(Minghui.org)
Permohonan damai oleh lebih dari 10.000 praktisi di Beijing 16
tahun yang lalu membawa Falun Gong ke panggung internasional. Tahun
ini, Falun Gong kembali menjadi sorotan di seluruh Australia
setelah sebuah film dokumenter primetime tentang pengambilan organ
disiarkan di televisi nasional bulan April.
Banyak orang Australia menawarkan niat baik mereka pada acara
praktisi di Melbourne dan Brisbane akhir pekan ini. Peristiwa damai
dan upaya yang tak kenal lelah untuk mengklarifikasi fakta
kebenaran tentang penganiayaan Falun Gong selama 16 tahun
terakhir.
Praktisi Falun Gong membentangkan
spanduk di pusat kota Melbourne untuk mengenang 16 tahun protes
damai 25 April tanggal 25 April 2015
"Praktisi Falun Gong adalah
pemberani karena kebenaran ada di pihak mereka," kata praktisi
Melbourne Gansin Goldring ketika menggambarkan permohonan tanggal
25 April tahun 1999.
Banyak yang berpikir bahwa 25 April adalah permohonan yang
menyebabkan penganiayaan, secara resmi dimulai tanggal 20 Juli
1999. Kenyataannya, Partai menunjukkan pola peningkatan pelecehan
sebelum April 1999; hal itu adalah sebuah cara untuk membenarkan
penganiayaan. Permohonan adalah upaya praktisi untuk menggagalkan
tindakan kekerasan.
"Partai Komunis Tiongkok menganiaya Falun Gong karena merasa
terancam oleh latihan yang sangat baik dan lurus," lanjut Goldring.
"Partai tidak memungkinkan orang Tiongkok memiliki keyakinan
apapun. Namun, saya tahu bahwa orang Tiongkok sangat spiritual;
budaya tradisional orang Tiongkok sangat maju. Setelah mereka
menemukan Falun Gong, mereka mengakui bahwa itu adalah kultivasi
jalan besar."
Zhang, yang bergabung dalam acara di Melbourne, mengalami tiga
tahun penjara sebelum ia meninggalkan Tiongkok. "Prinsip-prinsip
Falun Gong memberi kami keberanian dan kekuatan. Berdiri untuk
Falun Gong adalah hal yang wajar dilakukan bagi praktisi, tapi
lingkungan di Tiongkok sangat spesial. Kami sangat percaya bahwa
kebaikan akan menang," katanya.
Dia mengamati banyak orang baik yang lewat. Seorang wanita Tiongkok
berusia 80 tahun turun dari bus ketika melihat spanduk praktisi di
dekat Jembatan Princes. Dia mengatakan pada praktisi, "Saya belum
sampai di tujuan, tapi saya memutuskan untuk mampir. Ini adalah
cara saya mendukung Anda."
Alexandra Cruikshank, berasal dari Brisbane, memuji keberanian
praktisi, "Mereka ingin menjangkau orang-orang karena mereka
berani. Mereka mencoba membantu orang lain di bawah risiko
penganiayaan."
Louis Chemont, seorang manajer di Bandara Internasional Melbourne,
mengatakan bahwa ia benar-benar menentang perdagangan organ tubuh,
belum lagi membunuh orang untuk diambil organnya. Dia dan pacarnya
menandatangani petisi mengecam kejahatan.
Pemandangan di kegiatan tanggal 25
April 2015, di pusat kota Melbourne
Zade Watson, seorang profesional
media, telah bekerja di Amnesty International selama
bertahun-tahun. Dia menghabiskan banyak waktu untuk berbicara
dengan praktisi pada kegiatan di Brisbane. Dia mengatakan bahwa dia
berharap bisa membuat sebuah film dokumenter untuk praktisi.
Silva dan Dave mengatakan telah menandatangani petisi mendukung
Falun Gong di Selandia Baru. Mereka sedih karena penganiayaan belum
berakhir, "Saya merasa simpati pada praktisi Falun Gong. Saya
berharap bisa membantu dan berbuat lebih banyak ... Apa yang
terjadi di Tiongkok [pengambilan organ] sangat mengerikan dan
menjijikkan. Hal-hal seperti ini seharusnya tidak terjadi di mana
saja di dunia."
Seseorang yang lewat mengatakan pada praktisi Zhao, "Terima kasih
sudah bercerita tentang pengambilan organ. Ini bukan hanya
penganiayaan terhadap orang-orang Tiongkok, ini adalah penganiayaan
terhadap semua orang di dunia."
Zhao bergabung dalam permohonan damai di Beijing 16 tahun yang lalu
dengan ibunya. "Permohonan itu adalah tonggak sejarah karena
permohonan damai belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah
Tiongkok modern," katanya.
"Hati saya sedih. Begitu banyak nyawa tak berdosa tewas dalam
penganiayaan. Banyak yang dibunuh untuk diambil organnya. Saya
berharap semakin banyak orang yang berbicara keadilan dan mendukung
Falun Gong," tambahnya.
"Saya senang melihat perhatian publik terhadap isu pengambilan
organ, yang dipicu oleh film dokumenter SBS. Saya berharap kita
akan segera mencapai massa kritis agar penganiayaan ini
berakhir."
Praktisi Falun Gong mengadakan
nyala lilin tanggal 24 April 2015, untuk mengenang 16 tahun tanggal
"25 April"
Chinese version click here
English
version click here