(Minghui.org) Saya mulai berlatih Falun Dafa pada tahun 1996 setelah menyaksikan video ceramah Fa Guru Li di rumah tetangga saya.
Pada saat itu, kondisi kesehatan saya tidak bagus; saya menderita saraf kejepit di bagian tulang belakang, sakit dada yang kronis, dan pundak kaku. Tetapi semua penyakit ini hilang setelah saya berlatih Falun Dafa. Keluarga saya menyaksikan sendiri perubahan ini dan yakin bahwa Dafa adalah sebuah latihan yang memberikan manfaat yang mengajarkan orang-orang melakukan kebaikan.
Dan faktanya memang demikian. Tiongkok hari ini adalah sebuah dunia yang saling memakan satu sama lain, lebih mudah untuk mengambil jalan yang tidak benar. Tetapi Falun Dafa membantu saya untuk menjaga pikiran lurus dan memperbaiki moralitas, dan saya ingin berbagi beberapa cerita menarik menjadi praktisi yang membanggakan.Peningkatan Moralitas
Sebagai seorang praktisi Falun Dafa, saya mematut diri sesuai prinsip Sejati-Baik-Sabar. Dan ini adalah kebijakan bagus yang meninggalkan kesan mendalam bagi orang lain.
Di Tempat Kerja
Saya bekerja di sebuah perusahaan metal yang memproduksi paku. Rekan-rekan kerja saya akan membawa paku pulang dan menekan saya agar melakukan hal yang sama karena mereka takut saya akan melaporkan mereka kepada pengawas.
Saya memberitahu mereka teori kehilangan dan memperoleh yang saya pelajari dari Dafa. Seiring dengan berlalunya waktu, mereka mulai memahami pola pikir saya dan berhenti menekan saya untuk membawa paku pulang dari tempat kerja.
Rekan-rekan kerja suka bekerja sama dengan saya karena saya selalu mementingkan orang lain daripada diri sendiri. Saya bekerja dengan sangat rajin. Pekerjaan saya adalah memilih paku-paku yang tidak sesuai ukuran produksi. Beberapa teman kerja hanya peduli dengan jumlah produksi dan lebih sering mencampurkan paku yang mutunya jelek dengan yang bagus, namun saya sangat teliti terhadap setiap paku yang saya periksa. Karena hal ini, saya dipromosikan berkat kualitas pengawasan saya.
Pada suatu kali, ada kesalahan pembayaran gaji dimana gaji yang diberikan lebih banyak dari yang seharusnya saya dapatkan. Saya berbicara kepada manajer mengenai kesalahan ini. Dia terkejut dan bertanya kenapa saya tidak menyimpannya saja.
Saya memberitahunya karena saya berlatih Falun Dafa.
Dia membalas, “Kalian para praktisi Falun Gong benar-benar hebat!”
Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Sekarang ini banyak orang hanya memedulikan diri mereka sendiri. Akan tetapi, seorang praktisi Dafa yang mengikuti ajaran Guru Li haruslah menjadi seorang yang baik dan hidup demi orang lain.
Pada suatu kali, putri dan saya melihat beberapa batu besar di tengah jalan saat dalam perjalanan menuju kota. Kami berhenti dan memindahkan batu-batu itu sehingga tidak mencelakakan orang lain.
Banyak pejalan kaki melihat kami dan sangat terkejut. Kami menjelaskan kepada mereka bahwa kami berlatih Falun Gong, yang mengajarkan orang untuk mementingkan orang lain.
Banyak orang terkesan, dan mengacungkan jempol kepada kami.
Suatu hari saat sedang membersihkan sampah di jalanan, seorang pria tua bertanya kepada saya, “Berapa kamu dibayar untuk melakukan hal ini?”
Saya memberitahunya bahwa saya tidak dibayar sama sekali, tetapi dia tidak mempercayainya. Lalu saya menjelaskan kepadanya bahwa saya sukarela melakukannya karena berlatih Falun Gong. Saya juga memberitahunya mengenai fakta tentang penganiayaan terhadap Falun Gong.
Dia berkata, “Para praktisi Falun Gong adalah orang baik! Partai Komunis Tiongkok (PKT) sangat jahat dan ingin semua orang menjadi jahat. Saya akan mengingat bahwa ‘Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.”
Pada musim dingin, saya menyekop salju bagi semua orang di lingkungan rumah saya.
Tetangga sering mengucapkan, “Para praktisi Falun Gong sungguh beda dari orang lain.”
Berkah Dafa
Falun Dafa tidak hanya meningkatkan moralitas saya, tetapi juga memberikan banyak berkah kepada saya. Keluarga saya juga mendapatkan manfaat dari Dafa dan selamat dari berbahaya.
