(Minghui.org)
Seorang manajer properti yang terhormat, Li Zhongwei, dari Kota
Suzhou, Provinsi Jiangsu, sudah dua kali dihukum secara ilegal dan
dimasukkan ke dalam kamp kerja paksa karena keyakinannya pada Falun
Gong, sebuah latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh Partai
Komunis Tiongkok.
Cobaan berat belum berakhir
setelah dia dibebaskan. Setelah dipaksa berhenti dari tempat
kerjanya di mana telah bekerja selama dua setengah tahun, dia
kesulitan mendapatkan pekerjaan baru karena penganiayaan terhadap
Falun Gong. Agen-agen dari Kantor 610 setempat serta agen-agen dari
kepolisian setempat berusaha untuk menangkapnya lagi.
Pada siang hari, 11 Oktober 2014, Wang Ruihua dari Divisi Keamanan
Domestik Distrik Wujiang dan petugas polisi berpakaian preman dari
Departemen Kepolisian Distrik Shengze pergi ke tempat kerja Li,
berusaha untuk menangkapnya.
Untungnya, saat itu dia tidak berada di tempat. Polisi membawa lima
rekan kerjanya ke kantor polisi untuk dimintai keterangan. Para
petugas polisi kembali lagi pada pagi hari, 13 Oktober 2014, tapi
Li tidak berada di sana. Agen-agen Kantor 610 berulangkali
berbicara dengan staf perusahaan tempat kerja Li, mencoba untuk
mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk
memberatkannya.
LiĀ Zhongwei
Li bekerja sebagai seorang
manajer properti di Komunitas Xujingyuan di Distrik Wujiang, Kota
Suzhou, Provinsi Jiangsu sejak April 2012. Dia adalah kepala tim
dan pelaksana perubahan besar. Dibawah kepemimpinannya, aturan
parkir ditegakkan, dia membersihkan jalan-jalan, membuat arus lalu
lintas teratur, dan mengumpulkan pembayaran hutang yang sudah jatuh
tempo. Banyak yang memberinya penghargaan karena memajukan
komunitas.
Sayangnya, manajemen berubah pada Maret 2014. Wakil presiden
manajemen yang baru, dua kali melaporkannya ke polisi karena
berlatih Falun Gong. Li memilih untuk berhenti kerja, tapi pihak
perusahaan menahan setengah gajinya dan membuat catatan pada surat
pengunduran dirinya, membuatnya sulit untuk mencari pekerjaan
baru.
Li telah dianiaya beberapa kali sejak penganiayaan terhadap Falun
Gong dimulai pada tahun 1999. Ketika bekerja sebagai manajer
properti di komunitas lain, dia dua kali dihukum di kamp kerja
paksa pada tahun 2000 dan 2006, keseluruhan ditahan selama empat
setengah tahun. Setelah dia ditangkap, pihak komunitas mengirim
perwakilan ke kamp kerja paksa yang berjarak ribuan mil untuk
mengunjunginya.
Li adalah lulusan Sekolah Mesin Manufaktur Nanjing. Dia menderita
hepatitis B sejak tahun 1994 sampai 1996 dan beberapa kali dirawat
di rumah sakit. Dia pulih sepenuhnya setelah berlatih Falun Gong
pada tahun 1997.
Chinese version click here
English
version click here