Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Perempuan Dipukul Dengan Kejam Sewaktu Ditahan Karena Mengekspos Penganiayaan Terhadap Falun Gong

25 April 2015 |   Oleh seorang koresponden Minghui dari provinsi Hebei, Tiongkok


(Minghui.org) Tian Xiaoqing (wanita) ditangkap pada bulan Maret 2015, karena memberi tahu orang-orang  tentang penganiayaan Falun Gong. Dia secara brutal dipukul oleh penjaga sewaktu  ditahan di pusat penahanan lokal, meninggalkan memar di seluruh tubuhnya.

Tian Xiaoqin setelah dipukuli

Memar pada tangan Tian


Memar pada punggung dan bokong Tian

Kepala polisi setempat memeras 1.800 yuan dari keluarganya sebelum membebaskannya sepuluh hari kemudian.

Tian adalah seorang praktisi Falun Gong dari Kecamatan Yi, Kota Baoding, Provinsi Hebei. Dia ditangkap di sebuah festival kuil pada 24 Maret, ketika berbicara dengan orang-orang tentang Falun Gong. Polisi juga menyita pemutar audio MP3 dan uang tunai.

Huang Jianliang, kepala Kantor Polisi Kota Tanghu, menginstruksikan petugas untuk membelenggu Tian ke sebuah kursi besi, hingga tubuhnya tidak bisa bergerak.

Peragaan penyiksaan: Dipasung ke sebuah kursi besi

Polisi mengambil foto dirinya, dan secara paksa menempelkan sidik jarinya pada beberapa dokumen yang tidak teridentifikasi.

Tian dipaksa menjalani pemeriksaan medis dan pengambilan darah di rumah sakit malam itu tanpa penjelasan apapun. Dia dibawa ke Pusat Penahanan Kecamatan Yi tepat setelah mengunjungi rumah sakit.

Tian dipukuli dengan pentungan karet pada dua kesempatan selama penahanannya di sana. Penjaga Xie Dong memukulnya pada hari ketiga, dan direktur pusat penahanan Liu Wei mencacinya di hari berikut.

Tian melakukan mogok makan untuk memprotes pemukulan dan penahanan ilegal. Dia dibebaskan pada hari kesepuluh, hanya setelah kepala polisi Huang memeras 1.800 yuan dari keluarganya.

Chinese version click here
English version click here