(Minghui.org) Jiang Zemin, mantan kepala Partai Komunis Tiongkok (PKT), sendirian memulai penganiayaan terhadap Falun Gong 16 tahun yang lalu.

Di bawah arahan pribadinya, PKT mendirikan organisasi keamanan berbasis Partai, Kantor 610, pada tanggal 10 Juni 1999. Ini adalah sebuah organisasi ekstralegal yang tidak mengindahkan hukum untuk mengeksekusi tiga macam kebijakan Jiang mengenai Falun Gong: merusak reputasi mereka, memotong sumber daya keuangan mereka, dan menghancurkan mereka secara fisik.

Sejauh ini, lebih dari 3.800 praktisi telah meninggal sebagai akibat dari penganiayaan dan ratusan ribu telah ditahan dan disiksa di penjara, kamp kerja paksa, dan pusat-pusat penahanan. Peneliti Hak Asasi Manusia memperkirakan bahwa setidaknya 64.000 praktisi telah tewas dan organ mereka diambil untuk transplantasi, praktek yang didukung oleh pemerintah.

Mencari keadilan atas penganiayaan yang salah ini yang telah menjadi bencana bagi seluruh bangsa Tiongkok, praktisi Falun Gong di luar Tiongkok telah menggugat Jiang di lebih dari 30 negara sejak tahun 2001.

Sekarang, di Tiongkok sendiri, gelombang baru tuntutan hukum terhadap Jiang terus meningkat.

Tuntutan hukum ini penting penting dalam sejarah modern, baik dari segi tingkat keparahan penganiayaan dan respon damai praktisi Falun Gong dan mencari keadilan.

Saya ingin berbagi beberapa pemahaman saya tentang pentingnya membawa Jiang ke pengadilan.

Mengembalikan Reputasi Falun Gong dan Guru

Falun Gong dikenal manfaat kesehatan yang sangat besar dan penekanannya pada moralitas pribadi. Untuk membenarkan penganiayaan, Jiang dan PKT menyebarkan propaganda anti-Falun Gong di Tiongkok dan luar negeri, menfitnah latihan, guru, serta praktisi.

Mereka yang tidak mengenal Falun Gong tertipu oleh propaganda dan berpikir bahwa latihan adalah  berbahaya dan jahat.

Tuntutan hukum terhadap Jiang akan memberikan mereka yang telah ditipu oleh propaganda kesempatan untuk melihat Falun Gong dalam pandangan baru. Reputasi latihan dan guru akan dikembalikan. Setelah orang-orang benar-benar mengerti apa itu Falun Gong, mereka akan memiliki kesempatan yang lebih baik untuk mendapatkan manfaat darinya.

Mencari Keadilan untuk Praktisi

Untuk memaksa praktisi melepaskan keyakinan mereka, Jiang memerintahkan Kantor 610 untuk menyiksa mereka dengan segala cara, termasuk pemukulan, sengatan listrik, pemerkosaan, suntikan obat-obatan yang merusak sistem saraf, dan yang lain-lain. Banyak praktisi meninggal sebagai akibatnya, banyak menjadi cacat, dan banyak menjadi gila.

Jiang mengubah hakim dan jaksa dalam sistem peradilan yang dikontrol PKT menjadi bonekanya, mengarahkan mereka untuk menghukum praktisi berdasarkan atas tuduhan tidak berdasar.

Banyak pengacara Hak Asasi Manusia telah membela praktisi Falun Gong dalam beberapa tahun terakhir, mereka juga telah menjadi target dari PKT, yang mencoba segala cara yang mungkin untuk mencegah mereka membela klien mereka.

Tuntutan hukum terhadap Jiang adalah upaya untuk menjamin keadilan bagi para praktisi dan menegakkan hukum.

Mengakhiri Penganiayaan

Dengan menggugat Jiang, kejahatannya terhadap kemanusiaan, yang telah tersembunyi dari masyarakat umum selama 16 tahun, akan terpapar ke masyarakat. Yang akan mendorong lebih banyak orang berbicara untuk Falun Gong, setelah mereka memahami fakta tentang penganiayaan. Hal ini pada akhirnya akan membawa penganiayaan berakhir.

Bagi mereka yang masih memegang ilusi tentang PKT, tuntutan hukum akan membantu mereka melihat wajah yang sebenarnya, dan bahwa klaim dari "mengatur negara menurut hukum" hanya sebuah janji kosong yang digunakan oleh PKT untuk menipu publik.

Sebuah Peringatan untuk Pelaku

Menggugat Jiang Zemin juga berfungsi sebagai peringatan bagi mereka yang telah berpartisipasi dalam penganiayaan. Apapun posisi mereka, rendah atau tinggi, mereka akan dimintai pertanggungjawaban. Satu-satunya harapan mereka adalah untuk menghentikan kesalahan mereka dan menebus kerugian apa pun yang disebabkan oleh  mereka.

Sebuah Contoh Berani untuk Kebaikan Manusia

Penganiayaan brutal yang dikelola oleh negara tidak menggoyahkan praktisi Falun Gong. Selama 16 tahun, dengan belas kasih dan ketekunan, mereka telah bekerja untuk menginformasikan kepada dunia tentang penganiayaan.

Dipandu oleh Sejati-Baik-Sabar, praktisi Falun Gong adalah contoh berani bagaimana menggunakan cara-cara damai dalam menghadapi tirani dan penindasan yang tidak masuk akal.