(Minghui.org) Lebih dari 8.000 praktisi Falun Dafa berkumpul di Kota New York City dalam merayakan 13 Mei Hari Falun Dafa Sedunia. Hari Falun Dafa adalah memperingati latihan ini diperkenalkan kepada masyarakat umum pada tahun 1992. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan mencakup latihan bersama, rapat umum, pawai, pertunjukan budaya, dan konferensi berbagi pengalaman di Barclays Center di Brooklyn.

Kegiatan umum ini disaksikan oleh ribuan orang, dan beberapa komentar mereka juga dimuat disini. Tema-tema yang diangkat antara lain “kekuatan cinta dan belas kasih,” “pertarungan antara kebaikan dan kejahatan,” dan “harapan untuk Tiongkok”.

Kekuatan untuk Perubahan Positif

Marilyn Aspen menyaksikan pawai Falun Dafa di Manhattan. “Saya berada di sini pada  hari ini untuk menyaksikan sejarah, menyaksikan  [para praktisi Falun Dafa] berjalan dengan damai melalui jalan-jalan di kota New York dan menunjukkan siapa diri mereka,” katanya sambil berdiri di pojok 42nd  Street di Manhattan, menunggu pawai dimulai

“Upaya yang dilakukan oleh kelompok ini, kelompok Falun Gong, orang-orang yang berkorban, adalah penting bagi perubahan dunia. Energinya sangat kuat dan terus berkembang - telah berkembang untuk beberapa saat,” kata Marilyn Aspen, seorang konsultan perencanaan di Kota New York, di titik start pawai 42nd Street pada tanggal 15 Mei.

Dia berbicara tentang penganiayaan di Tiongkok, dimana pemerintah Tiongkok mengambil organ dari praktisi Falun Gong yang masih hidup.

Saya mempunyai keyakinan yang kuat akan kemenangan dari kebenaran dan cinta kasih. Gerakan ini sangat penting. Sejarah akan mencatat hari ini – Falun Gong diperagakan di 42nd Street di Kota New York, damai dan energi yang sangat baik,” kata Aspen, menambahkan bahwa belas kasih mempunyai kekuatan untuk merubah orang.

Frank Craven, seorang penulis di New York, bertemu Falun Gong di Times Square

Frank Craven, seorang penulis di New York, menyaksikan para praktisi Falun Dafa bermeditasi di Times Square pada tanggal 13 Mei. Dia memberi catatan bahwa prinsip Sejati-Baik-Sabar akan menjadi kekuatan yang sangat besar di dunia.

Dia memuji para praktisi karena kekuatan konsentrasi serta kedisiplinan diri yang terefleksi pada kemampuan mereka untuk melakukan meditasi yang hening di Times Square.

Melebihi “Saya, Saya, Saya”

John Koncoli, seorang dermawan yang tumbuh dewasa di New York

“Anda tahu, apa yang paling membuat saya terkesan dari pawai ini? Yaitu adalah senyuman, cinta, energi, serta kedamaian yang ada dalam cara mereka menunjukkan diri mereka sendiri. Khususnya di tempat seperti New York,” kata John Koncoli ketika dia menyaksikan para praktisi Falun Gong melakukan pawai di Manhattan pada tanggal 15 Mei. Dia tumbuh dewasa di New York dan telah bekerja sebagai pengacara untuk orang-orang cacat di Silicon Valley.

Dia berkomentar bahwa dunia saat ini telah menjadi sangat materialistis sampai-sampai orang hanya memikirkan akan pengejaran kepentingannya sendiri, mempunyai keinginan yang tiada akhir untuk mengkonsumsi, dan mempertimbangkan segalanya atas dasar “aku, aku, aku.”

“Dan ketika Anda berpikir tentang ‘aku’, Anda tidak pernah bisa memuaskan si ‘aku’ ini, dan Anda tidak akan pernah merasa cukup,” katanya.

Mantan penari balet Lucia Tristao bertemu dengan para praktisi yang sedang melakukan latihan di Central Park pada tanggal 13 Mei: “Saya ingin meningkatkan diri sesuai dengan Sejati-Baik-Sabar. Saya rasa seluruh dunia akan menjadi jauh lebih baik jika kita mempunyai ketiga hal tersebut.”

Pertarungan antara Baik dan Jahat

“Manusia memerlukan kepercayaan spiritual. Komunisme mempromosikan materialisme, bukan moralitas dan kemanusiaan,” kata pengacara Tionghoa senior yang tidak ingin menyebutkan namanya. Doa adalah salah satu penonton dalam pawai di Manhattan.

Dia berkata bahwa Falun Gong adalah harapan bagi Tiongkok, “Seluruh dunia akan membantu Falun Gong. Kendali penuh komunis terhadap Tiongkok akan hilang. Partai Komunis telah ada selama puluhan tahun. Tapi peradaban manusia telah bertahan selama ribuan tahun. Partai Komunis tidak akan dapat mempertahankan kendali jahatnya untuk waktu yang lama.”

“Saya mendukung Falun dafa 100%! Kata danny yang bekerja di perusahaan Pfizer, yang gedung kantornya dilewati rute parade. “Orang-orang tidak seharusnya dianiaya karena kepercayaannya... Hanya masalah waktu sampai kebenaran menang.”

“Cinta, kebaikan, dan belas kasih akan menang,” kata Aspen. “Ini adalah pertarungan akan kesabaran. Itu adalah salah satu konsep dalam Falun Gong. Ini adalah pertarungan untuk tetap kokoh, jernih, dan tenang; dan itulah yang mereka lakukan.”