang membantu saya, dan membantu orang sebanyak mungkin.