Polisi menyita banyak barang
milik pribadi dari pasangan ini, termasuk diantaranya, foto dari
pencipta Falun Gong, materi yang mengekpos penganiayaan terhadap
Falun Gong, sebuah pemutar MP3, komputer, dan baskom mandi untuk
bayi. Seorang polwan memotret barang-barang yang disita.
Cheng dikirim ke Pusat Penahanan Kota Liangyuan pada sore hari itu,
dan segera dilakukan pemeriksaan medis.
Penangkapan ini adalah kesebelas kalinya terhadap Cheng karena
menolak untuk melepaskan keyakinannya pada Falun Gong, sebuah
latihan spiritual yang sedang dianiaya oleh Partai Komunis
Tiongkok.
Cheng, seorang petani yang berusia 60 tahun dari Desa Goumenzi,
Kota Lingyuan, telah memperoleh manfaat besar dari latihan Falun
Gong. Dia tidak segan untuk memberitahu orang-orang mengenai
kebaikan dari latihan ini bahkan setelah penganiayaan dimulai pada
Juli 1999.
Tindakan yang sederhana ini, mengakibatkan sejumlah penangkapan.
Selama Cheng berada di dalam tahanan, dia menderita banyak macam
penyiksaan, termasuk diantaranya pemukulan, disetrum dengan
listrik, tidak diperbolehkan tidur. Dia pernah diikat ke ranjang
dengan kedua kaki dan tangan terikat selama lebih dari sepuluh hari
saat ditahan di Pusat Kamp Kerja Paksa Weiningying pada tahun 2009.
Dia menjadi pincang, tetapi akhirnya sembuh.
Istrinya, Zheng Lihua dan dua putrinya juga praktisi Falun Gong.
Tiga wanita dari keluarga ini juga ditahan beberapa kali.
Pada tahun 2001, ibu dan putri-putrinya semua dikirim ke Kamp Kerja
Paksa Masanjia yang kini tidak difungsikan. Putri bungsunya berusia
17 tahun, dan kakaknya berusia 19 tahun pada waktu itu.
Si adik akhirnya dijatuhi hukuman tujuh tahun.
Orang-orang yang bertanggung jawab atas penangkapan
terakhir Cheng:
Chen Zhi dari Kantor Keamanan Domestik Kota Lingyuan membawa sebuah
mobil polos ke rumah Cheng.
Para agen dari Kepolisian Kecamatan Goumeizi, Kota Lingyuan juga
terlibat, dan mereka datang dengan dua mobil polisi.
Fasilitas Penahanan yang Pernah Menahan
Cheng:
Pusat Penahanan Kota Lingyuan, Kamp Kerja Paksa Xidayingzi di Kota
Chaoyang, Pusat Pendidikan Sistem Hukum Kota Chaoyang (yang
sebenarnya adalah pusat pencucian otak), dan Kamp Kerja Paksa
Weiningying di Kota Benxi.
Laporan Terkait:
Praktisi
Muda Dimasukkan ke dalam Kamp Kerja Paksa Masanjia pada Usia 17
Tahun, Tiga Tahun Kemudian Dihukum 7 Tahun Penjara
Praktisi
Zheng Lihua Ditahan Melampaui Masa Tahanannya di Kamp Kerja Paksa
Masanjia
Praktisi
Dianiaya Secara Brutal di Penjara Wanita Provinsi
Liaoning