(Minghui.org)
Seiring dengan mendekatnya akhir pelurusan Fa, saya ingin
membagikan pengalaman saya tentang klarifikasi fakta kepada makhluk
hidup (teristimewa orang-orang Tionghoa) di tempat wisata,
berkultivasi seperti yang pernah saya lakukan ketika pertama kali
memperoleh Fa, dan tetap mengikuti laju pelurusan Fa.
Satu Tubuh
Saya mulai menjadi praktisi Falun Dafa pada 1997. Sejak
penganiayaan dimulai, saya telah mengambil kesempatan dalam
berbagai macam situasi untuk membantu orang agar mengerti tentang
Falun Dafa. Caranya dengan menggunakan telepon, lewat internet,
dengan surat, membagi-bagikan materi klarifikasi di Pecinan, dan
berbicara langsung dengan orang-orang Tionghoa.
Pada awalnya saya melakukannya sendirian. Baru kemudian terpikir,
bila saya dan beberapa orang teman praktisi dapat bekerja sama,
kami akan mendapat hasil yang lebih bagus.
Guru mengatakan di “Ceramah Fa pada Konferensi Fa Internasional di
Amerika Serikat Barat Tahun 2013”:
“Dewasa ini
pengikut Dafa memang harus menyelamatkan manusia, maka saya
senantiasa mengamati keadaan klarifikasi fakta di berbagai tempat.
Ada sebagian tempat klarifikasi fakta dilakukan sangat baik.
Sekarang rombongan wisata dari daratan Tiongkok semakin banyak, ini
justru adalah sebuah pengaturan agar orang-orang mendengar fakta
kebenaran dengan berganti lingkungan. Sesungguhnya tempat
klarifikasi fakta itu barulah merupakan garis depan, garis depan
untuk mengklarifikasi fakta. Kita di sejumlah daerah telah
menelantarkan hal ini, sibuk dengan proyek lainnya. Tentu saja itu
juga efektif, juga harus dikerjakan, menyangkut proyek pengikut
Dafa semuanya juga saya benarkan, mengklarifikasi fakta dan
menyelamatkan manusia, semua itu dapat memerankan efeknya, akan
tetapi sekarang begitu banyak rombongan wisata, terutama
orang-orang yang keluar dari daratan Tiongkok ada banyak yang tidak
berkesempatan mendengar fakta kebenaran.”
Setelah membaca ceramah ini, para
praktisi di tempat latihan memutuskan pada akhir minggu pergi ke
tempat wisata, membantu orang-orang Tionghoa agar mengerti tentang
Falun Dafa. Universitas Standford tempat yang sering dikunjungi
oleh turis Tionghoa dekat dengan kota kami, maka kami memilihnya
untuk mendirikan stan klarifikasi di sana.
Sukses Hari Pertama
Pada hari pertma kami berada di tempat itu, ada 20 – 30 orang
praktisi ikut bergabung. Ditemani seorang praktisi lainnya saya
pergi ke tempat parkir bus menunggu para turis Tionghoa datang,
untuk melakukan klarifikasi fakta kepada mereka. Dalam waktu
sebentar saja datang bus dengan beberapa penumpang Tionghoa, yang
tampaknya seperti pejabat pemerintah. Saya datang mendekati mereka
dan berancang-ancang akan berbicara. Ketika mereka melihat saya
membawa materi klarifikasi, serta merta mereka menghindar sambil
berkata, “Jangan berbicara kepada saya. Saya bukan orang
terpelajar, dan tidak tahu apa-apa.”
Saya menjawab, “Bagaimana anda bisa mengatakan begitu di depan
universitas Amerika terkenal?” Saya mulai berbicara kepada mereka
tentang kampanye politik dari PKT dulu yang menganiaya rakyat
mereka sendiri, seperti Revolusi Kebudayaan, Pembunuhan Massal
Lapangan Tiananmen 4 Juni, dan penganiayaan Falun Dafa. Saya
berbicara dengan keras hingga suara saya dapat menembus gangguan
yang menghalangi mereka untuk mendengar fakta kebenaran.
