(Minghui.org)
Saya mengunjungi salah seorang rekan saya yang baru saja melahirkan
bayi beberapa hari sebelumnya. Ibunya bertanya, "Siapa yang menjaga
anak kecil anda?" "Anaknya telah bekerja sejak lulus dari perguruan
tinggi," kata rekan saya. "Oh, saya pikir anda berusia sekitar 30
tahun!" Tapi sebenarnya, saya sudah menjelang usia 50 tahun.
Sebagai seorang guru SMA, saya
sehat secara fisik. Saya merasa energik dan riang setiap hari. Saya
dalam kondisi kesehatan yang baik, dengan kulit kemerahan. Mereka
yang tidak mengenal saya dengan sangat baik akan berpikir bahwa
saya berusia akhir 20-an atau awal 30-an.
Biarkan saya berbagi rahasia dengan anda, dan saya berharap anda
juga akan dapat tetap muda dan bahagia sepanjang waktu.
Pikiran Saya Membubung
Pada tahun 1997, rekan saya yang bekerja di meja seberang saya
mengatakan kepada saya bahwa Zhuan Falun bukan buku biasa. Saya
mengambil kesempatan untuk membacanya setiap kali dia tidak
membacanya dan juga meminta suami saya untuk meminjam buku dari
orang lain. Setelah kami berdua selesai membaca buku itu, saya dan
suami saya memutuskan untuk berlatih Falun Gong.
Saya sangat tertarik pada Qigong sebelumnya, namun masih ada banyak
pertanyaan dalam pikiran saya. Saya tercerahkan setelah membaca
Zhuan Falun, dan mengerti bahwa Sejati-Baik-Sabar adalah
karakteristik alam semesta dan fundamental Fa Buddha.
Saya berharap bahwa saya telah mulai berlatih Falun Gong
sebelumnya, sehingga saya bisa menjadi orang yang lebih baik dan
membantu orang lain lebih cepat, seperti yang Guru katakan:
"...Setiap
saat memikirkan orang lain" ("Ceramah pada Konferensi Pertama di
Amerika Utara").
"Dipukul tidak membalas, dicaci tidak membalas." ("Ceramah di
Sydney")
Saya menjadi perhatian kepada
orang lain setelah saya mulai berlatih Falun Gong. Saya mengambil
inisiatif untuk membersihkan kantor dan membawa air panas untuk
rekan-rekan saya terlepas dari apakah itu adalah giliran saya atau
tidak. Saya berhenti tawar-menawar dengan pemilik usaha kecil
ketika saya membeli sesuatu dari mereka. Saya merasa sangat senang
setiap hari.
Sayangnya, rekan saya kehilangan kesempatan untuk berlatih Falun
Gong karena dia merasa terlalu sulit untuk tetap tenang ketika
harus menghadapi konflik dengan suaminya.
Menolak Godaan Ketika Suami Dipenjara
Suami saya dan saya keduanya ditangkap ketika rezim Komunis
Tiongkok mulai menganiaya Falun Gong pada Bulan Juli 1999. Saya
ditahan di kamp kerja paksa selama satu tahun, sementara suami saya
dihukum 10 tahun penjara.
Setelah saya dibebaskan, salah seorang mantan rekan saya datang ke
rumah merayu saya. Dia berkata, "Suami kamu di penjara. Tidakkah
kamu jatuh cinta atau berselingkuh dengan pria lain?" "Tidak, saya
tidak akan melakukannya," kata saya.
Lalu saya melanjutkan dengan tenang, "Guru saya ingin kami
mengikuti standar moral yang lebih tinggi dan mempertimbangkan
orang lain dalam semua keadaan. Saya tidak akan berselingkuh dengan
siapa pun, bahkan jika itu diterima oleh banyak orang."
Sikapnya berubah 180 derajat dan dia berkata, "Praktisi Falun Gong
adalah orang-orang hebat! Saya akan meminta keluarga saya untuk
berlatih Falun Gong di masa depan." Kemudian, dia meminjam buku
Zhuan Falun dari saya.
Mantan majikan memecat saya selama penahanan saya di kamp kerja
paksa, kemudian saya punya pekerjaan baru di sebuah sekolah yang
berbeda. Kepala sekolah mengatakan kepada saya, "Sangat sulit untuk
membayangkan bahwa anda tetap setia kepada suami anda selama
bertahun-tahun sementara ia berada di penjara. Anda adalah orang
hebat!" Saya menjawab, "Setiap praktisi Falun Gong yang sejati akan
melakukan hal yang sama."
Peningkatan Kesehatan
Saya secara fisik lemah karena saya adalah seorang gadis kecil.
Setiap kali saya jatuh sakit, orang tua saya membawa saya ke dokter
atau mendapatkan suntikan. Saya menderita penyakit ginekologi
setelah saya menginjak dewasa. Sangat sulit bagi saya untuk tidur
di malam hari, sebagian karena mentalitas bersaing dan kemarahan
dan kecemasan yang dihasilkan dari mentalitas itu.
Sejak saya mulai berlatih Falun Gong, fisik saya menjadi fit dan
sehat. Saya tidak lagi menderita masalah kesehatan seperti pilek
dan masalah ginekologi. Saya bisa tertidur segera setelah saya
pergi ke tempat tidur.
Tahun lalu, tiga orang rekan-rekan saya yang satu kantor dengan
saya bergantian menderita pilek - ketika salah seorang menderita,
yang lain akan mendapatkan gilirannya. Rekan di meja berkata, "Kami
semua menderita itu. Kamu akan menjadi yang berikutnya." "Saya akan
baik-baik saja," kata saya. Dan saya tidak terkena pilek. Jika saya
tidak berlatih Falun Gong, saya mungkin akan menjadi yang pertama
yang menderita.
Keluarga yang Bahagia
Keluarga saya bisa bergaul dengan baik karena banyak dari kami
berlatih Falun Gong.
Ibu mertua saya yang dulunya mengkonsumsi banyak obat sebelum
berlatih Falun Gong. Dia menderita asma, dan tidak bisa berbaring
atau tidur setiap kali dia mendapat serangan asma. Wajahnya tampak
gelap. Sekarang di usia 70-an, dia sehat dan memiliki kulit
kemerahan, dan selalu memiliki senyum di wajahnya. Dia bisa naik
sepeda dengan sangat cepat. Dia mengatakan kepada orang-orang,
"Jangan percaya jika seseorang mengatakan bahwa Falun Gong tidak
baik."
Ibu saya, berusia 80 tahun, telah mulai berlatih Falun Gong. Dia
juga menjadi bahagia dan sehat. Rambutnya abu-abu sebelumnya, tapi
sekarang rambutnya hitam. Dia dulunya buta huruf, tapi sekarang dia
dapat membaca Zhuan Falun dan buku Falun Gong lainnya
sendiri.
Saudara saya telah mengundurkan diri dari Partai Komunis Tiongkok
dan afiliasinya. Mereka sering mengulangi "Falun Dafa baik."
Keluarga mereka semua baik-baik. Anak-anak mereka mendapat
pekerjaan yang baik setelah lulus dari perguruan tinggi, seperti
anak saya.
Singkatnya, rahasia saya menjadi energik, bahagia dan sehat: Falun
Gong.
Chinese version click here
English
version click here