(Minghui.org) Salam kepada Guru terhormat! Salam rekan-rekan praktisi!
Saya mulai berlatih Falun Dafa pada Maret 1995, dan sangat gigih berkultivasi pribadi. Saya tetap teguh berkultivasi setelah terjadi penganiayaan, namun diliputi perasaan takut dan perlindungan diri sendiri, saya hanya melakukan sedikit hal untuk membuktikan kebenaran Fa, seperti membagikan materi klarifikasi fakta, dan menyarankan keluarga, teman dan kolega saya mundur dari Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan afiliasinya. Saya jauh dari permintaan Fa sebagai seorang praktisi yang gigih.Setelah pensiun tahun lalu, saya secara sistematis belajar semua ceramah Guru setelah tahun 1999, dan memahami bahwa tanggung jawab pengikut Dafa di masa pelurusan Fa adalah melakukan tiga hal dengan baik dan menyelamatkan makhluk hidup. Saya sadari tidak mengikuti proses kemajuan dari pelurusan Fa.
Watak dari kehidupan di alam semesta lama adalah berdasarkan pada egoisme , namun murid-murid Dafa mementingkan orang lain. Penyelamatan makhluk hidup adalah tanggung jawab dan misi suci murid Dafa. Saya terus berpikir atas perkataan Guru, “Sumpah janji para Dewa dalam sejarah sedang direalisasi.” (“Ulasan Lebih Lanjut Mengenai Mi-Xin,” Petunjuk Penting Untuk Gigih Maju II) Sekarang sudah tahu bahwa saya seharusnya melangkah keluar untuk mengklarifikasi fakta dan menyelamatkan manusia.
Dengan Keterikatan Hati yang Kuat Sangatlah Sulit Untuk Memulai
Saya selalu menutup diri dan malu, enggan berbicara dengan orang asing. Saya bahkan tidak banyak bicara kepada orang-orang yang saya kenal. Di tempat kerja, saya membaca naskah dengan gagap. Tempat kerja saya dikontrol sangat ketat oleh Partai Komunis. Selama bertahun-tahun, pikiran saya juga kena polusi kebudayaan Partai.
Khususnya di Beijing, banyak polisi berpakaian preman dan mata-mata ada dimana-mana. Saya takut bertemu salah satu dari mereka saat berbicara kepada orang-orang mengenai fakta kebenaran Falun Dafa, atau dilaporkan oleh mereka yang tidak mau menerima fakta kebenaran. Setiap kali saya selalu mencoba untuk pergi keluar dan berbicara kepada orang-orang, saya menemukan terlalu sulit untuk melangkah keluar dari pintu. Jadi saya selalu berpikir bahwa saya harus banyak belajar Fa lebih dulu dan memperbaiki kondisi kultivasi saya sebelum keluar.
Beberapa kali setelah memutuskan untuk berbicara kepada orang lain, saya menjadi sangat gugup sehingga kata-kata saya sangat kaku, seperti sedang membaca sebuah sutra. Respons yang saya selalu dapatkan adalah, “Maaf, saya tidak memahami apa yang kamu katakan.” Bahkan jika seseorang memahami apa yang saya katakan, mereka tidak ingin mengundurkan diri dari PKT dengan dingin membalas, “Terima kasih. Saya sudah aman. Kamu sebaiknya urus masalah kamu sendiri.”
Setelah pulang ke rumah, saya merasa sangat kesal, karena saya tidak berhasil menyelamatkan manusia dan telah mengecewakan Guru.
Musim dingin yang lalu saya bertemu dengan seorang wanita tua di taman. Ketika berbicara dari sudut polusi lingkungan lalu mengenai korupsi PKT, dia pun setuju dengan saya. Saya timbul perasaan puas diri dan berpikir bahwa dia pasti akan menerima fakta kebenaran Falun Dafa. Namun saat memberitahu dia bahwa surga akan melenyapkan PKT, dia mengutuk saya dengan suara lantang.
Saya memiliki status yang baik di dalam masyarakat, dan belum pernah dikutuk dengan bahasa yang begitu kasar sebelumnya. Harga diri saya sangat terluka, dan saya menjadi enggan untuk klarifikasi fakta secara langsung dan menyakinkan orang untuk mengundurkan diri dari PKT. Saya pikir saya hanya perlu membagikan brosur klarifikasi saja seperti sebelumnya.
