(Minghui.org)
Sebagaimana ribuan pecinta seni dari seluruh dunia dan Austria
merayakan Festival Paskah Salzburg tahunan, praktisi Falun Gong
memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan niat baik mereka
untuk membantu menghentikan kejahatan negara – kejahatan yang
dilegalkan di Tiongkok – pengambilan organ paksa hidup-hidup dari
para praktisi Falun Gong dan tahanan nurani lainnya yang dilakukan
oleh rezim Komunis.
Banyak orang terkejut dengan kebrutalan rezim terhadap para
praktisi Falun Gong yang damai, sebuah latihan spiritual kuno.
Sejumlah besar orang menandatangani petisi yang menyerukan untuk
mengakhiri kejahatan keji selama acara dua hari yang
diselenggarakan pada akhir pekan tanggal 21 Maret dan 28 Maret
itu.
Turis Italia, Paola dan
keluarganya: “Kami menentang Partai Komunis Tiongkok”
Heinemann dan suaminya
menandatangani petisi yang menyerukan dihentikannya
penganiayaan.
Orang-orang berbicara dengan praktisi untuk mempelajari lebih
banyak tentang penganiayaan di Tiongkok
Orang lewat yang menandatangi petisi untuk menyerukan
diberhentikannya penganiayaan
“Ini adalah hal paling jahat yang pernah terjadi di dunia,”
komentar seseorang
"Bagus sekali! Sangatlah penting
kamu mengadakan sebuah kegiatan seperti ini di sini untuk memberi
tahu orang-orang,” orang lain memberikan dorongan ke
praktisi.
Heinemann [wanita], seorang turis dari Jerman, menangis setelah ia
mempelajari tentang kekejaman rezim Tiongkok terhadap praktisi
Falun Gong. Dia menandatangani petisi dan mengambil salinan laporan
investigasi tentang pengambilan organ paksa rezim dari praktisi
Falun Gong. Dia kembali 30 menit kemudian dengan keluarga dan
teman-temannya, yang semuanya menandatangani petisi untuk
menunjukkan dukungan mereka.
Wisatawan Italia Paola, suami dan anak-anak mereka semua memberikan
dukungan dengan menandatangani petisi. Paola mengatakan kepada
praktisi bahwa itu adalah pertama kalinya mereka mendengar tentang
penganiayaan brutal terhadap Falun Gong oleh Partai Komunis
Tiongkok (PKT).
Dia mengatakan bahwa mereka telah mempelajari tentang pelanggaran
hak asasi manusia PKT dari teman-temannya. “Kami menentang PKT,”
serunya dengan suara keras.
Seorang ahli bedah yang melakukan transplantasi organ terkejut
setelah mengetahui bahwa dokter-dokter PKT secara paksa mengambil
organ hidup-hidup praktisi Falun Gong. Dia menandatangani petisi
dan berkata bahwa ia menentang kekejaman tersebut.
Chinese version click here
English
version click here