Tidak lama kemudian, beberapa bus dengan penumpang siswa-siswa
Tionghaoa datang. Guru mereka mencoba mencegah mereka untuk
mengambil materi yang kami sodorkan, atau mendengarkan pembicaraan
kami. Saya berpikir sebaiknya saya melakukan klarifikasi kepada
mereka dengan bijaksana, tidak dengan cara langsung. Saya mulai
dengan menceritakan kepada mereka tentang lanskap yang indah dari
kampus dan arti khusus dari setiap landmark yang berada di
universitas.
Setelah itu saya menyarankan dan membantu mereka mundur dari Partai
Komunis Tiongkok (PKT). Salah seoriang siswa berbisik kepada saya,
gurunya adalah Sekretaris Partai di sekolah, dan siswa itu tidak
menurutinya. Siswa itu mengatakan telah menembus blokade Internet
yang dipasang oleh Rezim Tiongkok, dan sudah mengetahui fakta
tentang penganiayaan Falun Dafa. Dia menambahkan bahwa dia telah
mundur dari PKT.
Saya menjadi lebih memahami bahwa proyek-proyek Dafa itu diadakan
untuk menyelamatkan makhluk hidup, bila kita saling bekerja sama,
kita akan menjadi sangat kuat.
Berikutnya datang bus kecil dengan 12 penumpang turis Tionghoa. Ini
bukan bus reguler, tapi sebuah bus turis yang biasa disewakan
kepada kelompok kecil turis yang dikendarai sendiri. Saya dekati
mereka dan mulai dengan pembicaraan. Saya menjadi tahu bahwa mereka
dari Beijing, maka saya mulai dengan membicarakan tentang cuaca
yang berkabut di langit Beijing. Ada sepasang suami isteri beserta
seorang anaknya. Kami berbincang tentang keputusannya yang bagus
mengunjungi sekolah yang sangat termashur itu.
Kemudian topik pembicaraan saya belokkan tentang mundur dari PKT.
Saya ceritakan bila mereka mundur dari Partai akan mendapat pahala.
Mereka mengatakan bahwa mereka telah mengetahui tentang kejahatan
Partai dan dengan senang hati menerima tawaran saya untuk mundur.
Sang ayah menanyakan tentang Falun Dafa, dan setelah mengerti
fakta, lalu dia kembali masuk ke dalam bus meyakinkan kepada
penumpang lainnya agar juga mundur dari PKT. Hasilnya ke 12 orang
di bus kecil itu mundur pada hari itu juga.
Pada hari pertama di Universitas Stanford itu ada 39 turis Tionghoa
yang mundur dari PKT setelah kami lakukan klarifikasi kepada
mereka.
Sesungguhnya, penyelamatan makhluk hidup adalah dilakukan oleh
Guru. Kita hanya ada keinginan untuk melakukan hal itu. Kita sangat
bersyukur kepada Guru yang telah membimbing orang-orang yang punya
takdir pertemuan itu menuju ke kita hingga kita dapat membantu
mereka untuk memilih masa depan mereka sendiri. Dari pengalaman ini
pemahaman saya terhadap ajaran Guru menjadi lebih dalam: “Kultivasi
itu tergantung pada diri sendiri, sedangkan evolusi Gong tergantung
pada Shifu.” (Zhuan Falun)
Melakukan klarifikasi fakta di garis depan mencerminkan kualitas
kultivasi kita, pemahaman kita terhadap prinsip Fa, level xinxing
kita, dan apakah pikiran lurus kita kuat. Dalam proses ini saya
menemukan banyak keterikatan yang masih melekat pada saya, misalnya
berpikiran pendek, budaya Partai, sifat pamer, kurang sabar, dsb.
Ketika saya menyadari itu semua, saya memancarkan pikiran lurus
untuk menghilangkannya dengan segera.
Berbicara langsung tentang Falun Dafa juga kesempatan baik untuk
menghilangkan keterikatan manusia kita.
Pengaturan Intervensi Jahat
Selama beberapa bulan pada awal kami melakukan klarifikasi di
Universitas Stanford berlangsung dengan mulus, meski sering juga
menghadapi orang yang tidak mau mendengarkan fakta dengan
menunjukkan sikap kurang baik terhadap kami.
