(Minghui.org)
Ini adalah cerita tentang seorang mantan anggota staf Kantor 610
yang mulai berkultivasi Falun Dafa. Kantor 610 adalah salah satu
badan dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) yang tugasnya melaksanakan
kebijakan partai untuk menganiaya para praktisi Falun Dafa.
Dibentuk pada 10 Juni 1999, sebelum penganiayaan secara resmi
dimulai pada 20 Juli tahun yang sama, —karenanya disebut “Kantor
610.”
Berikut ini adalah cerita yang
dituturkan oleh Yu Run sendiri
Saya adalah praktisi Falun Dafa yang mulai berlatih pada akhir
pertengahan tahun 2014. Saya telah membeli beberapa buku Falun Dafa
pada tahun 1996, karena saya pikir buku itu menarik. Saya
membalik-balikkan halaman buku namun tidak benar-benar
membacanya.
Selama masa penganiayaan seorang wanita teman baik saya
menganjurkan agar berkultivasi Falun Dafa. Saya mengagumi
perangainya. Pada tahun 2006 saya berikan kepadanya buku-buku Falun
Dafa yang saya punya. Perwira polisi Keamanan Domestik Lokal
mengetahui hal ini, lalu dengan tuduhan palsu mengirim saya ke kamp
kerja paksa selama dua tahun. Mereka berpikir saya menaruh simpati
kepada Falun Dafa, dan menganggap saya adalah seorang “musuh
Partai.”
Saya sangat marah, dan kemarahan itu saya limpahkan kepada Falun
Dafa. Setelah bebas, saya bekerja di Kantor 610, dan pusat
pencucian otak. Saya mengawasi para praktisi Falun Dafa dan memburu
mereka hingga ke provinsi-provinsi lain.
Untuk memenuhi kebutuhan spiritual saya mencari-cari dan mulai
membaca buku-buku Buddhisme. Teman baik yang saya sebutkan di atas
telah divonis hukuman ilegal, dan bebas dari penjara pada tahun
2012. Saya mencoba mengajak dia mengambil Buddhisme, tetapi dia
tetap bertahan berlatih Falun Dafa.
Saya tak berhasil meyakinkan dia mempelajari Buddhisme. Dan saya
sangat khawatir tentang keselamatannya. Sebaliknya dia sering minta
saya agar membaca buku-buku Falun Dafa. Dia mengatakan waktunya dia
habiskan untuk membaca semua buku-buku Falun Dafa, karena selama
beberapa tahun dalam penjara tak pernah bersentuhan dengan
mereka.
Dia juga memutar DVD klarifikasi untuk saya dan memberikan beberapa
brosur informasi. Sering kali dia mengatakan kepada saya, “Falun
Dafa baik!”
Saya tidak dapat mempercayai seluruhnya, namun sangat ingin tahu
apa alasan penganiayaan yang brutal itu. Dan mengapa para praktisi
itu begitu ketat dan teguh percaya pada Falun Dafa hingga berani
mengambil resiko mempertaruhkan nyawanya.
Teman baik saya itu seseorang yang telah saya kenal bertahun-tahun.
Dia sangat baik dan seorang yang berhati lembut, namun dia dijatuhi
hukuman karena kepercayaannya. Pertanyaan saya yang tak mau lepas
dari ingatan itulah yang mendorong saya untuk menemukan apa
sebenarnya Falun Dafa, lalu saya mulai belajar.
Saya mendapatkan sebuah buku utama Zhuan Falun dan lalu membacanya.
Kemudian pindah ke ceramah-ceramah lainnya. Saya menyadari bahwa
Falun Dafa mengajari orang untuk menjadi orang baik dan bahwa
propaganda Partai Komunis Tiongkok telah menyesatkan rakyat dengan
kebohongan. Saya menjadi mengerti bahwa PKT tidak menghendaki orang
menjadi baik, karena sebenarnya dia takut pada orang-orang yang
baik. Karena itu mencoba merusak orang-orang baik dan menyabot
kesempatan orang untuk menjadi baik.
Saya merasakan seperti ada jendela yang telah terbuka di hati saya,
dan saya dapat melihat langit biru yang sebenarnya dan bernafas
dengan udara yang segar. Saya merasa ringan, perasaan bebas tanpa
beban, dan kegembiraan. Satu-satunya penyesalan adalah saya dulu
tidak mengambil kesempatan untuk mengenal Falun Dafa lebih
awal.
Saya juga teringat akan perbuatan-perbuatan buruk yang pernah saya
lakukan. Tertipu oleh PKT, saya bekerja keras di Kantor 610. Saya
mendapat hadiah untuk perbuatan buruk itu, dan bahkan berkesempatan
bisa bertemu dengan ketua PKT langsung. Saya waktu itu tidak
mengerti apa yang sedang saya lakukan.
Sekarang saya sering merasa menyesal sangat dalam dan mengkritik
diri sendiri. Seiring dengan makin sadar akan kebenaran dan akibat
dari kejahatan yang saya lakukan, saya dengan penuh penyesalan
menulis pernyataan pada tahun 2014: “Dengan ini saya menyatakan
bahwa semua yang pernah saya lakukan terhadap Falun Dafa dan Guru
dari Falun Dafa adalah suatu kesalahan. Saya memutuskan untuk
menjadi seorang praktisi Falun Dafa yang sejati.”
Sejak saat itu hingga sekarang saya sudah berlatih Falun Dafa
selama setengah tahun. Saya telah membaca Zhuan Falun berkali-kali,
dan saya tidak dapat meletakkan buku itu. Saya harus mempelajarinya
setiap hari.
Saya ingin dengan rendah hati menyatakan rasa terima kasih saya
kepada Guru Li, pencipta Falun Dafa. Guru telah menerima saya dan
menawarkan keselamatan tidak peduli dengan apa yang pernah saya
lakukan. Saya adalah bukti hidup dari belas kasih Buddha yang tidak
terhingga. Terima kasih Guru Li.
Chinese version click here
English
version click here