(Minghui.org) Pada tanggal 15 Mei, pawai akbar di Manhattan, New York, dengan 8.000 praktisi Falun Dafa, memberikan kesempatan unik kepada orang-orang untuk mengetahui tentang latihan tersebut dan penindasan di Tiongkok.
Pawai tersebut merupakan salah satu acara dalam seminggu dimana para praktisi Falun Dafa dari seluruh dunia berpartisipasi dalam rangka memperingati 23 tahun sejak Falun Dafa diperkenalkan kepada publik.
Pensiunan diplomat Frank Mayo
Frank Mayo, seorang pensiunan diplomat berumur 90 tahun, terkesan dengan pawai tersebut. "Saya belum pernah melihat ini sebelumnya, menarik!" katanya kepada reporter kami. "Ini bagus untuk mengetahui apa yang terjadi di seluruh dunia."
Dia memuji para peserta pawai yang berjalan begitu jauh sambil memegang spanduk namun tetap tampil energik sepanjang waktu.
Mayo mengatakan kebebasan berkeyakinan adalah sesuatu yang harus dinikmati oleh semua orang di seluruh dunia, "Kebebasan adalah sangat penting. Dunia yang bebas adalah untuk semua orang, tetapi tidak untuk satu orang. Anda tidak bisa membiarkan orang mendikte apa yang harus anda lakukan. Berjuang untuk kebebasan [dengan damai] adalah sangat penting."
Mayo juga memuji upaya para praktisi Falun Dafa untuk meningkatkan kesadaran tentang penganiayaan, menyebut inisiatif mereka "sangat baik." Dia mengatakan bahwa semakin banyak orang mengetahui tentang apa yang sedang terjadi di Tiongkok, Tiongkok semakin terdesak untuk mengikuti aturan masyarakat internasional.
Latihan Sehat Seperti Ini Seharusnya Diketahui Oleh Semua Orang di Dunia
Hedda Sa
Hedda Sa lahir di Portugal dan berimigrasi ke Amerika Serikat lebih dari satu dekade yang lalu. Ia pertama kali mendengar Falun Dafa melalui pawai tersebut. Setelah mengetahui tentang penganiayaan yang sudah berlangsung 16 tahun, dia berkata, "Saya merasa sedih karena tidak pernah mengetahui hal ini. Saya tidak melihat sesuatu yang salah dengan meditasi ini. Ini sehat untuk jiwa dan raga anda. Saya tidak berlatih, tapi saya tahu ini baik."
Dia mengatakan upaya para praktisi untuk meningkatkan kesadaran adalah berharga. "Saya tidak tahu tentang hal ini sebelumnya, tapi sekarang, saya benar-benar seperti 'Wow!'" Katanya. "Ini seharusnya tersebar di seluruh dunia."
Komunitas Internasional Harus Ambil Aksi untuk Menghentikan Penganiayaan
Insinyur Miguel Cardona
Miguel Cardona, seorang insinyur di sebuah perusahaan internasional di Amerika Serikat, memotret banyak foto pawai tersebut. "Bendera dan gaun tradisional yang dipakai oleh para wanita sangat indah," katanya.
Setelah mengetahui bahwa pawai tersebut terdiri dari 8.000 praktisi Falun Dafa dari seluruh dunia, dia berseru, "Wow! Ini adalah upaya besar untuk membawakan kebaikan dan perdamaian."
Dia mengatakan sudah lama mendengar tentang Falun Dafa, dan juga tahu tentang penganiayaan, tetapi tidak mengetahui tentang pengambilan organ secara paksa dari para praktisi Falun Dafa yang direstui oleh rezim Komunis Tiongkok.
"Sulit dipercaya," katanya, mengacu pada praktik barbar pengambilan organ tersebut. "Rezim semacam ini seharusnya tidak ada. Masyarakat internasional harus menghentikan kekerasan yang menimpa praktisi Falun Dafa."