Namun hati kami selalu memegang teguh ajaran Guru: “Dengan satu
hati anda yang tidak tergoyah, akan dapat mengatasi puluhan ribu
yang berkecamuk.” (Petunjuk Penting untuk Gigih Maju II:
“Menyingkirkan Keterikatan Terakhir”)
Seiring dengan pengertian kami pentingnya klarifikasi fakta kepada
orang-orang Tionghoa di tempat wisata, makin banyak praktisi yang
bergabung, terutama pada akhir minggu. Diantaranya ada yang
melakukan peragaan latihan; membagi-bagikan brosur; ada yang
melakukan klarifikasi dengan menyiarkan radio; dan lainnya ada yang
dengan panel-panel gambar.
Suatu hari seorang staf manajemen universitas mengatakan kepada
kami bahwa mereka mendapat komplain dari para turis, yang
menyatakan musik kami terlalu keras atau kami terlalu bersikap
agresif terhadap mereka. Atas alasan ini, mereka memutuskan kami
akan dipindahkan ke depan toko buku di dalam plaza kecil. Tempat
ini tidak begitu diminati oleh para turis.
Kami memahami bahwa kekuatan lama menciptakan halangan bagi kami,
dan kenyataan bahwa mereka dapat mengganggu kami karena kami masih
punya banyak keterikatan, antara lain memuktikan diri sendiri
(bukannya Fa), takut ketinggalan dalam pelurusan Fa, dan tidak
melakukan penyelamtan makhluk hidup dengan serius. Kami punya stan
di Universitas Stanford lebih dari sepuluh tahun, dan ini adalah
pertama kalinya kami dibatasi dalam hal yang berkaitan dengan
turis.
Meski Universitas tidak mengizinkan kami membagi-bagikan brosur
atau memamerkan panel-panel klarifikasi fakta, mereka tidak
membatasi percakapan dengan para turis. Kami yakin sekali sepanjang
di dalam hati kami masih ada Guru dan Fa, hanya berbicara dengan
mereka tanpa brosur, kami masih dapat membantu membuat orang sadar
dan memahami Falun Dafa.
Walaupun kesulitan ini mengganggu kami, kami tetap tenang,
menghilangkan keterikatan kami, dan menjadi lebih toleran dan lebih
memerhatikan kepada semua makhluk hidup.
Tentu saja bentuk pembicaraan kami dengan mereka menciptakan
standar yang lebih tinggi bagi setiap praktisi yang terlibat; dalam
waktu yang singkat kami harus dapat membantu mereka untuk bisa
mengerti. Karena larangan-larangan yang dikenakan kepada kami oleh
pihak kampus, praktisi yang datang ke tempat wisata ini makin
sedikit. Pada akhirnya hanya ada tujuh orang yang tetap datang
hingga hari ini.
Karena kekurangan tenaga, hanya ada seorang praktisi yang melakukan
demo latihan, lainnya membuat kelompok tim. Yang lebih
berpengalaman berteman dengan yang kurang pengalaman.
Mula-mula bila kami melihat ada rombongan turis masuk, strategi
kami bukannya langsung melakukan klarifikasi. Kami biarkan mereka
berpencar membuat kelompok kecil, setelah itu kami mendekati mereka
dan menawarkan membantu mereka mengambil foto. Umumnya mereka
menghargai bantuan kami. Kami ambil kesempatan seperti itu untuk
mengatakan kepada mereka bahwa kami ini sedang melakukan
klarifikasi fakta kepada para turis, dan menanyakan kepada mereka
apakah pernah mendengar tentang mundur dari PKT.
Beberapa orang mengatakan: “Sudah lama kami bukan bagian darinya.”
Kata saya, “Itu belum cukup. Anda harus mengatakan mundur darinya.
Banyak dewa yang mengawasi anda, dan mereka akan melindungi
anda.”
Pada awalnya hanya ada kira-kira 10% dari orang yang kami ajak
bicara mau mundur dari PKT. Kemudian angka ini naik menjadi 80%.
