Saya berusia 81 tahun dan mulai berlatih Falun Dafa ketika saya masih umur 63. Presbiopia telah mengganggu saya selama 20 tahun lenyap, dan kesehatan saya menjadi lebih baik. Lebih penting lagi, saya akhirnya menemukan tujuan saya. Hidup saya hanya untuk melakukan tiga hal seperti yang Guru minta kepada pengikutNya. Setiap hari, saya belajar setidaknya tiga ceramah Zhuan Falun, ajaran utama Falun Dafa, bersama dengan ceramah Guru yang lain.
Dalam pikiran saya, hanya ada ajaran Falun Dafa dan tidak ada rasa takut. Saya tahu Fashen Guru akan melindungi saya selama saya memiliki pikiran lurus. Ketika semua kelompok belajar Fa dibubarkan karena penganiayaan, saya mulai di rumah saya. Jumlah praktisi yang berpartisipasi di dalamnya telah meningkat menjadi sekitar 30 orang selama bertahun-tahun. Kami berbagi pengalaman dan juga membuat serta menjadi pusat materi Falun Dafa.
Saya tidak khawatir bila tertangkap oleh otoritas ketika saya membagikan informasi tentang penganiayaan. Saya memasang brosur di tempat-tempat yang lalu lintas pejalan kakinya paling sibuk, seperti kantor dan papan buletin dari gedung pengadilan atau kejaksaan.
Sebuah pusat perbelanjaan baru dibangun di lingkungan saya, dan saya memasang poster besar bertuliskan "Falun Dafa baik" "Sejati Baik Sabar baik" di kedua sisi pintu depan. Pada hari pembukaan, Pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT) memberikan pidato dan kegiatan yang diadakan di depan orang banyak. Keesokan harinya, acara ini dimuat di berita, begitu pula poster saya.
Suatu ketika saya berbicara dengan seorang pensiunan polisi tentang penganiayaan, dia meminta saya untuk membantunya mundur dari PKT dan afiliasinya. Dia kemudian menelepon mantan atasannya dan berkata, "Hentikan memotong iuran keanggotaan Partai dari pensiun saya bulan depan. Saya Mundur."