Kisah Pribadi Saya
Pada suatu hari di tempat kerja, seorang operator derek sedang mengangkat peti kayu berisi paku dan melakukan kesalahan. Tiba-tiba peti kayu itu terlepas dari gantungan dan langsung menuju ke arah saya. Saya bersiap-siap menghadapinya, tetapi tiba-tiba saya merasakan sebuah tangan besar mendorong saya ke depan. Saya terjatuh ke meja di depan saya, sementara peti itu berhenti tidak jauh dari belakang saya.
Baik pemimpin dan manajer tim sangat marah kepada operator derek itu.
Saya berkata, “Jangan salahkan dia lagi. Dia tidak bermaksud begitu. Saya baik-baik saja; Saya mendapatkan perlindungan dari Guru saya.”
Lalu saya berdiri dan berjalan-jalan untuk memperlihatkan kepada mereka bahwa baik-baik saja.
Sang manajer berkata, “Lihatlah dia! Praktisi Falun Gong benar-benar beda! Jika ini terjadi pada orang lain hari ini, maka sudah pasti terjadi masalah serius.”
Benar. Peti kayu berisi paku itu memiliki berat empat ton. Jika jatuh menimpa seseorang, pasti akan terjadi kecelakaan yang fatal, Tetapi, saya baik-baik saja, dan rekan-rekan kerja semua menyaksikan kehebatan dari Dafa.
Kisah Putri Saya
Putri saya sering belajar Fa bersama dengan saya. Dia adalah seorang gadis yang sangat bijak dan pintar, nilainya sangat memuaskan. Suatu kali dia tidak sengaja menginjak sebuah kabel listrik saat bermain di luar. Aliran listrik membuat sepatunya menjadi hitam, dan dia baik-baik saja.
Kemudian kami diberitahu bahwa tegangan listrik tadi sangat mematikan. Guru yang belas kasih telah menyelamatkan putri saya!
Rekan-rekan kerja saya menyaksikan keindahan Dafa sekali lagi dari kejadian putri saya. Mereka semua percaya bahwa Falun Dafa adalah baik dan Sejati-Baik-Sabar adalah baik.
Kisah Ibu Mertua Saya
Berbagai hal ajaib juga terjadi kepada ibu mertua saya. Meski dia buta huruf dan pendengarannya buruk, beliau melafal setiap hari: “Falun Dafa baik. Sejati-Baik-Sabar baik.”
Awalnya beliau tidak bisa mengingat kalimat itu, jadi saya menuliskannya pada secarik kertas, menempelnya ke dinding dan mengajarinya kata demi kata hingga bisa mengenali semuanya.
Pendengaran ibu mertua sangatlah buruk. Dia tidak bisa mendengar apa pun ketika kami berbicara kepadanya. Akan tetapi, jika saya membaca buku utama dari Dafa, Zhuan Falun kepadanya dia bisa mendengarkannya.
Dia berkata, “Telinga saya sedang mendengarkan ceramah Fa Guru.”
Suatu hari setelah makan malam, ibu mertua berdiri di ranjang untuk menggantung sesuatu, dan terjatuh. Kepalanya membentur pintu. Mendengar suaranya, kami semua merasa dia pasti terluka parah. Suami dan saya merasa sangat khawatir dan membantunya berdiri.
Tetapi dia tersenyum, dan menyentuh kepalanya serta berkata, “Saya baik-baik saja. Tidak usah cemas.”
Kami tahu bahwa Guru telah melindunginya.
Kisah Suami Saya
Suami saya memiliki sifat pemarah, dan sering melakukan kekerasan. Karena terpengaruh oleh kebohongan dan propaganda PKT, dia pernah menghalangi saya belajar Fa. Setelah memahami fakta kebenaran Dafa, dia mulai mengingatkan saya untuk bergabung dengan kelompok belajar Fa.
Suatu hari, saat sedang memasukkan peralatan metal ke dalam truk, sebuah piring besi tiba-tiba terjatuh dan menimpa kepalanya. Dia berpikir bahwa dia sudah terluka parah pada saat itu.
Tetapi, hanya ada goresan kecil dan sedikit darah saja, tanpa ada rasa sakit sedikit pun. Dia pulang dan menceritakan kisah ini kepada saya.
Saya memberitahu dia, “Guru telah melindungi kamu. Ini adalah berkah karena mendukung Dafa.”
Di atas hanya sebagian dari pengalaman saya di jalur kultivasi – masih banyak lagi yang harus saya lakukan. Saya tidak akan melepaskan keyakinan pada Dafa dan akan menyebarluaskan keindahan Dafa serta berkah kepada semua orang yang saya temui.