Sepanjang kami mendapat kesempatan berbicara dengan mereka dan
membantu mengambil foto, mereka akan setuju mundur dari PKT.
Seluruh proses itu hanya berlangsung beberapa menit.
Saya akan memberikan beberapa contoh:
Mau Mundur dari PKT
Suatu hari kami melihat tujuh ornag siswa masuk ke dalam kampus.
Saya tanya kepada mereka, “Apakah anda mau saya bantu mengambil
foto? Pemandangan yang indah ini akan tetap di ingatan anda.”
Setelah membantu mereka mengambil foto, mereka sangat senang dan
mengucapkan terima kasih. Lalu saya bertanya, “Apakah anda
bergabung dengan PKT, misalnya Liga Pemuda atau Pionir Muda?”
Mereka menjawab itu benar, maka saya lanjutkan dengan memberi tahu
tentang penganiayaan dan mereka semua memutuskan untuk
mundur.
Ada satu keluarga yang terdiri dari lima orang dalam tiga generasi,
dan saya mengatakan sungguh indah bahwa mereka dapat berlibur
bersama. Saya menanyakan apakah dapat membantu mengambil foto
mereka. Lalu saya memperkenalkan universitas kepada mereka, dan
saya tambahkan bahwa kebanyakan orang di Amerika Serikat percaya
kepada Tuhan.
Saya utarakan bahwa karena PKT itu sifatnya atheis, maka terjadi
banyak bencana alam di Tiongkok. Mereka setuju, maka saya tanya
apakah mereka bergabung dengan PKT. Mereka mengatakan bahwa mereka
membencinya dan telah mundur dari PKT.
Ada keluarga yang datang dari Sichuan. Mereka mengatakan tidak
pernah mendengar tentang mundur dari PKT. Mereka juga tampak
hati-hati dan agak bingung. Lalu saya ceritakan kepada mereka sifat
korupsi dari PKT dan para pejabatnya. “Di Tiongkok sulit untuk
mengetahui kebenaran. Mundurlah dari PKT, dan ingatlah selalu bahwa
‘Falun Dafa baik’ dan ‘Sejati-Baik-Sabar baik’.” Mereka setuju dan
mundur dari Partai.
Masih ada contoh-contoh lainnya. Melalui klarifikasi fakta tanpa
membagi-bagikan brosur dan bekerja sama secara baik dengan teman
praktisi, kami menjadi lebih baik dalam menolong para turis mundur
dari PKT. Dalam waktu 1,5 jam kami dapat membantu 20 hingga 30
orang mundur dan kadang-kadang 40 hingga 50 orang.
Tidak Melewatkan Kesempatan di Musim Hujan.
Selama musim hujan jam 6.00 pagi masih gelap. Suatu hari ketika
saya bangun tidur, di luar sedang hujan. Di benak saya timbul
beberapa pirkiran: “Mungkin hari ini tak akan ada turis. Apakah
praktisi lainnya akan datang? Saya harus pergi atau tidak?”
Namun kemudian timbul pikiran: “Jangan lewatkan satu pun orang yang
berjodoh.”
Guru mengatakan:
Sang Maha Sadar tidak takut pada penderitaan
Tekadnya bagaikan dilebur dari intan
Tiada keterikatan pada hidup dan mati
Dengan lapang hati menelusuri jalan Pelurusan Fa
(“Pikiran Lurus dan Perbuatan Lurus,” Hong Yin II)
Hari itu saya datang ke universitas sendirian. Ketika ada dua bus
datang saya membantu para turis mengambil foto seperti biasanya,
meskipun hujan. Para pemandu turis membuat lelucon bahwa saya
bekerja lebih keras daripada mereka. Hari itu saya dapat membantu
20 orang mundur dari PKT.
Menjadi teman Para Pemandu Turis
Para pemandu turis juga termasuk yang ingin kita ajak agar
mengetahui Falun Dafa, sebab bila mereka tidak mengetahui tentang
fakta, mereka tidak hanya menolak mendengarkan kita, juga akan
menghalangi lainnya untuk mendengarkan. Namun bila telah mengetahui
fakta, mereka akan membantu kita mengklarifikasikan fakta kepada
para turis.
