(Minghui.org) Festival Duanwu, juga dikenal sebagai Festival Perahu Naga, jatuh pada tanggal 20 Juni tahun ini. Praktisi Falun Gong Kabupaten Changhua merayakan tradisi dengan berpartisipasi dalam parade di Kota Lukang, Taiwan.

Tianguo Marching Band memimpin parade Festival Perahu Naga di Lukang pada 20 Juni 2015

Kota terpadat di Taiwan tengah sampai awal abad ke-20, Lukang baru-baru ini diakui sebagai salah satu Kota Wisata Kecil Terbaik ke 10 di Taiwan.

Selain parade, juga menampilkan lomba perahu naga. Kontingen Falun Gong termasuk Tianguo Marching Band, genderang pinggang, dan bidadari.

Para praktisi memainkan Genderang Pinggang

Tianguo Marching Band, yang memimpin parade, terdiri dari sekitar 200 praktisi. Tiga belas kelompok lain melengkapi prosesi tersebut.

Hsu, yang bekerja di sebuah toko optik, menyaksikan parade dengan rekan-rekan kerjanya. Dia memuji band. "Sangat jarang melihat penampilan band berskala besar seperti ini. Ini benar-benar luar biasa, benar-benar profesional."

Sebagai penduduk lokal, keluarga Hsu juga datang ke perayaan. "Kami telah melihat penampilan Tianguo Marching Band sebelumnya," salah satu dari mereka mengatakan. "Mereka selalu benar-benar bagus."

Para bidadari membagikan bunga

Lin dari Taichung berkunjung dengan keluarganya. Putrinya senang menerima bunga lotus kertas buatan tangan dari seorang praktisi. Bunga-bunga itu mungkin salah satu hadiah yang paling populer selama pawai. Lin juga senang fotonya diambil bersama praktisi berpakaian seperti bidadari.

Seorang yang sering melancong, Lin mengatakan ia melihat para praktisi Falun Gong di acara komunitas berkali-kali. "Saya telah melihat Tianguo Marching Band dan genderang pinggang sebelumnya." Dia mengatakan dia menyukai mereka karena mereka tampak hebat dan selalu semangat.

Lin tahu bahwa Falun Gong ditindas di Tiongkok. "Tapi baru hari ini saya mendengar tentang pengambilan organ dari praktisi yang masih hidup. Hal itu mengerikan dan harus dihentikan," katanya.