(Minghui.org) Wang Guihuan, seorang praktisi Falun Gong wanita dari Kota Tianmen, menderita gangguan jiwa karena penganiayaan yang dialaminya, dan hilang pada tahun 2003. Tidak ada tanda-tanda keberadaannya selama 12 tahun terakhir ini. Di bawah ini adalah kejadian sebelum ia menghilang:
Wang berumur 70 tahun, dibawa ke Pusat Penahanan Tianmen No. 1 pada musim semi 2002 oleh Jiang Lin, kepala bagian keamanan Pabrik Mesin No. 3 Ladang Minyak Jiangan.Di pusat penahanan, Wang pernah berkata kepada penjaga, “Biarkan saya pulang. Tidak salah untuk berlatih Falun Gong. Falun Gong baik, mengajari saya untuk menjadi orang baik.”
Penjaga menyiksanya. Mereka menyumpal mulutnya dan memukulinya. Mereka mengikatnya di ranjang kematian, menyuapnya dengan paksa, merantainya, dan menyuntiknya dengan obat yang tidak diketahui serta melarangnya tidur. Mereka tidak mengizinkannya berbicara, tidak mengizinkannya untuk menggunakan toilet dan tidak memberinya makan. Pernah seorang penjaga menamparnya dengan sepatu ketika ia diikat di ranjang.
Saat ia berada dalam keadaan kritis, pusat penahanan memberi tahu keluarga untuk datang menjemputnya.
Setelah kembali ke rumah, Jiang memaksa suami dan anaknya untuk menyuntiknya setiap hari. Pada paruh kedua tahun 2002, Jiang memerintahkan pekerja medis untuk menyuntik Wang dengan obat anti psikosis beberapa kali untuk membuatnya diam. Akhirnya Wang merasa lemah, tidak dapat mengendalikan buang air besar maupun kecil dan hanya dapat berbaring di ranjang selama lebih dari satu bulan. Tatapannya menjadi kosong dan ia menghilang setelah menderita gangguan jiwa.