(Minghui.org) Parlemen Eropa mengadakan sebuah forum internasional, “Pengambilan Organ di Tiongkok,” pada tanggal 21 April di Brussels, Belgia. Kegiatan ini adalah aksi utama kedua dari negara-negara Uni Eropa setelah resolusi yang menyerukan kepada pemerintah Tiongkok untuk segera menghentikan pengambilan organ dari tahanan tak bersalah, yang dikeluarkan setahun yang lalu.
Sementara para pejabat UE, perwakilan dari organisasi dunia, serta profesional mendiskusikan cara yang sesuai hukum untuk menentang kejahatan pengambilan organ di Tiongkok, para praktisi Falun Gong dari Belgia, Belanda dan Jerman mengadakan rapat umum di luar gedung parlemen, memperagakan latihan gerakan Falun Gong dan mengumpulkan tanda tangan dari publik.
Banyak orang menandatangani petisi “Hentikan Pengambilan Organ secara Paksa dari Praktisi Falun Gong”
Para pejalan kaki dan pegawai Parlemen Eropa berhenti untuk membaca poster dan melihat peragaan latihan Falun Gong
Pejalan kaki berhenti untuk berbicara dengan praktisi Falun Gong
Peragaan latihan Falun Gong
Banyak politikus dan staf dari Parlemen Eropa menghadiri rapat umum saat istirahat makan siang.
Dua pejabat dari Swedia berbicara dengan Wang, seorang praktisi Falun Gong di rapat umum, menanyakan lebih banyak informasi tentang pengambilan organ di Tiongkok. Wang memberi penjelasan singkat tentang sejarah Falun Gong, penganiayaan yang dimulai pada Juli 1999 dan kejahatan pengambilan organ yang terungkap pada tahun 2006, menyingkap jaringan mematikan antara pihak militer, rumah sakit, dan dokter-dokter Tiongkok yang terlibat dalam pengambilan organ dari praktisi Falun Gong untuk dijual kepada pasien transplantasi organ.
Lily, seorang anggota staf dari Uni Eropa, berhenti di kegiatan. Dia berkata bahwa sebelumnya sudah menerima informasi tentang pengambilan organ yang dilakukan rejim Tiongkok. Dia mengambil semua materi cetak dengan informasi terbaru, dan meninggalkan alamat email-nya agar diberi informasi atas perkembangan kasus ini.
Li, seorang praktisi Falun Gong yang berpartisipasi dalam kegiatan ini, berkata bahwa orang-orang sangat mendukung. “Banyak orang berdiri di sana menyaksikan peragaan latihan gerakan Falun Gong dan membaca poster-poster tentang informasi yang lebih detail serta bukti pengambilan organ secara hidup-hidup di Tiongkok,” katanya.
Li berkata bahwa kebanyakan orang yang berhenti pada kegiatan ini mengambil materi informasi dan juga menandatangani petisi.