(Minghui.org) Praktisi Falun Gong menggelar pawai di tiga kota di Malaysia untuk merayakan Tahun Baru Imlek (19 Februari 2015 ) bersama warga setempat. Para warga di kota Triang, Jerantut, dan Mentakab di Pahang, Malaysia menghargai para praktisi yang membawakan suasana gembira, keanggunan Falun Gong, dan kebenaran tentang penganiayaan brutal terhadap latihan ini oleh Partai Komunis Tiongkok.
Pawai Tahun Baru Imlek di Triang Dinyatakan Sebagai yang Terbaik
Praktisi Falun Gong menggelar Pawai Tahun Baru Imlek di Triang, Pahang, Malaysia. Banyak warga setempat menyaksikan pawai tersebut.
Praktisi Falun Gong menggelar pawai Tahun Baru Imlek di Triang, kota utama di Kabupaten Bera, dengan mayoritas warga etnis Tionghoa, pada tanggal 28 Februari 2015.
Pawai ini dimulai pada pukul 17.00, dengan Tian Guo Marching Band memimpin barisan. Barisan di belakang band adalah tim lentera, tarian dewi-dewi, tarian naga, dan barisan genderang pinggang, yang membawakan tema kebudayaan tradisional Tionghoa. Praktisi memakai kostum tradisional Tionghoa yang warna-warni. Tarian yang anggun, musik yang merdu, dan warna yang terang sangat menarik perhatian orang. Banyak orang merasa senang dan mengikuti prosesi ini. Beberapa warga merayakan acara ini dengan kembang api.
Tan Songhui, 73 tahun, seorang pensiunan guru. Dia merasa sangat bahagia, memuji pawai ini, “Sangat bagus. Begitu megah! Ini adalah kali pertama saya menyaksikannya! Sangat bagus untuk menurunkan kebudayaan tradisional Tionghoa ini kepada anak-anak kita untuk dipelajari. Pawai ini adalah yang terbaik!”
Melihat sejumlah pemain genderang pinggang yang sudah tua, Tan merasa sangat tersentuh, “Saya merasa mereka sangat spesial, dan bekerja keras untuk memperkenalkan kebudayaan tradisional Tionghoa. Pawai ini adalah yang terbaik! Terima kasih!”
Feng You adalah seorang manajer cabang dari sebuah perusahaan asuransi. Dia berkata, “Pawai ini diorganisir dengan baik, megah, dan sangat bermakna. Ini adalah pertama kali melihat pawai dan tarian naga seperti ini. Saya sudah menyaksikan tarian naga di TV sebelumnya tetapi tidak pernah melihatnya secara langsung.”
“Beberapa pelanggan menjelaskan Falun Gong kepada saya sebelumnya, tetapi saya hanya memberi sedikit perhatian. Hari ini, saya membeli buku Falun Gong untuk dibaca.”
Warga Setempat di Jerantut Merasa Beruntung Bisa Melihat Pawai Tahun Baru Imlek
Praktisi Falun Gong menggelar Pawai Tahun Baru Imlek di Jerantut, Pahang, Malaysia. Banyak warga setempat menyaksikan pawai ini
Praktisi Falun Gong menggelar pawai Tahun Baru Imlek di Jerantut, Pahang pada pagi hari, 1 Maret 2015. Lu, yang tumbuh besar di Jerantut, berkata dengan sangat senang setelah menyaksikan pawai ini, “Saya merasa beruntung bisa melihat pawai ini. Ini adalah berkah. Saya merasa bahwa pawai ini akan membawa berkah dan keberuntungan.”
Mohamad Rafie adalah seorang dokter di rumah sakit Putrajaya. Dia bersama keluarganya sedang berlibur di Jerantut hari itu, dan menghampiri pawai praktisi. Mereka sangat senang dan berfoto dengan prosesi tersebut. Dokter Rafie berkata, “Saya rasa pertunjukan ini sungguh menakjubkan, dan mendapatkan perhatian dari banyak orang.”
Ketua Koperasi Penyewaan Kendaraan di Jerantut: Falun Dafa Membawakan Keberuntungan kepada Semua Umat Manusia
Azhar Jaafar, ketua Koperasi Penyewaan Kendaraan di Jerantut, berkata, “Falun Dafa membawakan keberuntungan bagi semua umat manusia. Saya menghargai Falun Dafa.”
Azhar Jaafar, 60 tahun, ketua Koperasi Penyewaan Kendaraan di Jerantut, menyaksikan pawai di tempat dimulainya pawai. Dia berkata dengan sangat senang, “Saya merasa sangat senang bisa menyaksikan pawai ini. Suasananya sangat riang. Kebudayaan seperti ini seharusnya dipromosikan di Malaysia. Ini adalah kelompok yang paling bagus. Tidak ada kelompok yang seperti ini di Malaysia. Falun Dafa membawakan keberuntungan bagi semua umat manusia, termasuk warga Malaysia, Tionghoa, dan etnis India. Saya menghargai Falun Dafa. Terima kasih banyak.”
“Kita berharap bahwa Falun Dafa bisa menyebar di seluruh Malaysia, dan prinsip Sejati-Baik-Sabar akan memurnikan hati orang-orang, membantu mereka menjadi lebih bertoleransi. Kita memerlukan ini. Saya berharap Falun Dafa menyebar di seluruh penjuru dunia.”
Warga di Mentakab: Kalian Berhasil Karena Kerja Sama yang Baik
Praktisi Falun Gong menggelar pawai Tahun Baru Imlek di Mentakab, Pahang, Malaysia
Praktisi Falun Gong pergi ke kota lain, Mentakab pada sore hari, 1 Maret 2015, dan menggelar pawai Tahun Baru Imlek di sana. Warga Cheng Yamei, 62 tahun berkata, “Kalian bekerja sama dengan baik. Kalian keluar untuk melindungi Falun Gong dibawa terik matahari. Ini sungguh baik. Kalian berhasil karena satu hati dan kerja sama.”
“Di Tiongkok, Partai Komunis menganiaya Falun Gong sangat parah. Tetapi tidak ada gangguan semacam ini di Taiwan, saya sudah pergi ke dua negara ini dan bertemu dengan praktisi Falun Gong.
“Pawai ini sangat sukses dan membawa keceriaan bagi Mentakab. Saya sangat senang. Kalian berhasil dalam penukaran kebudayaan ini.”
Dia berkata bahwa dia mengunjungi Beijing pada tahun 1997, dan bertemu kelompok latihan dari praktisi Falun Gong. Dia pergi ke Shanghai pada tahun 2014, tetapi tidak melihat satu pun. Dia berkata bahwa dia menerima materi informasi Falun Gong dari praktisi, “Semua orang harus memiliki kebebasan berkeyakinan.”
Pawai Tahun Baru Imlek di tiga kota yang dilakukan oleh praktisi Falun Gong membantu banyak orang memahami keindahan Falun Dafa, dan menjadi sadar akan penganiayaan brutal di Tiongkok. Beberapa orang meminta informasi lebih banyak, dan ada yang berkata bahwa ingin belajar Falun Gong di tempat latihan terdekat.
Media setempat meliput pawai di Triang. Media koran berbahasa Mandarin, China meliput acara ini dengan muatan artikel berjudul, “Falun Gong Memperkenalkan Sejati-Baik-Sabar” di berita lokal untuk wilayah timur pada tanggal 2 Maret.