Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Jika Ingin Anak Anda Berbakti, Biarkan Mereka Belajar Falun Dafa

8 Maret 2015 |   Oleh praktisi dari Provinsi Shandong, Tiongkok


(Minghui.org) Keluarga saya dulunya menjalankan bisnis percetakan kecil, tapi bisnis menurun, jadi kami memutuskan untuk menutupnya. Kami menjual peralatan untuk melunasi utang kami sekitar 80.000 yuan.

Karena kami punya piutang 70.000 yuan, saudara saya mengajukan diri untuk mengumpulkan itu. Kami tidak pernah menerima satu sen-pun, tapi saudara saya membeli sebuah rumah dan mobil.

Tidak Terikat dengan Uang

Ketika kami memulai bisnis, kami meminjam 25.000 yuan dari kakak tertua saya. Kami mengembalikan padanya dengan tambahan 5.000 yuan, tapi dia ingin lebih. Suami saya memberinya tambahan 10.000 yuan dan dia menegurnya.

Saya menunggu sampai dia tenang dan mengatakan kepadanya bahwa saya menyesal terhadap perilaku keluarga saya. Saya menyuruhnya untuk melupakan dan melihat itu sebagai uang yang hilang dalam berbisnis.

Orang tua saya yang usia lanjut kesehatanya buruk, terutama karena ayah saya telah lumpuh selama sekitar 17 tahun. Kami tidak dapat menemukan bantuan yang layak, jadi saya pindah ke rumah orang tua untuk merawat mereka. Dua saudara saya menginginkan saya untuk mendapatkan uang pensiunan orang tua dari adik dan menggunakannya untuk merawat mereka. Mereka juga diminta untuk mengumpulkan 70.000 yuan. Saya mengatakan kepada mereka bahwa saya disana tidak untuk mengumpulkan uang, tapi untuk mengurus orang tua kita.

Guru berkata:

"...kita selaku orang Xiulian berprinsip mengikuti keadaan secara wajar, yang semestinya milik anda tidak akan hilang, yang bukan milik anda juga tidak akan dapat direbut." (Zhuan Falun)

"Kami Beruntung Punya Kamu Sebagai Saudara Perempuan'

Ada banyak penderitaan karena saya sangat sibuk sehingga saya tidak bisa belajar Fa dengan rajin. Kakak tertua meninggal dan ibu saya menderita demensia dan perlu diawasi setiap jam. Bahkan, saya punya sedikit waktu untuk makan atau tidur dan mengembangkan gejala kelumpuhan wajah.

Ibu mertua saya datang menemui saya, dan melihat saya dengan memijat wajah saya. Dia mengatakan kepada saya bahwa menantu orang lain memandikan mertua mereka sebagai hadiah, tapi dia tidak ditakdirkan untuk diperlakukan seperti itu.

Dia khawatir bahwa saya tidak bisa mengurus dirinya jika dia membutuhkan. Saya mengatakan kepadanya bahwa jika diperlukan, ia bisa tinggal dengan saya dan dia menjadi agak tenang.

Wajah saya pulih sangat lambat. Itu sangat menyakitkan bahwa saya menghabiskan banyak malam tanpa tidur dan duduk di sofa. Suami saya melihat ini dan hatinya sakit melihat kondisi saya. Dia berpikir bahwa saudara-saudara saya bisa membantu. Dia pikir yang terbaik adalah saya pulang ke rumah.

Kakak tertua saya setuju untuk berbagi beban merawat orang tua, tapi adik bungsu, yang memiliki kartu pensiun orangtua kami, mengatakan bahwa ia dan istrinya akan merawat mereka. Semua berjalan dengan baik selama beberapa hari, tapi kemudian ia dan istrinya tidak bisa lagi menangani situasi. Dia menelepon saya dan mengakui bahwa mereka harus bergantung pada saya. Ia mengatakan, "Kamu kekuatan penyeimbang dalam keluarga. Kami beruntung memiliki kamu sebagai saudara perempuan!"

Tidak Ada Kesulitan yang Tidak Dapat Diatasi oleh Praktisi

Saya telah merawat orang tua saya selama delapan tahun. Kelumpuhan wajah saya sembuh setelah saya belajar Fa dengan lebih baik dan melakukan latihan dengan rajin.

Orang tua saya membutuhkan perawatan setiap saat. Suami saya berpikir bahwa ini berlangsung terlalu lama dan ia menjadi tidak sabar. Dia bahkan mengancam perceraian. Saya tidak tergerak atau marah. Sebaliknya, saya merasa kasihan padanya. Jadi saya merawatnya lebih baik dan mengundang ibunya pada musim dingin. Dia senang dan suami saya menghargainya.

Saya berpikir bahwa itu seperti yang dikatakan Guru,

"Cahaya Buddha menerangi seluruh penjuru, menegakkan kebenaran memberi penerangan ." (Zhuan Falun)

Selama kita belajar Fa dengan baik dan sungguh-sungguh berkultivasi, tidak ada kesulitan yang tidak bisa kita atasi.

Melihat kembali selama beberapa tahun terakhir, hidup saya mungkin telah terlihat penuh tekanan dibandingkan dengan orang rata-rata, tetapi sebagai praktisi Xiulian, kita "mengalami penderitaan dianggap bahagia" ("Derita Pikiran dan Hatinya" dari Hong Yin). Kami menderita sedikit, tapi kami mendapatkan apa yang orang biasa tidak bisa dapatkan.

Kehidupan Keluarga yang Bahagia

Semuanya berjalan dengan baik hari ini untuk keluarga saya. Anak dan menantu kami memiliki pekerjaan yang baik, dan mereka tahu fakta kebenaran tentang Falun Dafa. Kadang-kadang mereka membantu membuat materi Dafa, dan kami semua, termasuk cucu kami, mendistribusikannya. Ketika saya kehabisan kertas, menantu membeli beberapa untuk saya. Dia ingin berkontribusi untuk Dafa.

Saya memperlakukan keluarga saya dengan baik dan tidak pernah menyimpan dendam. Keponakan saya dan istri keponakan, semua mengatakan bahwa saya memperlakukan mereka seperti ibu mereka sendiri, dan bahwa saya baik kepada semua orang. Adik bungsu saya berkata, "Dari apa yang telah kamu lakukan, saya benar-benar melihat bagaimana Falun Dafa adalah baik."

Ibu mertua saya sangat pilih-pilih, tapi dia tidak pernah mengkritik saya. Ketika saya mengunjunginya, tetangganya berkata, "Bagaimana kamu bisa begitu baik? Kami belum pernah menemukan menantu sebaik kamu!"

Saya memberitahu semua orang, "Guru saya mengajarkan saya untuk menjadi orang baik. Jika anda ingin anak-anak anda menjadi patuh, biarkan mereka belajar Falun Dafa!"

Chinese version click here
English version click here