(Minghui.org) Saya patah dua tulang belakang dalam kecelakaan kerja pada tahun 1995 yang membutuhkan pin baja dimasukkan ke punggung bawah, menyebabkan rasa sakit tak tertahankan dan kelumpuhan sementara di kaki saya.
Punggung bawah saya kemudian terluka lagi ketika saya sedang menyiram rumput, dan menyebabkan pin baja rusak.Seorang dokter ortopedi terkenal memeriksa kembali dan mengatakan kepada saya bahwa operasi pertama tidak dilakukan dengan benar, dan saya perlu melakukan operasi lagi memasukkan pin baja dengan benar untuk memperbaiki tulang.
Hanya dua rumah sakit di Suzhou dan Beijing bisa melakukan operasi, tapi itu mahal, sangat menyakitkan, dan mereka tidak bisa menjamin keberhasilan operasi.
Dokter menjelaskan lebih lanjut bahwa saya akan dibius ketika operasi berjalan. Saya perlu sangat berhati-hati supaya tidak mengejutkan punggung bawah saya. Membungkukkan punggung atau mengikat sepatu berpotensi menyebabkan kelumpuhan.
Saya merasa tertekan dengan diagnosisnya. Anak saya masih sangat muda dan saya memiliki orang tua yang harus dijaga.
Untungnya, saya bertemu seorang dokter yang membaca buku utama Falun Gong, Zhuan Falun, dan itu menarik perhatian saya. Saya kemudian mendengar seseorang memfitnah praktisi Falun Gong, dan ini membuat saya lebih ingin tahu tentang latihan.
Saya berbicara dengan seorang praktisi dan mengetahui bahwa Falun Gong bermanfaat untuk kesehatan seseorang, jadi saya memutuskan untuk mempelajarinya.
Sebelum saya berlatih Falun Gong, saya bahkan tidak bisa duduk selama lima menit karena nyeri punggung bawah saya. Namun, saat membaca Zhuan Falun, saya tidak merasa sakit di punggung bawah saya. Seluruh tubuh terasa ringan setelah saya selesai membaca buku.
Saya bermimpi seminggu kemudian, dan melihat Guru Li memimpin beberapa dewa mengambil pin baja dari punggung saya. Dia menunjukkan kepada saya. Sejak itu, nyeri punggung bawah saya telah lenyap dan kesehatan saya telah meningkat.
Guru memberikan kembali hidup saya. Saya sekarang memberitahu semua orang yang saya temui tentang Falun Gong.