Singapura: Mengekspresikan Rasa Syukur Pada Hari Falun Dafa Sedunia
(Minghui.org) Praktisi Falun Gong di Singapura berkumpul di Hong Lim Park pada 4 Mei 2015, untuk merayakan ulang tahun ke-23 pengenalan Falun Gong ke publik. Mereka mengirim ucapan ulang tahun kepada Guru Li Hongzhi, pencipta Falun Gong, dan mengungkapkan rasa terima kasih mereka atas belas kasih Guru Li dan penyelamatannya.
Praktisi Falun Gong di Singapura melakukan latihan bersama.
Praktisi Falun Gong di Singapura bernyanyi paduan suara untuk merayakan Hari Falun Dafa Sedunia.
Orang-orang menandatangani petisi untuk mengakhiri pengambilan organ paksa rezim Tiongkok dari praktisi Falun Gong di bawah penganiayaan di Tiongkok.
Praktisi berbicara tentang Falun Gong di sebuah pameran seni yang menampilkan esensi latihan ini dan mengekspos penganiayaan di Tiongkok.
Selama perayaan, praktisi memperagakan latihan Falun Gong, menampilkan musik Tian Guo Marching Band, menampilkan pertunjukan paduan suara, dan mengadakan pameran seni menampilkan latihan dan mengekspos penganiayaan brutal selama 16 tahun terhadap latihan ini di Tiongkok. Banyak orang berhenti untuk ambil bagian dalam pertunjukan dan menandatangani petisi untuk menyerukan diakhirinya pengambilan organ paksa rezim Tiongkok dari praktisi Falun Gong di Tiongkok.
Setelah perayaan para praktisi melakukan foto bersama. Dengan sikap tangan mereka bersama-sama menghormat, mereka mengatakan dalam satu suara, "Selamat ulang tahun Guru!"
Praktisi Singapura mengucapkan Selamat ulang tahun kepada Guru Li.
Sebuah Keluarga Praktisi Falun Gong
Pemilik bisnis Peter, istrinya Madgeline dan putranya Theodoric semua latihan Falun Gong. Mereka mengikuti kultivasi yang luar biasa ini setelah penganiayaan diluncurkan di Tiongkok.
Pemilik bisnis Peter, Madgeline istrinya dan putranya Theodoric semua berlatih Falun Gong.
Madgeline menceritakan bahwa temannya bercerita tentang efek kesehatan yang luar biasa dari Falun Gong. Meskipun PKT mempropagandakan fitnahan, dia mempertimbangkan kenyataan bahwa begitu banyak orang memperoleh kesehatan yang baik dengan berlatih Falun Gong. Dia membawa suami dan putranya ke tempat latihan kelompok dan mulai belajar latihan.
Peter mengatakan bahwa ia dan istrinya tidak percaya kebohongan PKT. Dia menambahkan, "Saya belajar banyak dari Zhuan Falun. Seluruh keluarga saya telah mendapatkan manfaat banyak dari Falun Gong, kami tidak pernah berhenti berlatih sejak kami mulai." Peter dan anaknya memiliki masalah sinus kronik, penyakit tersebut hilang setelah mereka mulai berlatih Falun Gong. Peter juga berhenti minum alkohol.
Tahun 1999 bisnis Petrus mengalami kesulitan. Dia ditipu oleh mitra bisnisnya dan kehilangan banyak uang. Peter berkata, "Saya mengumpulkan semua bukti dan berencana untuk mengajukan gugatan terhadap dirinya. Untungnya saya mulai belajar Falun Dafa, dan menyadari bahwa saya mungkin melunasi utang saya yang terutang di kehidupan lain. Saya memutuskan untuk tidak menuntut dia. Ketika saya benar-benar melepaskan kerugian ini, bisnis saya pulih dengan cepat."
Peter berbagi perubahan lain yang dibawakan dengan berlatih Falun Gong: "Sebagian besar penjual di bidang pekerjaan saya akan membesar-besarkan manfaat produk mereka dalam rangka untuk memaksimalkan keuntungan. Saya dulu seperti mereka sebelum saya mulai berkultivasi. Sekarang saya mengikuti prinsip-prinsip Falun Dafa Sejati, Baik dan Sabar dalam hidup saya. Saya tidak membesar-besarkan lagi. Saya melakukan bisnis dengan kejujuran."
