(Minghui.org) Setelah pada mulanya dapat mengatasi keterikatan nafsu berahi, saya tidak pernah berpikir saya harus berbagi tentang hal ini.
Namun, tahun ini, saya gagal melewati ujian nafsu berahi dan membiarkan diri saya untuk berperilaku dengan cara yang benar-benar tidak layak bagi seorang kultivator.Memulai Kultivasi dan Mengatasi Keterikatan Nafsu Berahi. Ketika saya masih muda dulu sering terlibat dalam perilaku berganti-ganti pasangan (promiskuitas). Perilaku ini melemahkan energi dan menyebabkan banyak masalah dalam kehidupan pribadi dan profesional saya.
Menyadari betapa ekstrem perilaku saya telah meyakinkan saya untuk mengambil kultivasi. Pada awalnya, sebenarnya mudah untuk melepaskan perilaku promiskuitas, dan setelah sekitar satu tahun, semua kegiatan penuh nafsu berahi saya berhenti.
Saya tidak berkultivasi dengan baik pada saat itu, tetapi praktisi yang memperkenalkan Falun Dafa kepada saya mengatakan ini adalah sesuatu yang saya harus ubah dengan cepat, jadi saya melakukannya.
Setelah satu periode serius berkultivasi, segalanya meningkat. Saya fokus murni pada kultivasi dengan rajin dan menyelamatkan makhluk hidup, dan melewati ujian nafsu berahi dalam mimpi saya beberapa kali.
Saya melakukan latihan, berpartisipasi dalam kelompok belajar Fa, dan memancarkan pikiran lurus setiap hari. Lebih penting lagi, saya terhindar dari pengaruh negatif dan benar-benar melihat ke dalam sewaktu berkultivasi. Tampaknya saya melakukan dengan baik dalam kultivasi saya dan nafsu berahi itu tidak lagi menjadi masalah.
Turun Perlahan-lahan
Namun, seiring waktu, hal-hal mulai berubah. Karena godaan duniawi, gangguan sangat besar dari dimensi lain, dan menjadi bagian dari lingkungan kelompok yang lebih santai, saya secara bertahap menjadi kurang rajin.
Saya masih belajar Fa, melakukan latihan dan memancarkan pikiran lurus, tapi keterikatan secara bertahap mulai muncul. Saya kembali menonton film dan olahraga, dan melakukan latihan fisik untuk menjaga kebugaran tubuh. Saya juga mulai mendengarkan musik pop lagi.
Pemahaman saya bahwa kombinasi dari semua faktor ini akan mengurangi bidang perlindungan anda dan mengisi anda dengan unsur-unsur yang tidak murni. Dalam hal apa pun, tiba-tiba saya mulai berminat pada lawan jenis lagi.
Meskipun saya masih tidak berkencan dengan siapa pun atau kontak fisik, saya kadang-kadang ingin memuaskan perasaan nafsu berahi saya. Saya segera merasakan energi buruk melompat ke saya.
Godaan di mana-mana, dan jika pikiran anda tidak lurus, dapat menyebabkan anda ke jalan yang salah.
Guru berkata di dalam Zhuan Falun ceramah Sembilan,
“Oleh karena itu lingkungan objektif yang ada sekarang ini, juga dengan serius mengganggu kita selaku praktisi Gong guna Xiulian menuju ke tingkat tinggi. Gambar bugil dipampangkan di situ, tergantung di tengah jalan besar, sekali mengangkat kepala juga sudah terlihat.”
Karena perilaku ini tidak secara serius dibicarakan "aktivitas seksual di luar nikah," saya memperoleh karma dan menjadi kurang berdedikasi bagi proyek Dafa saya. Karma pikiran dari nafsu berahi masa lalu terus menghantui saya, dan saya tidak bisa menghilangkannya.
Tak perlu dikatakan, saya juga tidak bisa lagi melewati ujian nafsu berahi dalam mimpi. Saya telah berbagi pengalaman ini dengan praktisi laki-laki lain, tetapi tidak pernah dibicarakan pada belajar kelompok yang lebih besar karena takut kehilangan muka.
Guru berkata di dalam Zhuan Falun, Ceramah Enam,
“Karena manusia memiliki Qing, marah merupakan Qing, begitu juga gembira, cinta, benci juga adalah Qing, suka melakukan suatu pekerjaan adalah Qing, tidak suka melakukan suatu pekerjaan masih juga berupa Qing, merasa baik dengan seseorang dan kurang baik dengan yang lain, hobi pada sesuatu dan tidak menggemari sesuatu, segalanya adalah Qing, manusia biasa adalah hidup demi Qing. Lalu selaku seorang praktisi Gong, seorang manusia yang supernormal, maka tidak boleh menggunakan prinsip ini sebagai ukuran, harus menerobos melampaui hal ini.”
