Fang (wanita) ditangkap pada
tanggal 28 April 2015 dan masih dalam penahanan.
Huang Junyi juga telah dianiaya karena berlatih Falun Gong. Dia
ditahan tiga kali, secara ilegal digeledah tiga kali dan secara
paksa dicuci otak sekali.
Keluhan Huang menuntut Jiang dengan mendapatkan pengakuan dengan
penyiksaan, perampasan kebebasan pribadi, perampasan properti, dan
kejahatan lainnya.
Laporan Huang
Istri saya Fang Hailing memiliki banyak penyakit dan mulai berlatih
Falun Gong pada tahun 1998. Tak lama kemudian banyak masalah
kesehatannya hilang, termasuk vertigo, tekanan darah rendah dan
insomnia.
Setelah lebih sehat, dia lebih bahagia dan selalu berpikir untuk
orang lain. Tetangga kami semua menyukainya.
Namun, segala sesuatunya berubah setelah Juli 1999, ketika Jiang
memerintahkan penindasan kekerasan terhadap latihan spiritual
ini.
Gangguan Pertama
Istri saya pergi ke Beijing untuk memohon keadilan bagi Falun Gong,
tapi dibawa kembali oleh polisi di stasiun kereta api. Kantor
polisi setempat memaksanya untuk menulis surat pernyataan menjamin
bahwa dia tidak akan pergi ke Beijing untuk memohon dan meminta
1.000 yuan darinya.
Ketika saya kembali ke rumah, saya mendengar bahwa ia ditahan di
kantor polisi. Saya pergi ke sana sendiri dengan sepeda motor saya
dan mengatakan kepada polisi bahwa kami tidak memiliki cukup uang.
Saya menjanjikan uang pada hari berikutnya.
Tapi direktur kantor kepolisian mengatakan, "Kamu tidak bisa pergi
kecuali kamu meninggalkan sepeda motor kamu di sini. Bawa uangnya
besok, maka kamu bisa ambil motormu kembali."
Pelecehan tidak pernah berhenti setelah itu. Polisi sering datang
pada hari libur atau hari apa saja di mana mereka pikir kami akan
pergi dan protes. Mereka memantau Fang Hailing dan memerintahkan
beberapa agen untuk mengunjungi rumah saya untuk
mengancamnya.
Saya masih ingat hari hujan pada bulan Mei ketika ada empat atau
lima agen yang tinggal di gedung sebelah untuk memantau kami.
Penahanan Pertama
Pada tanggal 13 April 2009, empat polisi menerobos masuk ke rumah
saya sekitar pukul 20:00. Mereka berusaha menangkap saya dan
istri.
Mereka dipimpin oleh Kepala Yang Ningdong dan kepala divisi
keamanan domestik. Saya berhasil melarikan diri, tapi istri tidak.
Mereka menggeledah rumah saya dan menyita banyak barang-barang
pribadi seperti komputer dan printer kami.
Istri saya dikirim ke Pusat Cuci Otak Kota Fushun malam itu. Dia
disiksa di sana selama satu bulan dan kemudian dipindahkan ke pusat
penahanan.
Suatu hari, pihak berwenang di sana mengatakan kepada keluarga saya
bahwa mereka tidak akan melepaskannya kecuali saya menggantikannya.
Saya tidak punya pilihan selain pergi.
Dia dibebaskan setelah saya dikirim ke pusat penahanan. Saya
ditahan selama lima hari dan secara paksa menjalani tes
darah.
Gangguan dan Penahanan Semakin Sering
Pada awal tahun 2010, Du De, direktur Kantor Polisi Qiaobei, datang
ke rumah saya bersama polisi lain. Mereka menggeledah rumah saya
tapi tidak menemukan apa-apa. Sebelum mereka pergi, mereka melihat
foto Guru Li di dinding, dan menyitanya.
Pada tanggal 28 April 2015, istri saya dan praktisi Yang Qinghua
pergi ke daerah perumahan Taoyuan untuk mengantarkan video Shen Yun
Performing Arts serta pamflet klarifikasi fakta mengungkap
penganiayaan.
Mereka ditangkap oleh Pan Hongkai, kepala Divisi Keamanan Domestik
Kota Beipiao, Gong Zhiqing, direktur Kantor Polisi Qiaobei, dan dua
polisi lainnya. Kemudian, mereka dikirim ke Pusat Penahanan
Daxiyingzi Barat di Kabupaten Chaoyang.
Pada malam yang sama, polisi menggeledah kedua rumah mereka. Polisi
menyita semua buku-buku Falun Gong serta materi klarifikasi
fakta.
Polisi Tong bertanya pada saya, "Apakah kamu tidak tahu bahwa
memiliki barang-barang ini melanggar hukum?"
Saya tanya dia, “Hukum apa?” Ia tidak bisa jawab.
Istri saya masih dalam penahanan. Kejaksaan telah menyetujui
penangkapan setelah menerima dokumen yang diserahkan oleh Divisi
Keamanan Domestik.
Latar Belakang
Pada tahun 1999, Jiang Zemin, pemimpin Partai Komunis Tiongkok,
mengesampingkan anggota komite biro politik lainnya dan melancarkan
tekanan kekerasan terhadap Falun Gong.
Penganiayaan ini telah mengarah kepada banyak praktisi Falun Gong
yang tewas selama 16 tahun terakhir ini. Lebih banyak lagi yang
telah disiksa karena kepercayaan mereka dan bahkan dibunuh untuk
organ mereka. Jiang Zemin bertanggung jawab secara langsung untuk
memulai dan kelanjutan dari penganiayaan brutal tersebut.
Di bawah perintahnya, Partai Komunis Tiongkok membentuk badan
keamanan ekstra legal, “Kantor 610” pada 10 Juni 1999. Organisasi
tersebut mengesampingkan polisi dan sistem judisial dalam
melaksanakan perintah Jiang terkait praktisi Falun Gong:
menghancurkan reputasi mereka, memotong sumber finansial, dan
menghancurkan mereka secara fisik.
Hukum Tiongkok memperbolehkan penduduk untuk menjadi penggugat
dalam kasus kriminal, dan banyak praktisi yang sekarang menggunakan
hak tersebut untuk mengajukan pengaduan pidana terhadap mantan
diktator itu.
Artikel Terkait:
Details
about the Persecution Mr. Zhu Junqiang from Li County, Baoding
City, Hebei Province Has Suffered