Suatu hari saya membaca Fa ini,
“Setelah selesai memberikan ajaran, Shifu memberitahu lagi kepadanya: ‘Anda punya banyak keterikatan hati yang harus disingkirkan, pergilan berkelana.’ Berkelana adalah sangat sengsara, berjalan minta sedekah makan di tengah masyarakat, berjumpa dengan berbagai macam orang, ada yang mengejeknya, mencacinya dan memperlakukannya dengan sewenang-wenang, dapat menjumpai segala macam peristiwa. Dia mematut diri selaku praktisi Gong, memosisikan diri dengan tepat dalam hubungannya dengan orang lain, menjaga Xinxing, terus menerus meningkatkan Xinxing, dibawah godaan segala macam kepentingan manusia biasa hati tidak goyah, lewat beberap tahun dia telah pulang dari berkelana. Shifu berkata: ‘Anda telah memperoleh Tao dan telah mencapai kesempurnaan.’ (Zhuan Falun)
Saya berlinang air mata dan memahami pengaturan yang teliti dari Guru. Guru menderita cobaan yang tidak terhitung untuk menyelamatkan kita, dan tidak peduli betapa sulitnya. Guru selalu memiliki hati yang baik saat mengajar Fa. Setelah mengalami kemunduran kecil, saya ingin bangkit lagi. Guru memberitahu kita agar menyelamatkan makhluk hidup. Jika saya tidak mendengar Guru, apakah saya masih seorang praktisi?
Saya berkata pada diri sendiri bahwa saya harus membuat terobosan. Saya membaca banyak artikel di situs web Minghui mengenai para praktisi klarifikasi fakta secara langsung, dan saya mencatat poin-poin pembicaraan yang bagus. Sementara itu saya belajar Fa dengan intensif, dan memancarkan pikiran lurus untuk melenyapkan perasaan takut serta keterikatan untuk melindungi diri sendiri.
Melepaskan Keterikatan Hati dan Menemukan Jalan Keluar
Keesokan harinya ketika meninggalkan rumah, suasana hati saya sangat berbeda dari sebelumnya. Tidak ada perasaan takut, dan saya merasa sangat tenang dan tegar.
Saat itu adalah musim dingin dan saya berjalan lumayan lama sebelum bertemu seseorang. Ia adalah seorang wanita yang berusia lima puluhan. Sebelum saya mengucapkan, “Halo” dia datang menghampiri saya.
Kami berbincang-bincang. Dia berasal dari sebuah desa di Provinsi Shandong dan telah bergabung dengan Liga Pemuda sebelumnya (afiliasi dengan PKT). Saya berkata, “PKT mengajarkan ateisme dan menentang langit dan bumi. Namun para petani bergantung pada cuaca dan tidak boleh bertarung dengan langit. Mohon mundur dari Liga Pemuda dan kamu akan diberkati oleh langit.” Dia setuju dan memberitahu namanya. Saya klarifikasi fakta mengenai Falun Dafa dan penganiayaan, menyarankan dia untuk mengucapkan kata “Falun Dafa Hao (baik).” Dia menerima semua yang saya katakan.
Saya lalu bertemu sepasang pedagang keliling. Saya melihat mereka sehari sebelumnya tetapi tidak klarifikasi fakta kepada mereka. Hari ini saya bertemu mereka lagi jadi kami pasti memiliki takdir pertemuan. Saya menyapa mereka, dan dalam beberapa kata saya membantu mereka mundur dari PKT. Saya meminta mereka untuk mengucapkan “Falun Dafa Hao (baik).” Sang istri terus mengatakan, “Kamu sangat baik hati! Terima kasih!”
Kemudian saya bertemu dengan seorang pemuda bersama dengan anaknya. Dia berasal dari kota lain untuk bekerja di Beijing. Saya berkata tidaklah mudah untuk menjalani hidup dan menghidupi keluarga, dan dia setuju. Saya lalu berbicara tentang korupsi PKT dan gerakan pengunduran diri dari PKT. Dia setuju untuk mundur dari Liga Pemuda.
Pada hari itu semuanya berjalan dengan lancar. Saya berbicara kepada lima orang dalam waktu satu jam dan empat orang dari mereka setuju mundur dari Partai. Sama seperti yang rekan-rekan praktisi katakan. Selama seseorang bisa melenyapkan pikiran manusia dan mengikuti permintaan Guru, tidaklah sulit untuk menyelamatkan manusia.
