(Minghui.org) Li Huixin dari Shijiazhuang, Provinsi Hebei ditangkap dalam perjalanan mengunjungi teman-teman pada tanggal 19 Maret 2015 dan dikirim ke Pusat Pencucian Otak Provinsi Hebei pada pagi berikutnya.
Ini bukan pertama kalinya Li dikirim ke penahanan karena keyakinannya pada Falun Gong, sebuah latihan spiritual yang dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok.
Li juga bukan satu-satunya orang di keluarganya yang mengalami penganiayaan. Dia memiliki dua saudara perempuan yang juga berlatih Falun Gong dan mengikuti prinsip-prinsip "Sejati-Baik-Sabar" dalam segala tindakannya.
Adik bungsunya Li Huiqi ditangkap karena menolak untuk melepaskan keyakinannya dan kemudian menjadi lumpuh karena penyiksaan. Dia meninggal lima tahun kemudian pada tanggal 27 April 2007. Dia hanya berusia 30-an.
Kakak sulungnya Li Huijie merawat adik bungsunya ketika dia tetap terbaring di tempat tidur. Dia juga menjaga anak bungsunya Li Huixin dan ayah mereka 70 tahun. Tekanan mental dan tantangan fisik mengurus seluruh keluarga mengakibatkan penurunan kesehatan kakak sulungnya itu. Dia jatuh sakit pada tahun 2013 dan meninggal pada tahun yang sama.
Dilanda kesedihan, ayah dari tiga wanita bersaudara ini meninggal di awal tahun ini.
Artikel terkait :Ms. Li Huixin Is Imprisoned at a Forced Labor Camp, Her Family Is Not Allowed to Visit Her
Li Huiqi Paralyzed and Mentally Unstable from Torture in Shijiazhuang Labor Camp
Practitioner Ms. Li Huixin Besieged at Home by Police in Shijiazhuang City, Hebei Province
Three Sisters Persecuted by Shijiazhuang Police
Pihak yang bertanggung jawab atas penganiayaan:
1. Alamat pusat pencuci otak: jalan Taibao 1, kepala pusat Zhonghua Beidajie: Yuan Shuqian (袁书谦), 86-13903115399
2. Kepala "Kantor 610" Komite urusan Politik dan Hukum Distrik Changan, song Junwei (宋军伟), 86-13832321693