(Minghui.org)
Karakter Mandarin Sejati-Baik-Sabar muncul di Gantry Park dekat
East River di Kota New York pada pagi hari 13 Mei 2015. Hal
itu adalah bagian dari perayaan Hari Falun Dafa selama seminggu di
ikuti oleh lebih dari 8.000 praktisi dari seluruh dunia.
"13 Mei adalah hari penghargaan,
dan saya berpikir tentang bantuan yang Guru berikan untuk kultivasi
kita," kata Chen [wanita] dari Australia.
"Pada awal acara hari agak mendung. Tapi begitu kita mulai
mengatakan 'Falun Dafa baik' dan 'Selamat Ulang Tahun Guru,' hari
menjadi cerah dan bersinar," tambahnya. "Banyak rekan praktisi
datang ke sini dengan bertambahnya setahun lagi upaya kultivasi.
Lapangan yang tenang damai telah menarik banyak orang. Saya senang
menjadi bagiannya."
Acara formasi huruf adalah bagian dari perayaan Hari Falun Dafa
Sedunia tahunan di Kota New York. Hari Falun Dafa pada 13 Mei
tahun ini menandai perayaan ulang tahun ke-23 diperkenalkannya
latihan ini ke masyarakat dan perayaan Hari Falun Dafa Sedunia ke
16. Hari Falun Dafa yang pertama dirayakan pada Mei 2000, kurang
dari setahun setelah penganiayaan dimulai pada bulan Juli
1999.
Huruf Mandarin berbunyi
"Sejati-Baik-Sabar"
Menurut Jiang Wei, koordinator
acara, ini adalah pembentukan huruf pertama "Sejati-Baik-Sabar" di
luar Tiongkok dan Taiwan." Kami merencanakan ini dan berlatih dua
kali. Kami tiba pukul 3:30 pagi menyiapkan acara tersebut.
Segala sesuatunya harus sudah siap."
Dia mengatakan bahwa langit di Manhattan dan di markas PBB sangat
baik, latar belakang yang berarti. "Memang, Falun Dafa disambut di
banyak negara," tambahnya.
Liu Yumei (wanita) dari Finlandia mengatakan, "Lebih dari yang
pernah saya rasakan bahwa Sejati-Baik-Sabar adalah hidup saya. Hari
ini adalah hari apresiasi. Saya merindukan Guru dan terima
kasih kepada Guru. Guru tidak hanya membantu saya memperoleh
kesehatan yang sempurna, tetapi juga membantu saya memahami makna
hidup."
Dia menyebutkan bahwa dia meninggalkan Tiongkok pergi ke Finlandia
pada tahun 2008. Dia teringat latihan kelompok di Tiongkok sebelum
penganiayaan. Dia mengatakan bahwa dia akan menghargai lingkungan
yang damai dan kebebasan untuk berlatih di luar Tiongkok.
Praktisi Falun Dafa Deng Boyuan
dari Taiwan
Deng Boyuan adalah salah satu
dari 400 praktisi Taiwan yang bergabung dalam formasi huruf, "Acara
ini sangat serius. Saya ingin menginformasikan seluruh dunia: Falun
Dafa baik! Saya duduk di 'Huruf Baik' karena masyarakat
memerlukannya. Banyak konflik di dunia dapat dikurangi jika kita
semua berlatih kasih sayang."
Paulo dan Peng Yaohao dari Brasil
merasakan energi damai selama formasi huruf, "Seolah-olah praktisi
Falun Dafa semua berada di sini bersama kami."
Xu Jinghua (wanita), seorang
praktisi New York, telah berkultivasi sejak tahun 1997. Dia
berterima kasih kepada praktisi seluruh dunia untuk berkumpul di
New York. Dia juga berharap bahwa Sejati-Baik-Sabar dapat
membangkitkan hati nurani rakyat dan mengakhiri penganiayaan
segera.
Xu Jinghua, seorang praktisi Falun
Dafa dari New York
Dia mengatakan, "Acara ini
memiliki makna sejarah. Falun Dafa telah menyebar di seluruh dunia
selama 23 tahun. Namun, praktisi di Tiongkok masih tidak memiliki
kebebasan. Hak asasi manusia mereka dilanggar sangat parah. Jadi
membentuk karakter membentang di sebuah taman di seberang markas
besar PBB adalah sangat bermakna."
Dia juga terkesan dengan waktu singkat yang dibutuhkan untuk
membentuk formasi huruf. Selama proses tersebut, semua orang
mengatakan "Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik."
"Kita semua kirim salam kepada Guru Li. Kami berharap bahwa
'Sejati-Baik-Sabar' segera akan ditampilkan kepada masyarakat di
Tiongkok," tambahnya.
Praktisi New York Yu Zhenjie memulai latihnya di Kota
Mudanjiang, Provinsi Heilongjiang, pada tahun 1995. Dia berkata,
"Sembilan orang di keluarga saya semua berkultivasi, dan enam telah
secara langsung mengalami penganiayaan. Kakak saya secara ilegal
dihukum lima tahun. Ipar saya dijatuhi hukuman 11 tahun. Lima tahun
untuk adik saya dan tiga tahun untuk kedua putri saya dan saya.
Saya berhasil melarikan diri dari Tiongkok pada tahun 2007 dan tiba
di Amerika Serikat pada tahun 2009."
"Begitu banyak praktisi disiksa di Tiongkok. Beberapa orang bahkan
menjadi korban pengambilan paksa organ hidup-hidup. Mereka tidak
bisa bicara," tambahnya.
"Saya duduk di huruf Sejati," katanya. "Saya pikir: saya akan
berperilaku seperti seorang praktisi sejati dan mengikuti bimbingan
Guru."
"Saya sangat beruntung mendapat perlindungan Guru selama
bertahun-tahun kultivasi saya. Setiap kali bahaya datang, Guru
membantu membulatkan pikiran lurus saya dan mengatasi kesengsaraan
itu."
Chinese version click here
English
version click here