Bekerja Sama dengan Rekan Praktisi untuk Klarifikasi Fakta
Saya lalu bergabung dengan sebuah kelompok belajar Fa setempat dan mulai keluar bersama dengan seorang praktisi tua yang dipanggil Dajie untuk klarifikasi fakta. Pada awalnya dia berbicara dan saya memancarkan pikiran lurus. Kami bergantian mengklarifikasi fakta dan ia melakukannya dengan baik.
Berikut beberapa kisah.
1. Menyarankan Seorang Komandan Militer Mundur dari PKT
Dajie dan saya bertemu sepasang lansia di taman. Sang pria berusia 88 tahun, pensiunan militer. Dajie berbicara dengan mereka sedangkan saya memancarkan pikiran lurus. Pria itu menceritakan pengalamannya tanpa akhir sehingga saya menjadi tidak sabar. Saya bertanya, “Anda adalah anggota Partai veteran. Bagaimana Anda bisa menyukai PKT saat ini?” Dia segera berkata, “Jangan berkata buruk mengenai Partai. Jika saya punya pistol, saya akan menembak kamu. Tanpa Partai, bagaimana saya bisa memiliki kehidupan yang baik?” Saya berpikir, “Orang ini telah mengikuti PKT sepanjang masa hidupnya dan dia pasti sulit untuk diselamatkan.” Jadi saya berdiri dan memberi tanda kepada Dajie untuk pergi.
Dajie tetap duduk dan tersenyum, “Jangan marah. Dari petugas desa hingga anggota-anggota Komite Tetap Politbiro PKT, korupsi ada dimana-mana. Dan terutama, setelah pemimpin terakhir mengambil alih kekuasaan, dia telah membuat kekacauan di Tingkok. Semua orang mengutuknya.” Mendengar kata-kata Dajie, pria tua itu terlihat berubah menjadi orang yang berbeda. Dia mengumpat orang itu telah mengacaukan negara dengan korupsi dan perilaku tak bermoral. Dajie lalu klarifikasi fakta kepadanya dan dia pun menerima semuanya.
Saya duduk dan berbicara dengan wanita tua, yang memiliki corak kulit pucat. Dia menderita gula darah tinggi dan tekanan darah tinggi. Saya memberitahunya bahwa Falun Dafa memiliki efek penyembuhan yang ajaib. Dia mulai mengulangi propaganda Partai Komunis, dan saya memberitahunya bahwa Falun Dafa telah menyebar ke seluruh dunia, dan mantan pemimpin dulu telah melancarkan penganiayaan karena perasaan iri hati.
Dia memahami apa yang saya katakan. Dia memberitahu saya bahwa kerabatnya adalah orang yang sangat baik dan berlatih Falun Dafa, tetapi dipenjara dan dipecat dari pekerjaan. Penganiayaan itu sangat jahat, katanya. Saya juga memberitahunya mengenai kejahatan pengambilan organ yang keji oleh PKT terhadap praktisi Falun Dafa. Dia setuju untuk mengundurkan diri.
Dajie juga menyarankan pria itu untuk mundur dari PKT. Dia setuju dan bahkan menggunakan nama aslinya untuk mengundurkan diri. Ini benar-benar di luar imajinasi saya. Dalam waktu 20 menit saja dia telah berubah sepenuhnya. Bukankah ini menakjubkan?
Saya menyadari dari kejadian ini bahwa kita tidak seharusnya dibodohi oleh ilusi, maupun menyerah dengan mudah atau hati tergerak oleh manusia biasa. Kita perlu mencari sudut yang tepat dan melepaskan simpul di hati mereka. Lalu kita bisa menyelamatkan orang-orang. Di sisi lain, hati yang belas kasih dari Dajie adalah untuk menyelamatkan orang sesuai dengan Fa, sehingga Guru membantu kita.
2. Pasien Stroke Terselamatkan
Suatu hari, Dajie dan saya membantu beberapa orang mundur dari PKT di sebuah tempat wisata. Saat kami akan pergi, kami melihat seorang pria paruh baya duduk di bangku sendirian dengan kepala tertunduk, dan kelihatannya ada sesuatu yang tidak beres. Dajie menghampirinya dan bertanya, “Kamu tampak tidak sehat. Apakah kamu baik-baik saja?” Dia berkata, “Terima kasih! Bahkan anggota keluarga saya tidak memedulikan saya. Kamu sangat baik.” Dia memberitahu kami bahwa dia adalah seorang teknisi hidrolik dan selalu dalam kondisi sehat hingga suatu hari dia tiba-tiba mengalami stroke. Dajie berkata, “Begitulah kehidupan berlalu dengan cepat. Orang-orang tidak pernah tahu kapan musibah akan datang dengan tiba-tiba.”