Saya selalu berusaha berteman dengan para pemandu turis. Setiap
kali saya melihat pemandu baru, saya menyempatkan mengenalkan diri
dan berbicara kepadanya tentang Falun Dafa. Kadang-kadang saya
tidak berhasil memperoleh kepercayaan mereka, dan itu membuat saya
harus melakukan berulang kali agar saya dapat diterima. Namun
setelah menjadi teman, mereka selalu mengatakan kepada kami kapan
dan berapa bus yang akan datang di tempat itu. Bila mereka melihat
kami dari jarak jauh, mereka akan menegur menyalami kami dan
mengenalkan kami kepada para turis.
Kami merasakan dengan pasti bahwa perubahan suasana alam semesta
makin cepat. Kami harus memanfaatkan segala kesempatan untuk
menyelamatkan makhluk hidup.
Maju Terus dengan Hati yang Murni
Ayah mertua berusia 83 tahun. Beliau masih tampak bugar dan memasak
untuk kami setiap hari. Sungguh saya berterima kasih kepada beliau.
Ibu mertua berusia 81, sedangkan ibu saya 78. Kami semua tinggal di
bawah satu atap. Suami bekerja di luar kota dan pulang hanya dua
kali setiap tahun. Saya yang harus mengurusi keperluan rumah tangga
dan para orang tua kami.
Kecuali mengerjakan urusan rumah tangga yang biasa, saya juga
membantu di berbagai proyek seperti mengoordinasi belajar Fa, ikut
bermain di Tianguo Marching Band, membantu menata dekor selama
musim Shen Yun, dan mengklarifikasi fakta di tempat wisata dan di
Internet. Karena itu saya hanya punya waktu terbatas untuk makan
dan tidur.
Pada saat-saat xinxing saya tidak meningkat seperti seharusnya,
saya menemui banyak perselisihan di rumah.
Suatu hari saya baru saja datang dari tempat wisata, dan ayah
mertua marah kepada saya. Meski saya tidak mengatakan apapun, saya
merasa pusing dan kesal dalam hati. Saya menjadi sedih dan
menggerutu dalam hati, “Anakmu tidak ada di sini dan merawatmu.
Mengapa tidak menegurnya? Mengapa bersikap kasar kepada saya?”
Tetapi setelah itu saya berpikir sebagai seorang kultivator, yang
menyadari bahwa peristiwa ini sesungguhnya adalah untuk membantu
saya meningkat.
Bila ada lansia di rumah yang sakit, saya yang mengantarkan mereka
ke rumah sakit. Bila mereka butuh pakaian, saya mengantarkan mereka
berbelanja. Pada hari ulang tahun mereka saya mengajaknya keluar
untuk makan bersama. Saya membantu menyelesaikan pertikaian di
antara mereka dengan dasar prisnip-prinsip Falun Dafa.
Kenyataannya setiap hal yang terjadi di sekitar saya ditujukan
kepada keterikatan saya. Lingkungan di sekitar saya disesuaikan
dengan saya agar kultivasi saya menjadi lebih baik. Saya sampai
pada kesimpulan bahwa masih banyak sifat-sifat kurang baik pada
saya, misalnya nafsu, persaingan, budaya Partai, sombong, terikat
kenyamanan, dan kurang belas kasih
Namun bila level saya telah meningkat, suasana rumah menjadi hangat
dan harmonis.
Sering kali bila saya tiba di rumah setelah melakukan klarifikasi
di tempat wisata, saya menemui meja penuh dengan makanan lezat yang
disiapkan oleh ayah mertua. Lalu saya menyadari bahwa suasana
rumah yang hangat itu membuat klarifikasi fakta yang saya lakukan
menjadi lebih baik, dan pemancaran pikiran lurus dapat lebih murni.
Menghilangkan rasa sentimen dan berpikiran bijaksana benar-benar
dapat memfasilitasi saya dalam membantu Guru.
Mohon ditunjukkan bila ada yang tidak benar
Chinese version click here
English
version click here