Keluarga beranggotakan tiga orang ini menikmati kehidupan keluarga harmonis mereka, dan dengan tulus berterima kasih kepada Guru Li dari dalam hati mereka.
Dua Bersaudara Lebur Dalam Cahaya Buddha
Chen bersaudara mulai berlatih Falun Gong pada tahun 1998. Mereka telah mendapatkan banyak manfaat dari prinsip-prinsip Sejati, Baik dan Sabar Falun Gong. Mereka berprestasi baik di sekolah dan kakaknya telah lulus dari sekolah kedokteran dan menemukan pekerjaan yang baik. Adiknya akan lulus segera dari sekolah kedokteran.
Chen bersaudara telah berlatih Falun Gong selama 17 tahun.
Kedua bersaudara mengatakan bahwa Falun Dafa telah memberi mereka kebijaksanaan yang luar biasa. Mereka tidak pernah merasa tugas sekolah mereka sulit. Falun Gong membantu mereka menemukan makna dalam hidup. Mereka mengetahui bagaimana memandang semua godaan di masyarakat dan bagaimana menangani kesulitan dalam hidup. Kakaknya berkata, "Solusi saya datang dari Falun Dafa. Tidak peduli seberapa kerasnya dan bagaimana cemasnya saya, saya akhirnya mampu mengatasi semua kesulitan dengan perhatian Guru. Saya belajar banyak dari Dafa! Saya benar-benar ingin berterima kasih kepada Guru atas perhatiannya serta penyelamatannya!"
Sebuah Keluarga dari Empat Generasi Memperoleh Manfaat dari Dafa
Empat generasi keluarga Zhang berlatih Falun Gong. Zhang (wanita) mengatakan, "Saya secara pribadi telah mengalami dan menyaksikan kekuatan Falun Dafa. Penyakit kami sembuh. Kami menghilangkan kebiasaan buruk kami. Saya dulu memiliki temperamen buruk dan sering secara langsung melecehkan orang. Saya dulu tidak sabar terhadap orang lain. Saya tahu bahwa Falun Dafa mengajarkan muridnya untuk tidak melawan ketika disalahkan. Saya takut bahwa saya tidak akan bisa melakukannya dengan baik dalam hal ini. Inilah alasannya bahwa saya tidak mulai berlatih selama bertahun-tahun. Sangat disayangkan. Setelah saya mempunyai tekad untuk mengultivasi diri sendiri, kekuatan Dafa termanifestasi dalam diri saya. Penyakit ginekologi saya, penyakit hati, nyeri dada, kaki sakit, dan wasir semua hilang. Saya merasa begitu ringan."
Zhang menambahkan, "Kultivasi dalam Dafa mengajarkan saya untuk memperlakukan orang lain dengan kasih sayang. Awalnya sulit dilakukan. Saya harus menahan air mata saya ketika mencoba untuk mempraktikkan kesabaran. Saya belajar Fa untuk menenangkan diri. Saya secara bertahap tahu untuk menjadi sabar. Anak-anak saya dulunya tidak mendengarkan saya. Saya begitu marah sampai membanting-banting kaki saya. Setelah saya mengultivasi diri, saya jarang marah pada anak-anak saya. Tapi mereka tiba-tiba menjadi sangat baik dan sopan."
Zhang merasa sangat berhutang budi kepada Guru. Dia berkata, "Guru begitu penuh kasih! Setiap kali saya membaca Fa, saya menemukan diri saya menangis. Guru telah melakukan begitu banyak dan menderita begitu banyak bagi kita! Dia telah menyelamatkan begitu banyak orang! Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan kasih karunia yang mendalam. Saya harus mengultivasi diri sendiri dengan gigih, dan menawarkan penyelamatan kepada lebih banyak makhluk hidup. Saya berharap bahwa semua orang yang saya kenal akan selamat!"