(Minghui.org) Di
beberapa daerah di Tiongkok, termasuk daerah saya, beberapa
praktisi bersaing satu sama lain untuk posisi koordinator Falun
Dafa. Mentalitas bersaing mereka telah menciptakan perpecahan di
antara praktisi dan mempengaruhi koordinasi kegiatan. Kondisi
mental ini masih jauh dari apa yang Guru minta kepada
praktisi Falun Dafa. Guru berkata,
"Falun Dafa
adalah Xiulian, bukan pekerjaan. Semua personil kita pertama adalah
orang dengan Xinxing tinggi yang sungguh-sungguh berkultivasi,
sebagai wujud teladan dari kultivasi Xinxing." ("Bukan Bekerja
Namun Adalah Xiulian" dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)
Lingkungan
Bersaing
Lingkungan kultivasi di beberapa daerah, termasuk daerah saya,
sangat dipengaruhi oleh pola pikir bersaing beberapa praktisi, dan
sering menyerupai lingkungan bersaing seperti dari beberapa orang
biasa.
Praktisi yang aktif bersaing untuk posisi koordinator belum
melepaskan mentalitas Partai Komunis Tiongkok (PKT), yang
menganjurkan nama, keuntungan dan emosi. Mereka meniru perilaku
pejabat PKT dan sombong, dominan, suka memerintah, serta mendorong
pertikaian. Selain itu, mereka sering menampilkan peningkatan ego
dan membuktikan kebenaran diri sendiri secara luas.
Guru berkata,
"Tidak
diperlukan kepemimpinan tipe manusia biasa." ("Bukan Bekerja Namun
Adalah Xiulian" dari Petunjuk Penting untuk Gigih Maju)
Ada banyak cara yang berbeda dari
apa yang dikerjakan orang-orang ini dalam upaya mereka untuk
menjadi koordinator lokal. Seringkali, mereka mengambil bentuk
sikap kelompok yang bersaing dan akan memastikan bahwa praktisi
yang bisa menjadi pesaing untuk posisi dikucilkan. Untuk mencapai
hal ini, mereka akan menjelek-jelekkan, memfitnah dan
mencemarkan.
Saya telah memperhatikan bahwa jaringan praktisi yang bersaing
seperti manusia biasa yang ingin mendapat posisi tertinggi dan
mempromosikan diri mereka sendiri secara luas. Mereka menjilat dan
menempel koordinator lokal untuk melakukan penawaran diri
sendiri.
Mereka takut bahwa orang akan mengadakan kegiatan yang sukses, yang
bisa membuat mereka menjadi pesaing untuk posisi koordinator.
Seseorang bahkan mengklaim mimpinya mengatakan bahwa dia adalah
koordinator lokal yang ditunjuk dan dengan demikian menuntut agar
dia mengambil alih posisi itu.
Jenis lingkungan seperti itu tidak kondusif untuk konsep satu tubuh
dan sesuatu yang paling mungkin diatur oleh kekuatan lama.
Kondisi Kultivasi yang Baik
Koordinasi adalah proses pengorganisasian orang atau kelompok untuk
bekerja sama dalam cara yang kohesif dan harmonis.
Guru membahas bahwa praktisi harus meniru Dewa di langit dalam
membahas suatu masalah dan mencapai kesepakatan. Guru
berkata:
"Maka Dewa
yang berada di atas langit, tak peduli Dewa jenis apa pun, ketika
di langit terdapat masalah, mereka akan merundingkan bersama."
("Ceramah Fa pada Diskusi di Lokakarya Kreasi Seni Musik")
Ada sangat sedikit berbagi antara
praktisi lokal selama beberapa tahun terakhir. Meskipun beberapa
berbagi diatur dengan praktisi dari daerah lain, tetapi hanya
beberapa praktisi dari daerah kami diminta untuk
berpartisipasi.
Oleh karena itu, mengingat perselisihan di antara praktisi,
beberapa meminta diadakan belajar Fa kelompok dan menyarankan buku
Petunjuk Penting untuk Gigih Maju, dan ceramah lainnya oleh Guru
yang membahas masalah koordinator untuk dipelajari.
Setelah banyak belajar Fa, penyelenggara kemudian meminta agar
pertukaran pandangan mengenai isu koordinasi digelar. Ini adalah
harapan untuk memperbaiki lingkungan kerja-sama lokal berdasarkan
Fa.
Namun orang-orang yang bertanggung jawab atas perselisihan tidak
berpartisipasi. Guru berkata,
"Jadi
bagaimana kita dapat melakukan pekerjaan bimbingan dengan baik?
Pertama-tama harus menempatkan diri di tengah para praktisi, jangan
punya perasaan lebih tinggi dari para praktisi." ("Bagaimana
Membimbing" di “Petunjuk Penting untuk Gigih Maju")
Menyelesaikan Masalah
Sebagai Satu Tubuh
Tanggung jawab seorang koordinator Dafa adalah untuk membantu Guru.
Dalam hal ini, persaingan tidak menjadi masalah. Tidak peduli siapa
melakukan apa, asalkan seseorang mencapai apa yang diinginkan oleh
Guru.
Ketika Guru mulai mengajarkan Fa, dia menciptakan lingkungan
kultivasi untuk pengikut Dafa. Semua orang yang bertanggung jawab,
termasuk pemimpin komite penelitian, yang sebagian besar ditetapkan
oleh Guru. Setidaknya itu terjadi di kota saya.
Tanggung jawab praktisi ini adalah untuk mengkoordinasikan tempat
latihan, konferensi berbagi pengalaman dan penyebaran kegiatan
Dafa.
Namun, penganiayaan menghentikan lingkungan kultivasi yang
didirikan di Tiongkok setelah 20 Juli 1999. Ini juga adalah
pengaturan oleh kekuatan lama, dalam upaya untuk menekan kultivasi
individu dan menghancurkan lingkungan kultivasi kelompok yang
didirikan oleh Guru.
Koordinator harus melepaskan diri tanpa syarat dan mendukung
rekan-rekan praktisi dalam upaya mereka untuk menyebarkan
fakta-fakta tentang Dafa.
Semua praktisi dapat berperan hari ini dan memiliki tanggung jawab
untuk menciptakan lingkungan yang harmonis di mana lebih banyak
orang dapat berpartisipasi, meningkat dan berbagi bersama-sama.
Praktisi dapat membentuk tubuh yang benar-benar tidak dapat
dihancurkan di wilayah tersebut dan melakukan apa yang Guru telah
minta kepada kita. Dengan demikian, banyak praktisi bisa mencapai
standar yang diatur oleh Guru.
Dafa membentuk dewa tanpa pamrih yang tidak tertarik pada nama atau
melepaskan kepentingan pribadi. Bagaimanapun juga, mereka
menyandarkan hidupnya pada Dafa.
Mari kita belajar ceramah Guru, sebagai kebijaksanaan yang
diberikan oleh Guru. Secara bertahap, kami bisa menyelesaikan semua
masalah dengan mempelajari Fa, mengultivasi pikiran kita, dan
membangun lingkungan yang harmonis dan kooperatif. Kami benar-benar
dapat membentuk satu tubuh yang tidak bisa dihancurkan.
Chinese version click here
English
version click here