(Minghui.org) Suami saya hampir berusia 60 tahun. Dia adalah orang yang berpikiran sederhana, namun ia sekarang menjadi pengawas perusahaan. Ini mengejutkan kami berdua. Itu keberuntungan karena mendukung Falun Gong.
Suami saya baik hati, energik dan pekerja keras. Pada saat pernikahan kami, saya sakit-sakitan. Sejak kecil saya menderita batuk kronis. Saya harus sering pergi ke dokter dan tidak mampu bekerja. Suami saya harus mengurus pertanian kami sekitar tiga hektare. Dia sering meminta kerabat untuk membantu. Namun, semua uang yang kami dapatkan habis untuk membayar biaya pengobatan saya. Kami memiliki kehidupan yang keras.Ditambah, di saat muda dan baru menikah dengan istrinya yang sakit sangat mengecewakan baginya, dan ia sering menangis diam-diam.
Kesehatan saya tidak pernah membaik, dan kemudian pada tahun 1997, saya berada di ambang kematian. Saat itulah saya mulai berlatih Falun Gong.
Pada awalnya saya bahkan tidak memiliki kekuatan untuk melakukan latihan, jadi saya hanya mendengarkan ceramah Guru Li (pendiri Falun Gong). Saya melakukan ini selama tiga hari, dan kemudian saya mulai muntah, cairan pahit pedas. Saya tahu Guru memurnikan tubuh saya. Perut saya membengkak, tetapi kembali normal. Saya harus buang air kecil berkali-kali setiap hari. Tapi tujuh hari kemudian pembengkakan saya sembuh. Setelah itu saya bisa melakukan pekerjaan rumah tangga lebih banyak.
Sebulan kemudian saya bisa bekerja di ladang dengan suami saya. Dia sangat bahagia. "Falun Gong sungguh ajaib," dia mengatakan kepada semua orang. "Falun Gong menyelamatkan istri saya di saat dia hampir mati."
Dengan cara ini, banyak warga desa kemudian mencari saya untuk belajar Falun Gong, dan suami saya menyambut mereka. Ia memastikan rumah kami hangat di musim dingin untuk mereka, dan selalu memastikan semua orang merasa nyaman.
Membela Falun Gong
Partai Komunis Tiongkok (PKT) mulai menganiaya Falun Gong dan mencemarkan nama Guru Li Hongzhi pada Juli 1999. Namun, Falun Gong menyelamatkan hidup saya. Bagaimana saya tidak membela dan memohon sebagai seorang praktisi?
Suami saya diperintahkan untuk pergi ke pemerintah daerah. Seorang wakil walikota bertanya kepada suami saya: "Apakah Falun Gong baik atau tidak?"
"Falun Gong adalah baik," jawab suami saya. "Falun Gong menyembuhkan penyakit istri saya." Semua pejabat hanya tertawa.
Saya mengatakan kepada semua orang yang saya temui di masyarakat bahwa Falun Gong adalah baik. Selain itu, polisi tidak bisa menangkap saya, tapi mereka membawa suami saya ke kantor polisi. Ketika polisi bertanya tentang Falun Gong, ia berkata, "Falun Gong memang baik. Istri saya sembuh sangat cepat berkat Falun Gong." Salah seorang polisi menjadi marah karena tanggapannya. Dia mencaci suami saya dan ingin menyengatnya dengan tongkat listrik, tapi ia dihentikan oleh petugas lain.
Karena penganiayaan, saya merasa harus meninggalkan rumah. Selama waktu itu, suami saya sering dilecehkan oleh polisi setempat. Direktur kantor polisi setempat juga di bawah banyak tekanan karena dia tidak bisa menangkap saya. Dia berbicara dengan suami saya beberapa kali. "Kamu harus menceraikannya," katanya. "Ini akan baik untuk kalian berdua. Menurut kamu bagaimana? Masa depan kami akan lebih baik. Lagian, dia juga tidak bisa pulang." Suami saya menolak, dan direktur menyerah untuk mencoba meyakinkan dia.
Tetap Tegar
Dalam 18 tahun saya berkultivasi, sering kali saya harus meninggalkan rumah untuk menghindari penganiayaan. Oleh karena itu, suami saya harus membesarkan anak kami, bekerja di ladang, dan mengurus ternak. Dia menyimpan sejumlah uang, dan kemudian kami membangun sebuah rumah baru. Anak kami juga menikah. Anak saya dan menantu sangat baik kepada kami. Cucu saya sehat dan cerdas.
Dalam beberapa tahun terakhir saya telah bekerja di ladang, juga. Suami saya bekerja di luar desa, dan hidup kami sejahtera. Suami saya bekerja sebagai tenaga kerja kasar di awal, tetapi satu minggu kemudian ia dipromosikan untuk merawat mesin. Suami saya membantu saya menyebarkan materi Falun Gong kepada semua orang di tempat kerja, sehingga mereka semua tahu saya berlatih Falun Gong.
Suami saya bekerja keras. Ia dipuji oleh direktur perusahaan dan general manajer. Kerabat dan teman-teman saya semua tahu di mana suami saya bekerja, dan dia memiliki reputasi yang baik. Banyak orang di desa kami meminta bantuan dalam mendapatkan pekerjaan di perusahaan tempat dia bekerja.
General manager bahkan ingin mempromosikan suami saya untuk menjadi seorang supervisor. Dia dan direktur perusahaan berbicara dengan suami saya beberapa kali, dia pikir dia tidak memiliki pendidikan untuk posisi tersebut dan dengan demikian menolak. Enam bulan kemudian direktur bersikeras agar suami saya menjadi supervisor. Jadi dia menyerah dan menerima tawaran direktur. Direktur senang dan menjanjikan banyak manfaat.
Sambil mengendong cucu kami suami saya sering mengatakan kepada saya: "Saya tidak pernah berpikir kita bisa memiliki kehidupan seperti hari ini. Kita tinggal di sebuah rumah baru dan keuangan yang baik. Kita memiliki cucu yang ganteng..."
"Falun Gong menyelamatkan keluarga kita," jawab saya. "Kita harus tulus berterima kasih kepada Guru."
"Itu karena saya mendukung Falun Gong!" dia berkata.