Falun Dafa Minghui.org www.minghui.org CETAK

Pentingnya Mematut Diri Sesuai dengan Prinsip Dafa

26 Mei 2015 |   Oleh Fengchun, praktisi Falun Dafa di Tiongkok

(Minghui.org) Lambang Falun dan bunga lotus nan indah di buku Zhuan Falun (versi bahasa Mandarin) menarik perhatian saya di sebuah toko buku pada tahun 1996. Setelah selesai membacanya, saya merasa sangat gembira. Buku itu telah menjawab semua pertanyaan tentang kehidupan dan saya tahu bahwa akhirnya telah menemukan apa yang saya cari.

Saya tidak tahu kultivasi sesungguhnya itu apa sampai saya membaca kata-kata ini: “Seberapa tinggi Xinxing (watak, kualitas moral), akan setinggi itu juga Gong (energi kultivasi), ini adalah suatu kebenaran yang mutlak.” (Zhuan Falun). Saya kemudian menyadari harus meningkatkan moralitas saya untuk menjadi seorang praktisi sejati. Saya menemukan ketika meningkatkan moralitas, orang-orang di sekitar memperlakukan saya dengan hormat dan berusaha untuk membantu saya, meskipun ada tekanan dari pemerintah untuk menghujat dan menganiaya latihan ini.

Hidup dengan Prinsip Dafa di Tempat Kerja

Saya mematut diri sesuai dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar setiap hari. Perlahan-lahan, penyakit kronis saya menghilang. Selain itu, rasa iri hati, mentalitas bersaing, dan suka bertengkar yang besar menghilang. Rekan-rekan kerja mulai menunjukkan rasa hormat pada saya, dan atasan menjadi lebih percaya kepada saya.

Satu tahun saya mendapat bonus yang lebih besar dari rekan kerja yang lain karena prestasi kerja saya yang luar biasa. Saya mengembalikan setengah bonus tersebut karena tahu bahwa saya tidak dapat memperoleh begitu banyak bonus tanpa bantuan rekan-rekan kerja saya, dan sepertinya hal itu tidak adil karena saya adalah orang paling baru di sini. Mengetahui bahwa saya berlatih Falun Dafa dan tulus, atasan saya menerima bonus yang saya kembalikan dan menjadi semakin percaya pada saya.

Suatu hari, setelah seorang rekan kerja menghina makanan di cafetaria dengan sangat buruk, saya cepat-cepat memesan makanan dan pergi. Saya mendengar tukang masak di belakang saya berkata, “Saya suka (praktisi Falun Dafa). Mereka tidak memilih-milih, dan mereka selalu menghabiskan makanan serta tidak membuang -buang makanan.”

Setelah penganiayaan dimulai,  kondisi saya di tempat kerja menjadi sulit. Saya pergi ke Beijing dua kali pada tahun 1999 untuk memprotes penindasan ilegal dan karena hal itu, bonus akhir tahun untuk semua rekan kerja dibatalkan. Tidak ada seorang pun di tempat kerja yang mengeluh kepada saya secara langsung karena mereka semua tahu bahwa saya adalah orang baik dan mereka suka berteman dengan saya.

Ditahan dan Dipenjara

Saya ditangkap pada tahun 2000 karena membagikan selebaran Falun Dafa. Di kantor polisi, wakil kepala polisi berulang kali menghujat Falun Dafa dan juga Guru. Saya memperingatkan dia untuk tidak mengatakan hal yang tidak benar. Dia memborgol saya ke kursi besi selama tiga hari dan melarang saya tidur. Belasan petugas polisi bergantian menginterogasi saya sepanjang siang dan malam. Saya mengklarifikasi fakta tentang Dafa dan penganiayaan kepada mereka semua. Salah satu petugas keamanan menyaksikan seluruh proses tersebut. Dua hari kemudian, setelah semua petugas pergi, dia berkata dengan mata berkaca-kaca, “Anda adalah seorang yang sangat baik hati. Saya tidak tahu apa yang bisa saya lakukan untuk membantu Anda.” Dia membawakan sarapan untuk saya dan mulai memberitahu rekan-rekan kerjanya tentang bagaimana saya mempertahankan keyakinan saya.

Saya dihukum di kamp kerja paksa selama dua tahun. Sebelum saya dikirim ke sana, saya bertemu dengan seorang pemuda di pusat penahanan. Saya membantunya membersihkan lantai pada suatu hari ketika dia sedang bertugas. Malam itu saya berbicara kepadanya tentang Falun Dafa dan penganiayaan. Dia berkata kepada saya, “Anda telah membuat hati saya tersentuh hari ini. Bukanlah suatu hal besar Anda telah membantu saya hari ini, tapi orang biasa tidak melakukan hal seperti itu. Hati kalian para praktisi Falun Dafa adalah luar biasa.” Saya menangis, merasakan kekuatan luar biasa dari Falun Dafa. Saya melihat makna dari “Cahaya Buddha menerangi seluruh penjuru, menegakkan kebenaran memberi penerangan,” (Zhuan Falun).

Ketika kita benar-benar menjalani hidup dengan prinsip Sejati-Baik-Sabar, orang-orang akan melihat kebaikan Falun Dafa melalui diri kita.

Chinese version click here

English version click here