(Minghui.org)
Praktisi Falun Dafa yang menghadiri acara pekan lalu di Kota New
York dapat dianggap sebagai bagian dari miniatur kampung global.
Langkah mereka menuju Konferensi Berbagi Pengalaman Kultivasi
2015di New York, dan masing-masing membawa serta cerita yang
berbeda.
Seorang Jerman di India:
Perubahan Positif
Thris, seorang wanita Jerman yang tinggal di India, bertemu dengan
seorang praktisi Falun Dafa dari Amerika dan mulai berlatih. Dia
mengoperasikan hotel keluarga di India dan melayani pelanggan dari
seluruh dunia.
Dia mengambil setiap materi informasi konferensi Falun Dafa dalam
bahasa yang berbeda, dan menjadikan hotelnya sebagai jendela global
Falun Dafa. Pelanggan dapat menemukan informasi tentang latihan dan
penganiayaan di Tiongkok dalam bahasa mereka.
Berbicara tentang perubahan dirinya karena Falun Dafa, dia berkata,
"Dafa telah mengubah mentalitas saya, tubuh fisik saya, dan
penampilan saya. Semuanya telah berubah dengan cara yang positif.
Saya tahu ini adalah umum di antara rekan-rekan praktisi."
Thris
Thris mengatakan bahwa dia datang
ke Amerika Serikat untuk konferensi Falun Dafa beberapa kali. Dia
menghargai kesempatan untuk mendengarkan ceramah Guru Li Hongzhi
dan bertemu rekan-rekan praktisi. Di India, praktisi terdekat
dengannya adalah dengan 12 jam berkendara.
"Kami perlu mematut diri sendiri menurut Sejati-Baik-Sabar
sepanjang waktu," tambahnya. "Apakah pikiran, perasaan, dan
tindakan sudah benar-benar selaras dengan prinsip-prinsip ini? Ini
adalah fundamental. Hal ini sangat penting. Tanpa dasar ini, kita
tidak berkultivasi."
Pekerja Sosial dari Swedia: "Saya sudah Menemukan
Rumah"
Pekerja sosial Gabriel dari
Gothenburg, Swedia
Gabriel, seorang pekerja sosial
dari Swedia, telah mencari latihan kultivasi selama bertahun-tahun
dalam hidupnya. Ia mengunjungi Tiongkok pada tahun 2000, berharap
untuk menemukan apa yang ia cari. Dia tidak menemukannya karena
penganiayaan telah dimulai.
"Saya berada di Tiongkok. Saya tidak bisa menemukannya. Kemudian
saya berada di Australia, dan Falun Dafa menemukan saya!" Gabriel
mengetahui Falun Dafa pada tahun 2004 ketika ia belajar di
Australia.
"Ketika saya menemukannya, saya merasa, 'Saya telah menemukan
rumah.'"
Di Tiongkok, Gabriel mencari cara kultivasi jauh di pegunungan,
seperti di masa lalu. Ketika ia menemukan Falun Dafa, dia terkejut
mengetahui bahwa ada cara kultivasi untuk berlatih dalam masyarakat
biasa. Belum semuanya tentang Falun Dafa dibicarakan namun terasa
masuk akal baginya. Dia memutuskan untuk mengubah dirinya
sendiri.
"Saya lelah. Saya tidak ingin menjadi bagian darinya." Penyakit
perut tahunan menyebabkan depresi baginya. Tapi saat ia mulai
belajar Falun Dafa, "Entah bagaimana hati saya terbuka. Saya bisa
merasakan begitu banyak belas kasih."
Insinyur dari Brasil: Keluarga Saya Tahu bahwa Falun Dafa
Baik
Paulo berasal dari Brasilia, ibu
kota Brasil
Paulo adalah seorang insinyur
dari Brasilia, ibu kota Brasil. Dia mulai berlatih Falun Dafa pada
tahun 2004.
"Falun Dafa telah mengubah saya menjadi lebih baik. Ini telah
mengajarkan saya untuk memikirkan orang lain. Saya juga berhenti
merokok dan minum," katanya. "Keluarga saya tahu bahwa Falun Dafa
adalah latihan yang bagus. Mereka memiliki kesan yang baik karena
mereka telah melihat perubahan dalam diri saya."
"Adik saya baru-baru ini mengatakan kepada saya bahwa ia akan
meminta anak-anaknya untuk berlatih Falun Dafa, juga," tambah
Paulo.
Minerva Cruz adalah auditor dari
Republik Dominika. Ia menceritakan bahwa berlatih Falun Dafa
membantunya meningkatkan hubungan antar pribadi. Ada dua tempat
latihan kelompok di Republik Dominika. Setiap tempat berjalan tiga
sesi latihan kelompok per-minggu, yang berkembang
Kate dari Moskow. Dia mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 2008.
Ini adalah yang kedua kalinya dia menghadiri konferensi di New
York
Chinese version click here
English
version click here