Kami berdua mengklarifikasi fakta Falun Gong, dan menyarankan dia untuk tidak mendengarkan propaganda Partai. Kami juga menjelaskan secara rinci kenapa mengundurkan diri dari PKT akan membawakan kedamaian dan perlindungan. Dia berkata, “Ya, saya akan mengundurkan diri dari PKT!” Dajie memberinya sebuah lambang Falun dan memintanya agar mengucapkan “Falun Dafa Hao (baik)”. Dia mengatupkan kedua telapak tangannya di depan dada untuk menunjukkan rasa hormat, dan menunduk beberapa kali kepada kami, lalu menerima lambang tersebut dengan kedua tangan. Dia terus-menerus mengucapkan “Terima kasih! Terima kasih. Saya akan menghargai benda ini.” Kami terharu dengan ketulusannya dan memberitahu dia bahwa Guru Dafa yang meminta kami untuk menyelamatkannya.
Di lain waktu ketika saya memberikan DVD Shen Yun kepada seorang wanita, saya memberitahunya bahwa pertunjukan itu mempromosikan kebudayaan surgawi. Ketika tirai diangkat, kamu akan menyaksikan pemandangan indah seperti di surga. Segera setelah saya mengatakan ini, dia berdiri dan memberi hormat serta berterima kasih kepada saya. Dia menerima DVD itu dengan kedua tangan dan memberi hormat sekali lagi.
Melihat orang-orang begitu hormat, saya benar-benar merasa sepertinya mereka telah menunggu ribuan tahun. Saya juga menyadari tangung jawab besar untuk menyelamatkan makhluk hidup.
3. Cerita di Saat Hujan
Suatu hari turun hujan, tetapi Dajie dan saya tetap pergi keluar untuk klarifikasi fakta. Saat hujan turun dengan lebat, kami berlari ke sebuah gazebo (menara pemandangan).
Di sana terdapat beberapa orang, termasuk tiga pemuda. Kami berbincang-bincang, dan mereka berkata datang dari luar kota untuk mengunjungi kerabatnya. Dajie dan saya klarifikasi fakta dan menyarankan mereka untuk mundur dari PKT. Tidak lama setelah kami menyelesaikan klarifikasi fakta, saudara mereka datang untuk menjemput.
Ketika hujan mereda, kami berjalan ke gazebo lain dan berbicara kepada dua pria tua. Mereka tahu betapa jahatnya PKT. Ketika kami berbicara mengenai sejarah dan bagaimana PKT menyengsarakan rakyat, mereka berdua setuju dengan kami. Kami klarifikasi fakta lebih jauh tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Salah seorang berkata, “PKT adalah ajaran sesat.” Dia dengan senang hati setuju mundur dari Partai Komunis. Yang satunya lagi belum pernah bergabung dengan PKT atau organisasi afiliasinya, dan dia juga mau tahu tentang fakta kebenaran Falun Gong.
Pada pagi hari itu, kami membantu enam orang mundur dari Partai dan organisasi afiliasinya. Dalam perjalanan pulang, kami berdua berpikir bahwa jika kami tetap berada di rumah saat turun hujan, bukankah kami telah mengecewakan mereka yang sedang menunggu saat hujan untuk diselamatkan?
Kesimpulan
Ada banyak kisah yang menyentuh hati dalam enam bulan terakhir, dan kondisi kultivasi saya mengalami perubahan besar. Dari tidak tahu dan tidak berani klarifikasi fakta secara langsung, hingga secara aktif berbicara kepada siapa saja yang saya temui, pikiran lurus saya semakin kuat dan rasa takut saya menghilang. Menyelamatkan manusia tidaklah sulit, dan merupakan hal yang sangat baik untuk dilakukan. Melihat orang-orang mengetahui kebenaran dan membuat pilihan yang benar, saya benar-benar merasa bahagia bagi mereka.
Saya tahu masih harus mengejar banyak ketinggalan. Saya akan belajar dari para praktisi yang gigih dan melakukan tiga hal dengan lebih baik, dan layak mendapatkan belas kasih dari Guru.
Terima kasih Guru! Terima kasih semua rekan-rekan praktisi yang telah membantu saya!