(Minghui.org) Seorang praktisi Falun Gong di Zhaoyuan, Provinsi Shangdong bertemu penjual kembang api ketika mengumpulkan tanda tangan petisi untuk menuntut mantan diktator Jiang Zemin yang memerintahkan penindasan brutal terhadap Falun Gong yang berlanjut hingga hari ini.

Setelah melihat untuk siapa pengumpulan tanda tangan itu, penjual berkata, "Jiang Zemin seharusnya sudah lama ditangkap. Dia membawa bencana bagi bangsa dan rakyat. Jika ia dijatuhi hukuman mati, saya ingin menjadi orang yang menarik pelatuk."

Tanda tangan dan sidik jari pada sebuah petisi untuk membawa Jiang ke pengadilan

Seorang wanita mengatakan kepada praktisi, "Pengambilan organ praktisi Falun Gong adalah benar." Dia mengatakan ayahnya membutuhkan transplantasi ginjal dan diberitahu oleh dokter bahwa ada banyak sumber ginjal beberapa tahun yang lalu, tapi sekarang langka.

Seorang pria tua mengatakan kepada praktisi, "Falun Gong mempromosikan Sejati-Baik-Sabar, namun Partai Komunis Tiongkok mempromosikan berbohong dan bertarung. Saya sudah tahu itu. Saya ingin mendaftar. Dapatkah saya juga menandatangani atas nama anggota keluarga saya?" Praktisi mengatakan itu boleh saja, tapi ia tidak bisa menemukan penanya. Dia pergi ke toko untuk membeli. Ketika ia kembali, ia menemukan pria tua masih menunggunya di jalan. Praktisi sangat tersentuh dan berkata, "Ini sangat bagus bagi Anda untuk mendukung keadilan!"

Seorang pensiunan pejabat pemerintah tidak hanya menandatangani untuk namanya sendiri dan mundur dari PKT, tetapi juga membawa praktisi ke rumah saudaranya. Dia mengatakan kepada saudaranya, "Cepat dan tanda tangani." Setelah mengetahui untuk apa itu, saudaranya segera menandatangani. Mereka menambahkan bahwa Jiang seharusnya sudah lama ditangkap.

Praktisi lain mengatakan kepada bosnya dia ingin menelepon seseorang untuk menceritakan tentang penganiayaan Falun Gong. Bosnya mengatakan, "Jangan menelpon dari ponsel Anda. Anda harus memperhatikan keamanan. Gunakan telepon umum di toko kami ketika Anda harus membuat panggilan telpon."

Praktisi juga mengatakan ia akan menyusun surat gugatan. Bosnya bertanya heran, "Siapa yang Anda ingin gugat?" Setelah mendengar itu Jiang Zemin, dia dengan santai dan berkata, "Anda menggugat dia! Ya, Anda harus menggugatnya!"