(Minghui.org) Huang Qian, berusia 40-an, seorang mantan pekerja dari Pusat Buku Guangzhou, mengalami penganiayaan karena dia seorang praktisi Falun Gong. Dia ditangkap pada 3 Februari 2015 di rumahnya. Polisi tidak menunjukkan surat perintah penggeledahan. Mereka juga menggeledah rumahnya.
Dia dibawa ke kantor polisi setempat, dia mengalami interogasi kasar. Telah diketahui bahwa Huang sakit dalam tahanan.Huang ditangkap karena mengekspos penangkapan dan penyiksaan dengan nama aslinya di internet.
Huang menjalani pemeriksaan fisik di kantor polisi dan dipaksa untuk membayar biaya pemeriksaan.
Penyiksaan Terbaru
Huang dipindahkan ke Pusat Penahanan Guangzhou. Petugas Peng (ID polisi 043369) melarang dia melakukan latihan Falun Gong.
Dia dilaporkan demam, kram, dan nyeri dari 16-18 Februari dan melakukan mogok makan untuk memprotes penahanan ilegal itu. Meskipun kondisi fisiknya seperti itu, Huang dipaksa untuk melakukan kerja di pusat penahanan.
Melaporkan penyiksaan yang dialami, Huang menulis surat kepada direktur pusat penahanan pada tanggal 27 Februari. Ketika direktur tidak menjawab, dia menulis surat kepada jaksa yang ditugaskan ke pusat penahanan pada 17 Maret. Dia juga belum mendapat tanggapan dari jaksa.
Penangkapan sebelumnya
Huang ditangkap enam kali selama penganiayaan terhadap Falun Gong, dengan penangkapan terakhir pada tanggal 23 September 2007. Setelah penangkapan 2007, Huang dijatuhi hukuman penjara empat tahun, ia ditahan di Penjara Wanita Provinsi Guangzhou.