(Minghui.org) ’’Praktisi Falun Gong telah mengklarifikasi fakta tentang penganiayaan selama 16 tahun terakhir. Hal ini membantu orang-orang melihat fitnah dan kebohongan yang disebarkan propaganda komunis. Permohonan damai tanggal 25 April 1999, adalah awal, awal orang-orang Tiongkok berani berbicara untuk menyampaikan fakta-fakta, meskipun dikontrol rezim, "kata Pan praktisi New York.
Ketika malam tiba, praktisi mulai mengadakan nyala lilin untuk mengenang 16 tahun permohonan damai. Di depan konsulat Tiongkok New York dan Town Hall Sydney, dengan tenang nyala lilin menyampaikan dukacita bagi praktisi Falun Gong yang dibunuh dalam penganiayaan selama 16 tahun di Tiongkok, dan mengingatkan kembali bahwa keadilan belum ditegakkan.
Praktisi Falun Gong mengadakan nyala lilin di depan konsulat Tiongkok di Kota New York tanggal 25 April 2015.
Banyak warga di Sydney mampir pada nyala lilin tanggal 24 April untuk mengetahui lebih lanjut tentang acara tersebut. Mereka menyatakan keprihatinan dan kesedihannya atas praktisi yang masih dianiaya di Tiongkok, dan berisiko dibunuh untuk diambil organnya.
Orang-orang yang lewat menandatangani petisi untuk diteruskan ke organisasi hak asasi manusia PBB, menyerukan agar mengakhiri pengambilan organ.
Praktisi Falun Gong mengadakan nyala lilin di depan konsulat Tiongkok di Sydney, Australia, mengenang mereka yang dibunuh dalam penganiayaan selama 16 tahun.
Orang-orang yang lewat menandatangani petisi untuk diteruskan ke organisasi hak asasi manusia PBB, menyerukan agar mengakhiri pengambilan organ di Tiongkok.
"Terima kasih banyak atas acara ini. Ini [mengekspos pengambilan organ] sangat penting dan harus terlihat ada protes," kata Megan Keene. Berasal dari Selandia Baru, sekarang Keene bekerja di Sydney. Dia menghargai praktisi Falun Gong dan mempelajari informasi dari tangan pertama, dibandingkan mencari sendiri melalui laporan media.
Megan Keene menghargai informasi tentang pengambilan organ dari praktisi.
Keene memuji kegiatan ini karena menginspirasi hati nurani dan mengatakan bahwa ia akan berdoa untuk mengakhiri penganiayaan praktisi.
Praktisi di Sydney terus meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pengambilan organ di depan konsulat Tiongkok, dan di Pecinan hari berikutnya.
Cherie Toka dan Aiden Butterfield membantu praktisi membagikan materi informasi di Pecinan Sydney tanggal 25 April 2015.