(Minghui.org)
Lebih dari 20 orang polisi menyerbu masuk kediaman pribadi di
Pingxiang pada tanggal 13 Mei 2015, selagi pemilik rumah beserta
sembilan tamu sedang membaca ajaran Falun Gong, sebuah latihan
spiritual yang dianiaya oleh Partai Komunis Tiongkok.
Yang Tingxian menolak untuk
membukakan pintu. Polisi-polisi itu langsung mendobrak dengan
menggunakan palu besar. Mereka mendorang pria berumur 57 tahun itu
ke lantai dan memborgol tanggannya ke belakang. Borgol itu mengikat
dengan kencang hingga meninggalkan bekas di pergelangan tangan
Yang.
Yang dan teman-temannya dibawa ke Kantor Polisi Jalan Houfu untuk
diinterogasi. Mereka tidak diizinkan untuk menelepon
keluarga.
Yang, Zhang Fuxiang, Wang Jin'e, Zeng Xuelan, dan Tang Zhihuan di
bawa ke Pusat Penahanan Kota Pingxiang malam itu setelah menjalani
tes kesehatan di Rumah Sakit No. 3 Kota Pingxiang. Mereka masih
menjalani 15 hari masa tahanan.
Istri Tang, bersama dengan Xiao Qiuwen, Wu Chunmei, Wen Guiying,
dan Rong Aimei, dibebaskan pada hari penangkapan.
Menurut informasi orang dalam, penangkapan terakhir itu
direncanakan oleh Kantor Keamanan Domestik dan Kantor 610
Pingxiang, sebagai lanjutan dari operasi mereka yang gagal beberapa
bulan sebelumnya.
Ada sepuluh orang praktisi Falun Gong lagi yang telah ditangkap
pada tanggal 20 Januari, saat sedang membaca buku-buku Falun Gong
di rumah mereka. Polisi kemudian membebaskan mereka, setelah upaya
keluarga mereka untuk membebaskan mereka.
Kali ini, keluarga tidak memberi tahu keluarga tentang penahanan
dan penangkapan mereka. Keluarga dari lima orang praktisi yang
masih ditahan mengetahui tentang mereka dari informan yang
sama.
Orang yang terlibat dalam penganiayaan:
Li Yabi, wakil kepala Kantor Polisi Jalan Houfu:
+86-13684858634
Liu Baoshan (juga dikenal dengan nama Liu Yibao), agen Kantor
Keamanan Domestik Kota Pingxiang: +86-799-6776785Yi
Chen, kepala Kantor 610 Kota Pingxiang
(Untuk nama-nama lainnya, silakan merujuk versi bahasa
Mandarin)
Chinese version click here
English
version click here