(Minghui.org) Ibu selalu menghabiskan sebagian besar harinya batuk-batuk siang dan malam. Dia sangat menderita, selalu sesak napas, dan minum obat setiap hari selama bertahun-tahun. Dia meninggal karena penyakit bronkitis turunan.
Ketika berumur dua puluhan, saya mendapatkan penyakit bronkitis turunan yang sama. Setiap kali kambuh, saya sesak napas parah, tidak bisa berbaring, dan tidak bisa tidur.Gejala-gejala itu menyebabkan saya terus-menerus pusing dan linglung, dan sejalan dengan waktu kesehatan saya terus menurun. Saya juga menderita anemia (kurang darah), telinga berdengung, nyeri punggung, dan insomnia (tidak bisa tidur). Saya merasa hidup sudah mencapai batas akhir, tapi saya tidak boleh mati, karena harus membesarkan dua orang anak yang masih kecil.
Ketika saya mengunjungi saudara saya selama liburan Tahun Baru pada tahun 1998, saya mendapatkan beberapa artikel berbagi pengalaman yang ditulis oleh praktisi Falun Gong. Artikel itu mengatakan bahwa ketika seseorang menemui konflik, kita harus melihat ke dalam untuk melihat di mana ada hal yang belum dilakukan dengan baik, dan kita harus selalu memerhatikan orang lain setiap waktu, dan tidak menyakiti orang lain.
Saya terkejut, dan berpikir dalam hati, “Benarkah? Apakah masih ada orang baik hati seperti ini di dunia? Apa yang membuat mereka seperti ini?” Saya membawa pulang artikel itu dan membacanya berulang-ulang. Saya bertanya-tanya Guru jenis apa yang mampu mengajar sekelompok orang baik ini.
Saya mulai berlatih Falun Gong selama liburan. Melalui belajar buku Zhuan Falun, saya menyadari bahwa latihan ini adalah jalan kultivasi Buddha tingkat tinggi. Orang tidak perlu pergi ke gunung atau kuil, tetapi dapat berkultivasi di masyarakat biasa, selama ia mematut diri dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar.
Sejak hari saya mulai berkultivasi, saya tidak pernah mendapatkan serangan asma satu kali pun. Saya bahkan tidak sadar, ketika penyakit yang mengganggu keluarga saya itu menghilang.
Suatu hari suami saya berkomentar, “Sudah lama saya tidak mendengar kamu mengeluh tidak nyaman, dan sepertinya bronkitis kamu sudah tidak kambuh selama bertahun-tahun. Kamu sudah berubah. Kamu penuh dengan energi, dan terlihat muda lagi.”
Saya menjawab, "Setelah membaca Zhuan Falun, saya menyadari mengapa manusia mengalami proses penyakit, kesulitan, dan kesusahan. Tidak ada yang terjadi secara kebetulan, dan saya dengan senang hati melunasi utang karma saya. Itu sebabnya saya tidak lagi marah pada kamu."
Falun Gong memberikan saya tubuh yang sehat, mengubah hidup saya, dan menyelesaikan penderitaan di masa lalu saya. Saya sekarang juga telah memiliki kehidupan keluarga yang harmonis. Terima kasih Guru. Terima kasih Falun Gong!