Kejadian ini terus berlanjut selama sekitar satu setengah tahun - sampai akhirnya menjadi lebih buruk lagi. Saya menghabiskan waktu dengan seorang mantan pacar, dan pada suatu malam kami terlibat dalam kedekatan fisik yang tidak pantas.
Saya merasa takut hari berikutnya dan saya tahu telah melakukan sesuatu yang buruk, tetapi pulih relatif cepat. Pada saat ini pikiran saya telah menjadi begitu buruk, saya pikir saya bisa menikmati kegembiraan ini sekali-sekali dan kemudian berkultivasi menyingkirkannya, selama saya tidak melampaui batas dan terlibat dalam aktivitas seksual yang sesungguhnya.
Saya pikir saya dalam kendali. Pada kenyataannya, ini hanya kekuatan lama secara bertahap mendorong saya ke arah tempat di mana saya tidak bisa menahan lagi, seperti yang ditunjukkan dalam: "Young Dafa Disciple Should Pay Close Attention to Eliminating the Attachment to Desire and Lust”
Karena saya pikir masih bisa mengendalikannya, saya mengulangi kesalahan yang sama dua kali, sampai tak terelakkan terjadi. Saya menjadi terlibat dalam qing dan selama ini saya hampir tidak belajar Fa, tidak melakukan latihan, atau memancarkan pikiran lurus.
Guru berkata pada “Ceramah Fa di Los Angeles,”
“Saya mengatakan tentang gangguan kekuatan lama, apakah kalian pernah berpikir? Ini juga merupakan faktor dari pengikatan semacam itu! Hal apa yang dipandang paling utama oleh kekuatan lama dan alam semesta lama? Yaitu nafsu birahi, kelengahan antara pria dan wanita, hal ini dipandang paling utama. Maka dahulu sekali melanggar pantangan dari aspek ini, tentu akan diusir ke luar dari kuil, sama sekali sudah tidak dapat berkultivasi lagi. Lalu sekarang ini bagaimana Dewa memandang hal tersebut? Apakah kalian tahu bagaimana mereka mengatakannya dalam ramalan yang ditinggalkan? Mereka meramalkan: Pengikut Dafa yang tersisa sampai paling akhir semua adalah yang telah terjaga kesuciannya dalam aspek ini. Dapat dikatakan mereka memandang hal-hal tersebut sangat utama, oleh sebab itu barang siapa telah melanggar pantangan dalam aspek ini, barang siapa telah berbuat tidak benar dalam aspek ini, maka kekuatan lama serta semua Dewa dari alam semesta itu tidak akan melindungi anda, dan juga akan mendorong anda ke bawah.”
Saya merasa sangat buruk dan meminta pengampunan Guru, bersumpah saya tidak akan pernah melakukan hal seperti itu lagi. Ditinjau kembali, melakukan sesuatu yang saya pikir saya tidak akan pernah melakukannya membuat saya sadar bahwa saya tidak pernah mawas diri selama seluruh proses ini.
Kita Bertanggung Jawab Pada Kultivasi Kita Sendiri
Sejak itu saya telah menjadi jelas bahwa setiap pikiran seksual dan setiap pandangan nafsu berahi merupakan langkah ke arah yang salah. Saya secara bertahap meningkatkan belajar saya, latihan dan memancarkan pikiran lurus. Saya telah menetapkan tujuan bagi diri sendiri untuk mengingat semua bagian tentang nafsu berahi dan juga melewati ujian nafsu berahi dalam mimpi saya lagi. Editorial Minghui ini menguraikan proses dengan baik.
Guru berkata,
“Ada sebagian orang masih saja melakukan hal yang disembunyikan, hal yang sangat kotor, hal yang tidak semestinya terhadap Dafa, hal yang tidak sesuai dengan predikat pengikut Dafa, saya juga tidak memandang beda terhadap anda. Ketika saat terakhir anda tidak dapat melangkah menuju kesempurnaan, anda harus bertanggung jawab terhadap diri anda sendiri! Shifu bukan menakut-nakuti siapa. Siapa menyia-nyiakan kesempatan takdir sejarah ini, siapa menyia-nyiakan kesempatan ini, ketika anda telah mengerti bahwa yang anda sia-siakan itu apa, kendatipun disuruh hidup, anda juga tidak ingin hidup lagi! Jangan mengira Shifu selalu berbelas kasih, kalian lalu menganggap remeh belas kasih Shifu! Pengikut Dafa mempunyai kriteria, Fa juga mempunyai kriteria, bukan dengan anda sekalian bersama-sama bertindak asal-asalan lalu sudah dapat melewati cobaan.” (“Ceramah Fa pada Konferensi Fa Wilayah Metropolitan New York”)
Saya tidak ingin mundur berkultivasi atau membuang kesempatan yang Guru Li telah berikan kepada saya. Saya sangat berterima kasih kepada Guru atas belas kasih dan saya sangat menyadari bahwa saya tidak bisa memandangnya ringan.